Pages

Showing posts with label Ilmu Pengetahuan Sosial. Show all posts
Showing posts with label Ilmu Pengetahuan Sosial. Show all posts

Tuesday, October 6, 2020

Pengertian Negara Maju dan Negara Berkembang

Dalam konteks ekonomi Internasional telah dikenal dengan istilah ‘Negara Maju’ & ‘Negara Berkembang’. Dua istilah itu merupakan penggolongan negara-negara di dunia berdasarkan kesejahteraan / kualitas hidup rakyatnya. Negara maju adalah negara yang rakyatnya memiliki kesejahteraan / kualitas hidup yang tinggi, sedangkan negara berkembang adalah negera yang rakyatnya memiliki tingkat kesejahteraan / kualitas hidup taraf sedang / dalam perkembangan. Negara yang digolongkan sebagai negara maju terdapat di Benua Eropa. Tolok ukur / indikator dalam penggolongan negara sebagai negara maju ataupun negara berkembang sebagai berikut ini;

 Dalam konteks ekonomi Internasional telah dikenal dengan istilah Pengertian Negara Maju dan Negara Berkembang

a) Pendapatan Perkapita

Pendapatan perkapita menjadi indikator terpenting dalam mengukur tingkat kesejahtaraan rakyat suatu negara. Sebuah negara dikatakan makmur jika rakyat yang tinggal dalam negara itu memiliki pendapatan perkapita tinggi. Tetapi demikian, tingginya pendapatan perkapita bukan penentu kemakmuran suatu negara. Meski negara itu pendapatan perkapitanya tinggi, tetapi apabila terjadi perang saudara di dalam negara itu, pastinya tidak bisa disebut sebagai negara sejahtera/makmur. Adanya peperangan banyak menimbulkan kematian, rasa tidak aman & penderitaan.

b) Jumlah Penduduk Miskin

Tingkat kesejataraan rakyat dapat dilihat dari angka kemiskinan suatu negara. Apabila suatu negara dikatakan sejahtera atau makmur, pastinya rakyat yang hidup miskin hanya berjumlah sedikit.

c) Tingkat Pengangguran

Tingkat pengangguran merupakan salah satu ciri pembeda antara negara maju & negara berkembang. Negara maju biasanya tingkat penganggurannya sangat rendah sedangkan di negara berkembang biasanya tingkat penganggurannya tinggi.

d) Angka Kematian Bayi dan Ibu Melahirkan

Angka kematian bayi & ibu melahirkan juga merupakan salah satu ciri untuk membedakan antara negara maju & negara yang berkembang. Negara maju biasanya angka kematian bayi & ibu melahirkan rendah. Itu karena penduduknya mampu membeli makanan yang bergizi, & mampu membeli pelayanan kesehatan serta obat-obatan yang memadai.

Sebaliknya di negera yang sedang berkembang angka kematian bayi & ibu melahirkan relatif tinggi. Itu karena penduduknya tidak mampu membeli makanan yang bergizi, tidak mampu membeli pelayanan kesehatan & obat-obatan yang memadai, sebab pendapatannya yang rendah.

e) Angka Melek Huruf

Suatu negera dikatakan maju jika angka melek hurufnya tinggi / angka buta hurufnya renda, karena angka melek huruf menunjukkan jumlah penduduk yang bisa membaca maupun menulis.

Sebenarnya masih banyak indikator lainnya untuk membedakan negara maju & negara berkembang, seperti tingkat usia harapan hidup, tingkat pendidikan & lain sebagainya.

Saturday, October 3, 2020

Pengaruh Perubahan Ruang Terhadap Kehidupan Ekonomi - Negara-Negera ASEAN

Negara-negara anggota ASEAN mulai menerapkan AFTA/ASEAN Free Area, dalam kehidupan internasionalnya. Secara ekonomis, pemberlakuan AFTA akan menjadikan kegiatan ekonomi lebih meluas. Produsen beras seperti Thailand bisa dengan mudah mengekspor produknya ke Singapura, Indonesia, & negera anggota ASEAN lain tanpa dibebani pajak, demikian juga sebaliknya. Pilihan konsumsi juga semakin banyak, baik kualitas maupun harganya. Kerja sama negara ASEAN ini mendorong terjadinya perubahan tatanan kerja sama antar negara dalam bidang ekonomi. Persaingan dalam kegiatan ekonomi menjadi lebih ketat dengan adanya kompetior dari luar negeri.

Kegiatan produksi dilakukan oleh produsen/pelaku kegiatan produsen suatu negara ASEAN akan bisa dengan mudah dipasarkan ke negara lain dalam lingkup ASEAN. Sebagai contoh Indonesia bisa dengan mudah dimanfaatkan oleh petani di Thailand & Myanmar. Produk elektronik Singapura bisa lebih mudah diperoleh oleh masyarakat di Negera ASEAN.

Kegiatan kerja sama ASEAN menjadikan proses distribusi menjadi lebih jauh jangkauannya. Barang/jasa yang dihasilkan oleh produsen sampai ke tangan masyarakat/konsumen melalui distributor. Perkembangan teknologi transportasi telah memperpendek jarak & waktu yang dibutuhkan untuk mendistribusikan barang/jasa sampai ke tangan konsumen, lautan luas tidak lagi menjadi penghalang untuk mendistribusikan barang/jasa. Kemudahan distribusi ini sangat menguntungkan pelaku kegiatan ekonomi & memungkinkan mereka memperoleh keuntungan yang lebih dari biasanya/lebih besar.

Kegiatan distribusi antar negara dalam bentuk ekspor & impor yang mengikut sertakan & negera/lebih identik dengan pergerakan barang/jasa antar negara. Kegiatan ekspor & impor ini menunjukkan adanya interaksi antar ruang negara yang satu dengan negara yang lain.

Kegitan produksi & distribusi bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sebagai konsumen. Konsumen: pengguna barang/jasa yang telah diproduksi oleh produsen & didistribusikan oleh distributor.

negara anggota ASEAN mulai menerapkan AFTA Pengaruh Perubahan Ruang Terhadap Kehidupan Ekonomi - Negara-Negera ASEAN

Perlu diingat;

AFTA/ASEAN Free Area selalu memungkinkan setiap orang di negara-negara ASEAN untuk bisa mengkonsumsi barang-barang produksi luar negeri.