LOGO PERINGATAN HUT PRAMUKA TAHUN 2017

Pramuka merupakan kependekan menurut Praja Muda Karana. Dahulu gerakan ini pula terkenal menggunakan nama kepanduan. Organisasi Pramuka masih ada di aneka macam penjuru global & bertujuan buat melatih fisik, mental & spiritual para pesertanya dan mendorong mereka untuk melakukan aktivitas positif di warga .

Gerakan Pramuka mengganti kata kepanduan secara resmi diperkenalkan pada seluruh masyarakat Indonesia dalam lepas 14 Agustus 1961 melalui Apel Besar, yg diikuti dengan pawai pembangunan & defile di depan Presiden dan berkeliling Jakarta.

Gerakan Kepaduan secara resmi sebagai Gerakan Pramuka pada lepas 14 Agustus 1961 yg ditandai dengan pelantikan anggota Mapinas, Kwarnas & Kwarnari, sang Presiden RI di Istana negara, dan mengungkapkan hadiah pertanda penghargaan dan kehormatan berupa Panji Gerakan Kepanduan Nasional Indonesia (Keppres No.448 Tahun 1961) yang diterimakan pada Ketua Kwartir Nasional, Sri Sultan Hamengku Buwono IX. Peristiwa ini dilanjutkan menggunakan Apel Besar yang diikuti menggunakan pawai pembangunan dan defile pada depan Presiden & berkeliling Jakarta.

Peristiwa dalam lepas 14 Agustus 1961 ini lalu dilakukan sebagai Hari Pramuka, yang setiap tahun diperingati sang semua jajaran dan anggota Gerakan Pramuka.

Berikut ini Logo Peringatan Hari Pramuka Tahun 2017

Logo Peringatan  HUT Pramuka Tahun 2017

Link Download Logo Hari Pramuka Tahun 2017 silahkan Klik Disini

Semoga informasi Logo Peringatan Hari Pramuka Tahun 2017 bermanfaat bagi Anda yg membutuhkan.

=================================================

VIDEO: Detik-detik Tsunami Anyer Akibat Letusan Anak Krakatau

Video detik-detik terjadi Tsunami di Pantai Anyer dan Lampung pada Sabtu malam (22/12/2012). BMKG menyatakan erupsi Gunung Anak Krakatau diduga yang mengakibatkan terjadinya Tsunami di Anyer.

Warga sempat berupya mengevakuasi diri ke tempat yang lebih tinggi. Akibatnya, sejumalh bangunan rusak. Hingga sekarang, korban yg meninggal mencapai 29 orang & 165 orang luka-luka. (Pukul 08.26 WIB)

Salah satu band papan atas Indonesia, yakni Seventeen juga sebagai korban Tsunami Anyer, satu kru dikabarkan meninggal.

Detik-dtk terjadinya Tsunami versi BMKG.

21 Desember 2018

- Pukul 07.00 WIB

BMKG menaruh peringatan dini potensi gelombang tinggi pada perairan Selat Sunda.

- Pukul 13.51 WIB

Badan Geologi mengumumkan terjadinya erupsi Gunung Anak Krakatau & statusnya level waspada.

22 Desember 2018

- Pukul 09.00 WIB - 11.00 wib

Tim BMKG berada pada perairan Selat Sunda untuk melakukan uji coba. Saat itu, menurutnya, terverifikasi hujan lebat & gelombang dan angin kencang.

- Pukul 21.03 WIB

Badan Geologi mengumumkan terjadi erupsi Gunung Anak Krakatau kembali.

- Pukul 21.27 WIB

Berdasarkan pengamatan ad interim, terjadi kenaikan muka air pantai. Hal itu diduga sebagai tsunami yg disebabkan oleh longsor dampak erupsi Anak Krakatau.

Baca juga:VIDEO: Detik-detik Panggung Grup Band Seventeen diterjang Tsunami Banten

VIDEO: Detik-detik Panggung Grup Band Seventeen diterjang Tsunami Banten

Video dtk-dtk anjung kelompok band Seventeen diterjang tsunami pada Tanjung Lesung, Banten.

Band Seventeen yang beranggotakan Ifan (vokalis), Herman (gitaris), Bani (bassis) & Andi (drummer) ini diketahui memang sedang berada pada Tanjung Lesung.

Seventeen diundang menjadi bintang tamu di acara Employee Gathering PLN UIT KBB yang diadakan pada Tanjung Lesung Beach Resort, Banten dalam 21-23 Desember 2018.

Saat tampil, gelombang tsunami tinggi datang. Kepanikan terjadi dan semua orang yang berada pada lokasi terbawa air. Hal ini diketahui dari unggahan, Ifan, vokalis Seventeen di akun Instagramnya.

Dalam captionnya meminta doa supaya seluruh personel Seventeen selamat termasuk istrinya yang masih belum ada warta.

"Minta doanya supaya istri saya @dylan_sahara , trus mas @hermanseventeen @andi_seventeen sama @uje17_rukmanarustam cepet ktmu dalam keadaan selamat sehat walafiat.

Minta nrimo nya buat orang2 tersayang mas @baniseventeen & mas @oki_wijaya,"

Pemain bass Seventeen, Bani dan Oki, road manager band tersebut ditemukan meninggal global. Sampai waktu ini beberapa personel Seventeen lainnya belum ditemukan.

Baca jua:VIDEO: Detik-dtk Tsunami Anyer Akibat Letusan Anak Krakatau

Tak Digaji dan Harus Tinggal Di Sekolah, Para Siswanya Patungan untuk Bayar Gaji Sang Guru

Para anak didik kelas ini patungan buat membayar honor guru mereka sesudah mengetahui oleh pengajar tidak mendapat gaji selama dua bulan & harus tinggal pada sekolah.

Sang pengajar bernama Bruno Rafael Paiva, seseorang pengajar asal Brazil yang mendapatkan kejutan luar biasa berdasarkan murid-muridnya. Bruno sendiri merupakan pengajar pengganti sehingga namanya nir dimasukkan ke daftar pegawai yg mendapatkan honor karena sulitnya birokrasi di negara Brazil.

Bahkan, dampak nir menerima gaji, Bruno harus rela tinggal pada sekolah lantaran tak bisa membayar sewa rumahnya.

"Saya mencoba semua yang saya bisa (untuk menerima bayaran) namun birokrasi menyulitkan aku ," kata Bruno misalnya yang dilansir dari laman WorldofBuzz.

Mengetahui kesulitan yg dialami sang pengajar kesayangannya, siswa-murid berasal Brejo Santo, Brazil ini pun secara sukarela patungan buat membantu gurunya tersebut & mereka berhasil mengumpulkan uang sebanyak Rp lima.8 juta. Uang output patungan tadi kemudian diberikan pada Bruno.

Tentu saja Bruno nir menyangka dan menangis haru. Video para murid yg memberikan uang patungan tadi lalu menjadi viral sesudah diunggah oleh salah seorang anak didik. Video itu pun lalu dibagikan sang poly pengguna media umum Facebook dan Twitter hingga Instagram.