Pages

Wednesday, December 16, 2020

Surat | Surah Al Mu`min Arab, Latin dan Terjemahannya

Surah Al Mu`min Arab, Latin dan Terjemahannya - Surah Al Mu`min termasuk kedalam golongan surat-surat Makkiyyah dan merupakan surat ke 40 dari Al Quran  yang terdiri atas 85 ayat. Surat ini diturunkan sesudah Surah Az Zumar dan dinamai dengan Al Mu`min (orang yang beriman), yang diambil dari ayat 28 surat ini. Al Ghafir (yang mengampuni) adalah nama lain dari Surat ini karena ada hubungannya dengan kalimat Ghafir yang terdapat pada ayat ke 3 dari surat ini.

 Surat ini diturunkan sesudah Surah Az Zumar dan dinamai dengan Surat | Surah Al Mu`min Arab, Latin dan Terjemahannya
Surah Al Mu`min

Pokok isi kandungan dalam Surah Al Mu`min diantaranya ialah tentang keimanan, kisah, dan lainnya seperti Al Quranulkarim dan sikap orang-orang mu`min dan orang-orang kafir terhadapnya; permohonan orang-orang kafir supaya dikeluarkan dari neraka, peringatan kepada para musyrikin tentang kedahsyatan hari kiamat, anjuran bersabar dalam menghadapi kaum musyrikin, nikmat-nikmat Allah yang terdapat di daratan dan lautan, janji Rasulullah s.a.w. bahwa orang-orang mu`min akan menang terhadap musuhnya. Teks bacaan lafadzSurah Al Mu`min Arab, Latin dan Terjemahannya berikut dibawah ini :

Surah Al Mu`min

(Orang yang beriman)

Juz 24

Suart Ke 40 : 85 Ayat

بِسۡمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحۡمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ

Bismillahirrahmaanirrahiim(i)

"Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang"

حمٓ

Haa miim

1. "Haa Miim [1317] ."

تَنزِيلُ ٱلۡكِتَٰبِ مِنَ ٱللَّهِ ٱلۡعَزِيزِ ٱلۡعَلِيمِ

Tanziilul kitaabi minallahil 'aziizil 'aliim(i)

2. "Diturunkan Kitab ini (Al Quran) dari Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui,"

غَافِرِ ٱلذَّنۢبِ وَقَابِلِ ٱلتَّوۡبِ شَدِيدِ ٱلۡعِقَابِ ذِي ٱلطَّوۡلِۖ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَۖ إِلَيۡهِ ٱلۡمَصِيرُ

Ghaafiridz-dzanbi wa qaabilittaubi syadiidil 'iqaabi dziith-thauli laa ilaaha illaa huwa ilaihil mashiir(u)

3. "Yang Mengampuni dosa dan Menerima taubat lagi keras hukuman-Nya. Yang mempunyai karunia. Tiada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia. Hanya kepada-Nyalah kembali (semua makhluk)."

مَا يُجَٰدِلُ فِيٓ ءَايَٰتِ ٱللَّهِ إِلَّا ٱلَّذِينَ كَفَرُواْ فَلَا يَغۡرُرۡكَ تَقَلُّبُهُمۡ فِي ٱلۡبِلَٰدِ

Maa yujaadilu fii aayaatillahi illaal-ladziina kafaruu falaa yaghrurka taqallubuhum fiil bilaad(i)

4. "Tidak ada yang memperdebatkan tentang ayat-ayat Allah, kecuali orang-orang yang kafir. Karena itu janganlah pulang balik mereka dengan bebas dari suatu kota ke kota yang lain memperdayakan kamu."

كَذَّبَتۡ قَبۡلَهُمۡ قَوۡمُ نُوحٖ وَٱلۡأَحۡزَابُ مِنۢ بَعۡدِهِمۡۖ وَهَمَّتۡ كُلُّ أُمَّةِۢ بِرَسُولِهِمۡ لِيَأۡخُذُوهُۖ وَجَٰدَلُواْ بِٱلۡبَٰطِلِ لِيُدۡحِضُواْ بِهِ ٱلۡحَقَّ فَأَخَذۡتُهُمۡۖ فَكَيۡفَ كَانَ عِقَابِ

Kadz-dzabat qablahum qaumu nuuhin wal ahzaabu min ba'dihim wa hammat kullu ummatin birasuulihim liya'khudzuuhu wa jaadaluu bil baathili liyudhidhuu bihil haqqa fa akhadztuhum fakaifa kaana 'iqaab(i)

5. "Sebelum mereka, kaum Nuh dan golongan-golongan yang bersekutu sesudah mereka telah mendustakan (rasul) dan tiap-tiap umat telah merencanakan makar terhadap rasul mereka untuk menawannya dan mereka membantah dengan (alasan) yang batil untuk melenyapkan kebenaran dengan yang batil itu; karena itu Aku azab mereka. Maka betapa (pedihnya) azab-Ku?"

وَكَذَٰلِكَ حَقَّتۡ كَلِمَتُ رَبِّكَ عَلَى ٱلَّذِينَ كَفَرُوٓاْ أَنَّهُمۡ أَصۡحَٰبُ ٱلنَّارِ

Wa kadzaalika haqqat kalimatu rabbika 'alaal-ladziina kafaruu annahum ashhaabunnaar(i)

6. "Dan demikianlah telah pasti berlaku ketetapan azab Tuhanmu terhadap orang-orang kafir, karena sesungguhnya mereka adalah penghuni neraka."

ٱلَّذِينَ يَحۡمِلُونَ ٱلۡعَرۡشَ وَمَنۡ حَوۡلَهُۥ يُسَبِّحُونَ بِحَمۡدِ رَبِّهِمۡ وَيُؤۡمِنُونَ بِهِۦ وَيَسۡتَغۡفِرُونَ لِلَّذِينَ ءَامَنُواْۖ رَبَّنَا وَسِعۡتَ كُلَّ شَيۡءٍ رَّحۡمَةٗ وَعِلۡمٗا فَٱغۡفِرۡ لِلَّذِينَ تَابُواْ وَٱتَّبَعُواْ سَبِيلَكَ وَقِهِمۡ عَذَابَ ٱلۡجَحِيمِ

Al-ladziina yahmiluunal 'arsya wa man haulahuu yusabbihuuna bihamdi rabbihim wa yu`minuuna bihii wa yastaghfiruuna lil-ladziina aamanuu rabbanaa wa si'ta kulla syai-in rahmatan wa 'ilman faaghfir lil-ladziina taabuu waattaba'uu sabiilaka waqihim 'adzaabal jahiim(i)

7. (Malaikat-malaikat) yang memikul 'Arsy dan malaikat yang berada di sekelilingnya bertasbih memuji Tuhannya dan mereka beriman kepada-Nya serta memintakan ampun bagi orang-orang yang beriman (seraya mengucapkan): "Ya Tuhan kami, rahmat dan ilmu Engkau meliputi segala sesuatu, maka berilah ampunan kepada orang-orang yang bertaubat dan mengikuti jalan Engkau dan peliharalah mereka dari siksaan neraka yang menyala-nyala,"

رَبَّنَا وَأَدۡخِلۡهُمۡ جَنَّٰتِ عَدۡنٍ ٱلَّتِي وَعَدتَّهُمۡ وَمَن صَلَحَ مِنۡ ءَابَآئِهِمۡ وَأَزۡوَٰجِهِمۡ وَذُرِّيَّٰتِهِمۡۚ إِنَّكَ أَنتَ ٱلۡعَزِيزُ ٱلۡحَكِيمُ

Rabbanaa wa adkhilhum jannaati 'adnillatii wa 'adtahum wa man shalaha min aabaa-ihim wa azwaajihim wa dzurrii-yaatihim innaka antal 'aziizul hakiim(u)

8. "ya Tuhan kami, dan masukkanlah mereka ke dalam syurga 'Adn yang telah Engkau janjikan kepada mereka dan orang-orang yang saleh di antara bapak-bapak mereka, dan isteri-isteri mereka, dan keturunan mereka semua. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana,"

وَقِهِمُ ٱلسَّيِّ‍َٔاتِۚ وَمَن تَقِ ٱلسَّيِّ‍َٔاتِ يَوۡمَئِذٍ فَقَدۡ رَحِمۡتَهُۥۚ وَذَٰلِكَ هُوَ ٱلۡفَوۡزُ ٱلۡعَظِيمُ

Wa qihimussayyi-aati wa man taqissai-yi-aati yauma-idzin faqad rahimtahu wa dzaalika huwal fauzul 'azhiim(u)

9. "dan peliharalah mereka dari (balasan) kejahatan. Dan orang-orang yang Engkau pelihara dari (pembalasan) kejahatan pada hari itu maka sesungguhnya telah Engkau anugerahkan rahmat kepadanya dan itulah kemenangan yang besar."

إِنَّ ٱلَّذِينَ كَفَرُواْ يُنَادَوۡنَ لَمَقۡتُ ٱللَّهِ أَكۡبَرُ مِن مَّقۡتِكُمۡ أَنفُسَكُمۡ إِذۡ تُدۡعَوۡنَ إِلَى ٱلۡإِيمَٰنِ فَتَكۡفُرُونَ

Innal-ladziina kafaruu yunaadauna lamaqtullahi akbaru min maqtikum anfusakum idz tud'auna ilal iimaani fatakfuruun(a)

10. Sesungguhnya orang-orang yang kafir diserukan kepada mereka (pada hari kiamat): "Sesungguhnya kebencian Allah (kepadamu) lebih besar daripada kebencianmu kepada dirimu sendiri karena kamu diseru untuk beriman lalu kamu kafir."

قَالُواْ رَبَّنَآ أَمَتَّنَا ٱثۡنَتَيۡنِ وَأَحۡيَيۡتَنَا ٱثۡنَتَيۡنِ فَٱعۡتَرَفۡنَا بِذُنُوبِنَا فَهَلۡ إِلَىٰ خُرُوجٍ مِّن سَبِيلٍ

Qaaluuu rabbanaa amattana-aatsnataini wa ahyaitana-aatsnataini faa'tarafnaa bidzunuubinaa fahal ilaa khuruujin min sabiil(in)

11. Mereka menjawab: "Ya Tuhan kami Engkau telah mematikan kami dua kali dan telah menghidupkan kami dua kali (pula), lalu kami mengakui dosa-dosa kami. Maka adakah sesuatu jalan (bagi kami) untuk keluar (dari neraka)?"

ذَٰلِكُم بِأَنَّهُۥٓ إِذَا دُعِيَ ٱللَّهُ وَحۡدَهُۥ كَفَرۡتُمۡ وَإِن يُشۡرَكۡ بِهِۦ تُؤۡمِنُواْۚ فَٱلۡحُكۡمُ لِلَّهِ ٱلۡعَلِيِّ ٱلۡكَبِيرِ

Dzaalikum bi-annahuu idzaa du'iyallahu wahdahu kafartum wa-in yusyrak bihii tu`minuu fal hukmu lillahil 'alii-yil kabiir(i)

12. "Yang demikian itu adalah karena kamu kafir apabila Allah saja disembah. Dan kamu percaya apabila Allah dipersekutukan. Maka putusan (sekarang ini) adalah pada Allah Yang Maha Tinggi lagi Maha Besar."

هُوَ ٱلَّذِي يُرِيكُمۡ ءَايَٰتِهِۦ وَيُنَزِّلُ لَكُم مِّنَ ٱلسَّمَآءِ رِزۡقٗاۚ وَمَا يَتَذَكَّرُ إِلَّا مَن يُنِيبُ

Huwal-ladzii yuriikum aayaatihi wa yunazzilu lakum minassamaa-i rizqan wa maa yatadzakkaru illaa man yuniib(u)

13. "Dia-lah yang memperlihatkan kepadamu tanda-tanda (kekuasaan)-Nya dan menurunkan untukmu rezki dari langit. Dan tiadalah mendapat pelajaran kecuali orang-orang yang kembali (kepada Allah)."

فَٱدۡعُواْ ٱللَّهَ مُخۡلِصِينَ لَهُ ٱلدِّينَ وَلَوۡ كَرِهَ ٱلۡكَٰفِرُونَ

Faad'uullaha mukhlishiina lahuddiina wa lau karihal kaafiruun(a)

14. "Maka sembahlah Allah dengan memurnikan ibadat kepada-Nya, meskipun orang-orang kafir tidak menyukai(nya)."

رَفِيعُ ٱلدَّرَجَٰتِ ذُو ٱلۡعَرۡشِ يُلۡقِي ٱلرُّوحَ مِنۡ أَمۡرِهِۦ عَلَىٰ مَن يَشَآءُ مِنۡ عِبَادِهِۦ لِيُنذِرَ يَوۡمَ ٱلتَّلَاقِ

Rafii'uddarajaati dzuul 'arsyi yulqiirruuha min amrihii 'alaa man yasyaa-u min 'ibaadihii liyundzira yaumattalaaq(i)

15. "(Dialah) Yang Maha Tinggi derajat-Nya, Yang mempunyai 'Arsy, Yang mengutus Jibril dengan (membawa) perintah-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya, supaya dia memperingatkan (manusia) tentang hari pertemuan (hari kiamat)."

يَوۡمَ هُم بَٰرِزُونَۖ لَا يَخۡفَىٰ عَلَى ٱللَّهِ مِنۡهُمۡ شَيۡءٞۚ لِّمَنِ ٱلۡمُلۡكُ ٱلۡيَوۡمَۖ لِلَّهِ ٱلۡوَٰحِدِ ٱلۡقَهَّارِ

Yauma hum baarizuuna laa yakhfa 'alallahi minhum syai-un limanil mulkul yauma lillahil waahidil qahhaar(i)

16. (Yaitu) hari (ketika) mereka keluar (dari kubur); tiada suatupun dari keadaan mereka yang tersembunyi bagi Allah. (Lalu Allah berfirman): "Kepunyaan siapakah kerajaan pada hari ini?" Kepunyaan Allah Yang Maha Esa lagi Maha Mengalahkan.

ٱلۡيَوۡمَ تُجۡزَىٰ كُلُّ نَفۡسِۢ بِمَا كَسَبَتۡۚ لَا ظُلۡمَ ٱلۡيَوۡمَۚ إِنَّ ٱللَّهَ سَرِيعُ ٱلۡحِسَابِ

Al-yauma tujza kullu nafsin bimaa kasabat laa zhulmal yauma innallaha sarii'ul hisaab(i)

17. "Pada hari ini tiap-tiap jiwa diberi balasan dengan apa yang diusahakannya. Tidak ada yang dirugikan pada hari ini. Sesungguhnya Allah amat cepat hisabnya."

وَأَنذِرۡهُمۡ يَوۡمَ ٱلۡأٓزِفَةِ إِذِ ٱلۡقُلُوبُ لَدَى ٱلۡحَنَاجِرِ كَٰظِمِينَۚ مَا لِلظَّٰلِمِينَ مِنۡ حَمِيمٖ وَلَا شَفِيعٍ يُطَاعُ

Wa andzirhum yaumaaazifati idzil quluubu ladal hanaajiri kaazhimiina maa li-zhzhaalimiina min hamiimin wa laa syafii'in yuthaa'(u)

18. "Berilah mereka peringatan dengan hari yang dekat (hari kiamat yaitu) ketika hati (menyesak) sampai di kerongkongan dengan menahan kesedihan. Orang-orang yang zalim tidak mempunyai teman setia seorangpun dan tidak (pula) mempunyai seorang pemberi syafa'at yang diterima syafa'atnya."

يَعۡلَمُ خَآئِنَةَ ٱلۡأَعۡيُنِ وَمَا تُخۡفِي ٱلصُّدُورُ

Ya'lamu khaa-inatal a'yuni wa maa tukhfiish-shuduur(u)

19. "Dia mengetahui (pandangan) mata yang khianat [1318] dan apa yang disembunyikan oleh hati."

وَٱللَّهُ يَقۡضِي بِٱلۡحَقِّۖ وَٱلَّذِينَ يَدۡعُونَ مِن دُونِهِۦ لَا يَقۡضُونَ بِشَيۡءٍۗ إِنَّ ٱللَّهَ هُوَ ٱلسَّمِيعُ ٱلۡبَصِيرُ

Wallahu yaqdhii bil haqqi waal-ladziina yad'uuna min duunihii laa yaqdhuuna bisyai-in innallaha huwassamii'ul bashiir(u)

20. "Dan Allah menghukum dengan keadilan. Dan sembahan-sembahan yang mereka sembah selain Allah tiada dapat menghukum dengan sesuatu apapun. Sesungguhnya Allah Dia-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha Melihat."

أَوَلَمۡ يَسِيرُواْ فِي ٱلۡأَرۡضِ فَيَنظُرُواْ كَيۡفَ كَانَ عَٰقِبَةُ ٱلَّذِينَ كَانُواْ مِن قَبۡلِهِمۡۚ كَانُواْ هُمۡ أَشَدَّ مِنۡهُمۡ قُوَّةٗ وَءَاثَارٗا فِي ٱلۡأَرۡضِ فَأَخَذَهُمُ ٱللَّهُ بِذُنُوبِهِمۡ وَمَا كَانَ لَهُم مِّنَ ٱللَّهِ مِن وَاقٍ

Awalam yasiiruu fiil ardhi fayanzhuruu kaifa kaana 'aaqibatul-ladziina kaanuu min qablihim kaanuu hum asyadda minhum quwwatan wa aatsaaran fiil ardhi fa-akhadzahumullahu bidzunuubihim wa maa kaana lahum minallahi min waaq(in)

21. "Dan apakah mereka tidak mengadakan perjalanan di muka bumi, lalu memperhatikan betapa kesudahan orang-orang yang sebelum mereka. Mereka itu adalah lebih hebat kekuatannya daripada mereka dan (lebih banyak) bekas-bekas mereka di muka bumi [1319], maka Allah mengazab mereka disebabkan dosa-dosa mereka. Dan mereka tidak mempunyai seorang pelindung dari azab Allah."

ذَٰلِكَ بِأَنَّهُمۡ كَانَت تَّأۡتِيهِمۡ رُسُلُهُم بِٱلۡبَيِّنَٰتِ فَكَفَرُواْ فَأَخَذَهُمُ ٱللَّهُۚ إِنَّهُۥ قَوِيٌّ شَدِيدُ ٱلۡعِقَابِ

Dzaalika bi-annahum kaanat ta'tiihim rusuluhum bil bayyinaati fakafaruu fa-akhadzahumullahu innahuu qawiyyun syadiidul 'iqaab(i)

22. "Yang demiklan itu adalah karena telah datang kepada mereka rasul-rasul mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata [1320] lalu mereka kafir; maka Allah mengazab mereka. Sesungguhnya Dia Maha Kuat lagi Maha Keras hukuman-Nya."

وَلَقَدۡ أَرۡسَلۡنَا مُوسَىٰ بِ‍َٔايَٰتِنَا وَسُلۡطَٰنٍ مُّبِينٍ

Wa laqad arsalnaa muusaa bi-aayaatinaa wa sulthaanin mubiin(in)

23. "Dan sesungguhnya telah Kami utus Musa dengan membawa ayat-ayat Kami dan keterangan yang nyata,"

إِلَىٰ فِرۡعَوۡنَ وَهَٰمَٰنَ وَقَٰرُونَ فَقَالُواْ سَٰحِرٌ كَذَّابٌ

Ilaa fir'auna wa haamaana wa qaaruuna faqaaluuu saahirun kadz-dzaab(un)

24. kepada Fir'aun, Haman dan Qarun; maka mereka berkata: "(Ia) adalah seorang ahli sihir yang pendusta."

فَلَمَّا جَآءَهُم بِٱلۡحَقِّ مِنۡ عِندِنَا قَالُواْ ٱقۡتُلُوٓاْ أَبۡنَآءَ ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ مَعَهُۥ وَٱسۡتَحۡيُواْ نِسَآءَهُمۡۚ وَمَا كَيۡدُ ٱلۡكَٰفِرِينَ إِلَّا فِي ضَلَٰلٍ

Falammaa jaa-ahum bil haqqi min 'indinaa qaaluuuuqtuluu abnaa-al-ladziina aamanuu ma'ahuu waastahyuu nisaa-ahum wa maa kaidul kaafiriina illaa fii dhalal(in)

25. Maka tatkala Musa datang kepada mereka membawa kebenaran dari sisi Kami mereka berkata: "Bunuhlah anak-anak orang-orang yang beriman bersama dengan dia dan biarkanlah hidup wanita-wanita mereka." Dan tipu daya orang-orang kafir itu tak lain hanyalah sia-sia (belaka).

وَقَالَ فِرۡعَوۡنُ ذَرُونِيٓ أَقۡتُلۡ مُوسَىٰ وَلۡيَدۡعُ رَبَّهُۥٓۖ إِنِّيٓ أَخَافُ أَن يُبَدِّلَ دِينَكُمۡ أَوۡ أَن يُظۡهِرَ فِي ٱلۡأَرۡضِ ٱلۡفَسَادَ

Wa qaala fir'aunu dzaruunii aqtul muusaa wa lyad'u rabbahu innii akhaafu an yubaddila diinakum au an yuzhhira fiil ardhil fasaad(a)

26. Dan berkata Fir'aun (kepada pembesar-pembesarnya): "Biarkanlah aku membunuh Musa dan hendaklah ia memohon kepada Tuhannya, karena sesungguhnya aku khawatir dia akan menukar agamamu atau menimbulkan kerusakan di muka bumi."

وَقَالَ مُوسَىٰٓ إِنِّي عُذۡتُ بِرَبِّي وَرَبِّكُم مِّن كُلِّ مُتَكَبِّرٍ لَّا يُؤۡمِنُ بِيَوۡمِ ٱلۡحِسَابِ

Wa qaala muusaa innii 'udztu birabbii wa rabbikum min kulli mutakabbirin laa yu'minu biyaumil hisaab(i)

27. Dan Musa berkata: "Sesungguhnya aku berlindung kepada Tuhanku dan Tuhanmu dari setiap orang yang menyombongkan diri yang tidak beriman kepada hari berhisab."

وَقَالَ رَجُلٌ مُّؤۡمِنٌ مِّنۡ ءَالِ فِرۡعَوۡنَ يَكۡتُمُ إِيمَٰنَهُۥٓ أَتَقۡتُلُونَ رَجُلًا أَن يَقُولَ رَبِّيَ ٱللَّهُ وَقَدۡ جَآءَكُم بِٱلۡبَيِّنَٰتِ مِن رَّبِّكُمۡۖ وَإِن يَكُ كَٰذِبٗا فَعَلَيۡهِ كَذِبُهُۥۖ وَإِن يَكُ صَادِقٗا يُصِبۡكُم بَعۡضُ ٱلَّذِي يَعِدُكُمۡۖ إِنَّ ٱللَّهَ لَا يَهۡدِي مَنۡ هُوَ مُسۡرِفٌ كَذَّابٌ

Wa qaala rajulun mu`minun min aali fir'auna yaktumu iimaanahuu ataqtuluuna rajulaa an yaquula rabbiyallahu wa qad jaa-akum bil bayyinaati min rabbikum wa in yaku kaadziban fa'alaihi kadzibuhu wa in yaku shaadiqan yushibkum ba'dhul-ladzii ya'idukum innallaha laa yahdii man huwa musrifun kadz-dzaab(un)

28. Dan seorang laki-laki yang beriman di antara pengikut-pengikut Fir'aun yang menyembunyikan imannya berkata: "Apakah kamu akan membunuh seorang laki-laki karena dia menyatakan: "Tuhanku ialah Allah padahal dia telah datang kepadamu dengan membawa keterangan-keterangan dari Tuhanmu. Dan jika ia seorang pendusta maka dialah yang menanggung (dosa) dustanya itu; dan jika ia seorang yang benar niscaya sebagian (bencana) yang diancamkannya kepadamu akan menimpamu." Sesungguhnya Allah tidak menunjuki orang-orang yang melampaui batas lagi pendusta.

يَٰقَوۡمِ لَكُمُ ٱلۡمُلۡكُ ٱلۡيَوۡمَ ظَٰهِرِينَ فِي ٱلۡأَرۡضِ فَمَن يَنصُرُنَا مِنۢ بَأۡسِ ٱللَّهِ إِن جَآءَنَاۚ قَالَ فِرۡعَوۡنُ مَآ أُرِيكُمۡ إِلَّا مَآ أَرَىٰ وَمَآ أَهۡدِيكُمۡ إِلَّا سَبِيلَ ٱلرَّشَادِ

Yaa qaumi lakumul mulkul yauma zhaahiriina fiil ardhi faman yanshurunaa min ba'sillahi in jaa-anaa qaala fir'aunu maa uriikum ilaa maa ara wamaa ahdiikum ilaa sabiilarrasyaad(i)

29. (Musa berkata): "Hai kaumku, untukmulah kerajaan pada hari ini dengan berkuasa di muka bumi. Siapakah yang akan menolong kita dari azab Allah jika azab itu menimpa kita!" Fir'aun berkata: "Aku tidak mengemukakan kepadamu, melainkan apa yang aku pandang baik; dan aku tiada menunjukkan kepadamu selain jalan yang benar."

وَقَالَ ٱلَّذِيٓ ءَامَنَ يَٰقَوۡمِ إِنِّيٓ أَخَافُ عَلَيۡكُم مِّثۡلَ يَوۡمِ ٱلۡأَحۡزَابِ

Wa qaalal-ladzii aamana yaa qaumi innii akhaafu 'alaikum mitsla yaumil ahzaab(i)

30. Dan orang yang beriman itu berkata: "Hai kaumku, sesungguhnya aku khawatir kamu akan ditimpa (bencana) seperti peristiwa kehancuran golongan yang bersekutu."

مِثۡلَ دَأۡبِ قَوۡمِ نُوحٍ وَعَادٍ وَثَمُودَ وَٱلَّذِينَ مِنۢ بَعۡدِهِمۡۚ وَمَا ٱللَّهُ يُرِيدُ ظُلۡمٗا لِّلۡعِبَادِ

Mitsla da`bi qaumi nuuhin wa 'aadin wa tsamuuda waal-ladziina min ba'dihim wa maallahu yuriidu zhulmal(n)-lil'ibaad(i)

31. "(Yakni) seperti keadaan kaum Nuh, 'Aad, Tsamud dan orang-orang yang datang sesudah mereka. Dan Allah tidak menghendaki berbuat kezaliman terhadap hamba-hamba-Nya."

وَيَٰقَوۡمِ إِنِّيٓ أَخَافُ عَلَيۡكُمۡ يَوۡمَ ٱلتَّنَادِ

Wa yaa qaumi innii akhaafu 'alaikum yaumattanaad(i)

32. "Hai kaumku, sesungguhnya aku khawatir terhadapmu akan siksaan hari panggil-memanggil [1321]."

يَوۡمَ تُوَلُّونَ مُدۡبِرِينَ مَا لَكُم مِّنَ ٱللَّهِ مِنۡ عَاصِمٖۗ وَمَن يُضۡلِلِ ٱللَّهُ فَمَا لَهُۥ مِنۡ هَادٍ

Yauma tuwalluuna mudbiriina maa lakum minallahi min 'aashimin wa man yudhlilillahu famaa lahuu min haad(in)

33. "(yaitu) hari (ketika) kamu (lari) berpaling ke belakang, tidak ada bagimu seorangpun yang menyelamatkan kamu dari (azab) Allah, dan siapa yang disesatkan Allah, niscaya tidak ada baginya seorangpun yang akan memberi petunjuk."

وَلَقَدۡ جَآءَكُمۡ يُوسُفُ مِن قَبۡلُ بِٱلۡبَيِّنَٰتِ فَمَا زِلۡتُمۡ فِي شَكّٖ مِّمَّا جَآءَكُم بِهِۦۖ حَتَّىٰٓ إِذَا هَلَكَ قُلۡتُمۡ لَن يَبۡعَثَ ٱللَّهُ مِنۢ بَعۡدِهِۦ رَسُولٗاۚ كَذَٰلِكَ يُضِلُّ ٱللَّهُ مَنۡ هُوَ مُسۡرِفٌ مُّرۡتَابٌ

Wa laqad jaa-akum yuusufu min qablu bil bai-yinaati famaa ziltum fii syakkin mimmaa jaa-akum bihii hattaa idzaa halaka qultum lan yab'atsallahu min ba'dihii rasuulaa kadzaalika yudhillullahu man huwa musrifun murtaab(un)

34. Dan sesungguhnya telah datang Yusuf kepadamu dengan membawa keterangan-keterangan, tetapi kamu senantiasa dalam keraguan tentang apa yang dibawanya kepadamu, hingga ketika dia meninggal, kamu berkata: "Allah tidak akan mengirim seorang (rasulpun) sesudahnya. Demikianlah Allah menyesatkan orang-orang yang melampaui batas dan ragu-ragu."

ٱلَّذِينَ يُجَٰدِلُونَ فِيٓ ءَايَٰتِ ٱللَّهِ بِغَيۡرِ سُلۡطَٰنٍ أَتَىٰهُمۡۖ كَبُرَ مَقۡتًا عِندَ ٱللَّهِ وَعِندَ ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْۚ كَذَٰلِكَ يَطۡبَعُ ٱللَّهُ عَلَىٰ كُلِّ قَلۡبِ مُتَكَبِّرٍ جَبَّارٍ

Al-ladziina yujaadiluuna fii aayaatillahi bighairi sulthaanin ataahum kabura maqtan 'indallahi wa 'indal-ladziina aamanuu kadzaalika yathba'ullahu 'alaa kulli qalbi mutakabbirin jabbaar(in)

35. "(Yaitu) orang-orang yang memperdebatkan ayat-ayat Allah tanpa alasan yang sampai kepada mereka [1322]. Amat besar kemurkaan (bagi mereka) di sisi Allah dan di sisi orang-orang yang beriman. Demikianlah Allah mengunci mati hati orang yang sombong dan sewenang-wenang."

وَقَالَ فِرۡعَوۡنُ يَٰهَٰمَٰنُ ٱبۡنِ لِي صَرۡحٗا لَّعَلِّيٓ أَبۡلُغُ ٱلۡأَسۡبَٰبَ

Wa qaala fir'aunu yaa haamaanuubni lii sharhan la'allii ablughul asbaab(a)

36. Dan berkatalah Fir'aun: "Hai Haman, buatkanlah bagiku sebuah bangunan yang tinggi supaya aku sampai ke pintu-pintu,"

أَسۡبَٰبَ ٱلسَّمَٰوَٰتِ فَأَطَّلِعَ إِلَىٰٓ إِلَٰهِ مُوسَىٰ وَإِنِّي لَأَظُنُّهُۥ كَٰذِبٗاۚ وَكَذَٰلِكَ زُيِّنَ لِفِرۡعَوۡنَ سُوٓءُ عَمَلِهِۦ وَصُدَّ عَنِ ٱلسَّبِيلِۚ وَمَا كَيۡدُ فِرۡعَوۡنَ إِلَّا فِي تَبَابٍ

Asbaabas-samaawaati fa-ath-thali'a ilaa ilaahi muusaa wa-innii azhunnuhu kaadziban wakadzalika zui-yina lifir'auna suwu 'amalihi washudda 'anissabiili wamaa kaidu fir'auna ilaa fii tabaabin

37. "(yaitu) pintu-pintu langit, supaya aku dapat melihat Tuhan Musa dan sesungguhnya aku memandangnya seorang pendusta." Demikianlah dijadikan Fir'aun memandang baik perbuatan yang buruk itu, dan dia dihalangi dari jalan (yang benar); dan tipu daya Fir'aun itu tidak lain hanyalah membawa kerugian."

وَقَالَ ٱلَّذِيٓ ءَامَنَ يَٰقَوۡمِ ٱتَّبِعُونِ أَهۡدِكُمۡ سَبِيلَ ٱلرَّشَادِ

Wa qaalal-ladzii aamana yaa qaumiittabi'uuni ahdikum sabiilarrasyaad(i)

38. Orang yang beriman itu berkata: "Hai kaumku, ikutilah aku, aku akan menunjukkan kepadamu jalan yang benar."

يَٰقَوۡمِ إِنَّمَا هَٰذِهِ ٱلۡحَيَوٰةُ ٱلدُّنۡيَا مَتَٰعٌ وَإِنَّ ٱلۡأٓخِرَةَ هِيَ دَارُ ٱلۡقَرَارِ

Yaa qaumi innamaa hadzihil hayaatud-dunyaa mataa'un wa innal aakhirata hiya daarul qaraar(i)

39. "Hai kaumku, sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah kesenangan (sementara) dan sesungguhnya akhirat itulah negeri yang kekal."

مَنۡ عَمِلَ سَيِّئَةٗ فَلَا يُجۡزَىٰٓ إِلَّا مِثۡلَهَاۖ وَمَنۡ عَمِلَ صَٰلِحٗا مِّن ذَكَرٍ أَوۡ أُنثَىٰ وَهُوَ مُؤۡمِنٌ فَأُوْلَٰٓئِكَ يَدۡخُلُونَ ٱلۡجَنَّةَ يُرۡزَقُونَ فِيهَا بِغَيۡرِ حِسَابٍ

Man 'amila sai-yi-atan falaa yujza illaa mitslahaa wa man 'amila shaalihan min dzakarin au untsaa wa huwa mu`minun fa-uulaa-ika yadkhuluunal jannata yurzaquuna fiihaa bighairi hisaab(in)

40. "Barangsiapa mengerjakan perbuatan jahat, maka dia tidak akan dibalasi melainkan sebanding dengan kejahatan itu. Dan barangsiapa mengerjakan amal yang saleh baik laki-laki maupun perempuan sedang ia dalam keadaan beriman, maka mereka akan masuk surga, mereka diberi rezki di dalamnya tanpa hisab."

وَيَٰقَوۡمِ مَا لِيٓ أَدۡعُوكُمۡ إِلَى ٱلنَّجَوٰةِ وَتَدۡعُونَنِيٓ إِلَى ٱلنَّارِ

Wa yaa qaumi maa lii ad'uukum ilannajaati wa tad'uunanii ilannaar(i)

41. "Hai kaumku, bagaimanakah kamu, aku menyeru kamu kepada keselamatan, tetapi kamu menyeru aku ke neraka?"

تَدۡعُونَنِي لِأَكۡفُرَ بِٱللَّهِ وَأُشۡرِكَ بِهِۦ مَا لَيۡسَ لِي بِهِۦ عِلۡمٌ وَأَنَا۠ أَدۡعُوكُمۡ إِلَى ٱلۡعَزِيزِ ٱلۡغَفَّٰرِ

Tad'uunanii akfura billahi wa usyrika bihii maa laisa lii bihii 'ilmun wa anaa ad'uukum ilal 'aziizil ghaffaar(i)

42. "(Kenapa) kamu menyeruku supaya kafir kepada Allah dan mempersekutukan-Nya dengan apa yang tidak kuketahui padahal aku menyeru kamu (beriman) kepada Yang Maha Perkasa lagi Maha Pengampun?"

لَا جَرَمَ أَنَّمَا تَدۡعُونَنِيٓ إِلَيۡهِ لَيۡسَ لَهُۥ دَعۡوَةٌ فِي ٱلدُّنۡيَا وَلَا فِي ٱلۡأٓخِرَةِ وَأَنَّ مَرَدَّنَآ إِلَى ٱللَّهِ وَأَنَّ ٱلۡمُسۡرِفِينَ هُمۡ أَصۡحَٰبُ ٱلنَّارِ

Laa jarama annamaa tad'uunanii ilaihi laisa lahuu da'watun fiiddunyaa wa laa fii-aakhirati wa anna maraddanaa ilallahi wa annal musrifiina hum ashhaabunnaar(i)

43. "Sudah pasti bahwa apa yang kamu seru supaya aku (beriman) kepadanya tidak dapat memperkenankan seruan apapun baik di dunia maupun di akhirat [1323]. Dan sesungguhnya kita kembali kepada Allah dan sesungguhnya orang-orang yang melampaui batas, mereka itulah penghuni neraka."

فَسَتَذۡكُرُونَ مَآ أَقُولُ لَكُمۡۚ وَأُفَوِّضُ أَمۡرِيٓ إِلَى ٱللَّهِۚ إِنَّ ٱللَّهَ بَصِيرُۢ بِٱلۡعِبَادِ

Fasatadzkuruuna maa aquulu lakum wa ufau-widhu amrii ilallahi innallaha bashiirun bil 'ibaad(i)

44. "Kelak kamu akan ingat kepada apa yang kukatakan kepada kamu. Dan aku menyerahkan urusanku kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Melihat akan hamba-hamba-Nya."

فَوَقَىٰهُ ٱللَّهُ سَيِّ‍َٔاتِ مَا مَكَرُواْۖ وَحَاقَ بِ‍َٔالِ فِرۡعَوۡنَ سُوٓءُ ٱلۡعَذَابِ

Fawaqaahullahu sayyi-aati maa makaruu wa haaqa bi-aali fir'auna suwul 'adzaab(i)

45. "Maka Allah memeliharanya dari kejahatan tipu daya mereka, dan Fir'aun beserta kaumnya dikepung oleh azab yang amat buruk."

ٱلنَّارُ يُعۡرَضُونَ عَلَيۡهَا غُدُوّٗا وَعَشِيّٗاۚ وَيَوۡمَ تَقُومُ ٱلسَّاعَةُ أَدۡخِلُوٓاْ ءَالَ فِرۡعَوۡنَ أَشَدَّ ٱلۡعَذَابِ

Annaaru yu'radhuuna 'alaihaa ghuduu-wan wa 'asyiyyan wa yauma taquumussaa'atu adkhiluu aala fir'auna asyaddal 'adzaab(i)

46. Kepada mereka dinampakkan neraka pada pagi dan petang [1324], dan pada hari terjadinya Kiamat. (Dikatakan kepada malaikat): "Masukkanlah Fir'aun dan kaumnya ke dalam azab yang sangat keras."

وَإِذۡ يَتَحَآجُّونَ فِي ٱلنَّارِ فَيَقُولُ ٱلضُّعَفَٰٓؤُاْ لِلَّذِينَ ٱسۡتَكۡبَرُوٓاْ إِنَّا كُنَّا لَكُمۡ تَبَعٗا فَهَلۡ أَنتُم مُّغۡنُونَ عَنَّا نَصِيبٗا مِّنَ ٱلنَّارِ

Wa idz yatahaajjuuna fiinnaari fayaquuludh-dhu'afaa-u lil-ladziina-astakbaruu innaa kunnaa lakum taba'an fahal antum mughnuuna 'annaa nashiiban minannaar(i)

47. Dan (ingatlah), ketika mereka berbantah-bantah dalam neraka, maka orang-orang yang lemah berkata kepada orang-orang yang menyombongkan diri: "Sesungguhnya kami adalah pengikut-pengikutmu, maka dapatkah kamu menghindarkan dari kami sebahagian azab api neraka?"

قَالَ ٱلَّذِينَ ٱسۡتَكۡبَرُوٓاْ إِنَّا كُلٌّ فِيهَآ إِنَّ ٱللَّهَ قَدۡ حَكَمَ بَيۡنَ ٱلۡعِبَادِ

Qaalal-ladziina-stakbaruu innaa kullun fiihaa innallaha qad hakama bainal 'ibaad(i)

48. Orang-orang yang menyombongkan diri menjawab: "Sesungguhnya kita semua sama-sama dalam neraka karena sesungguhnya Allah telah menetapkan keputusan antara hamba-hamba-(Nya)."

وَقَالَ ٱلَّذِينَ فِي ٱلنَّارِ لِخَزَنَةِ جَهَنَّمَ ٱدۡعُواْ رَبَّكُمۡ يُخَفِّفۡ عَنَّا يَوۡمٗا مِّنَ ٱلۡعَذَابِ

Wa qaalal-ladziina fiinnaari likhazanati jahannamaad'uu rabbakum yukhaffif 'annaa yauman minal 'adzaab(i)

49. "Dan orang-orang yang berada dalam neraka berkata kepada penjaga-penjaga neraka Jahannam: "Mohonkanlah kepada Tuhanmu supaya Dia meringankan azab dari kami barang sehari."

قَالُوٓاْ أَوَ لَمۡ تَكُ تَأۡتِيكُمۡ رُسُلُكُم بِٱلۡبَيِّنَٰتِۖ قَالُواْ بَلَىٰۚ قَالُواْ فَٱدۡعُواْۗ وَمَا دُعَٰٓؤُاْ ٱلۡكَٰفِرِينَ إِلَّا فِي ضَلَٰلٍ

Qaaluuu awa lam taku ta`tiikum rusulukum bil bayyinaati qaaluuu balaa qaaluuu faad'uu wam maa du'aa-ul kaafiriina illaa fii dhalal(in)

50. Penjaga Jahannam berkata: "Dan apakah belum datang kepada kamu rasul-rasulmu dengan membawa keterangan-keterangan?" Mereka menjawab: "Benar, sudah datang." Penjaga-penjaga Jahannam berkata: "Berdoalah kamu." Dan doa orang-orang kafir itu hanyalah sia-sia belaka.

Surah Al Mu`min Ayat 51

إِنَّا لَنَنصُرُ رُسُلَنَا وَٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ فِي ٱلۡحَيَوٰةِ ٱلدُّنۡيَا وَيَوۡمَ يَقُومُ ٱلۡأَشۡهَٰدُ

Innaa lananshuru rusulanaa waal-ladziina aamanuu fiil hayaatiddunyaa wa yauma yaquumul asyhaad(u)

51. "Sesungguhnya Kami menolong rasul-rasul Kami dan orang-orang yang beriman dalam kehidupan dunia dan pada hari berdirinya saksi-saksi (hari kiamat),"

يَوۡمَ لَا يَنفَعُ ٱلظَّٰلِمِينَ مَعۡذِرَتُهُمۡۖ وَلَهُمُ ٱللَّعۡنَةُ وَلَهُمۡ سُوٓءُ ٱلدَّارِ

Yauma laa yanfa'uzh-zhaalimiina ma'dziratuhum wa lahumulla'natu wa lahum suwuddaar(i)

52. "(yaitu) hari yang tidak berguna bagi orang-orang zalim permintaan maafnya dan bagi merekalah la'nat dan bagi merekalah tempat tinggal yang buruk."

وَلَقَدۡ ءَاتَيۡنَا مُوسَى ٱلۡهُدَىٰ وَأَوۡرَثۡنَا بَنِيٓ إِسۡرَٰٓءِيلَ ٱلۡكِتَٰبَ

Wa laqad aatainaa muusal hudaa wa auratsnaa banii israa-iilal kitaab(a)

53. "Dan sesungguhnya telah Kami berikan petunjuk kepada Musa; dan Kami wariskan Taurat kepada Bani Israil,"

هُدٗى وَذِكۡرَىٰ لِأُوْلِي ٱلۡأَلۡبَٰبِ

Hudan wa dzikraa uuliil albaab(i)

54. "untuk menjadi petunjuk dan peringatan bagi orang-orang yang berfikir."

فَٱصۡبِرۡ إِنَّ وَعۡدَ ٱللَّهِ حَقٌّ وَٱسۡتَغۡفِرۡ لِذَنۢبِكَ وَسَبِّحۡ بِحَمۡدِ رَبِّكَ بِٱلۡعَشِيِّ وَٱلۡإِبۡكَٰرِ

Faashbir inna wa'dallahi haqqun waastaghfir lidzanbika wa sabbih bihamdi rabbika bil 'asyiyyi wal-ibkaar(i)

55. "Maka bersabarlah kamu, karena sesungguhnya janji Allah itu benar, dan mohonlah ampunan untuk dosamu dan bertasbihlah seraya memuji Tuhanmu pada waktu petang dan pagi."

إِنَّ ٱلَّذِينَ يُجَٰدِلُونَ فِيٓ ءَايَٰتِ ٱللَّهِ بِغَيۡرِ سُلۡطَٰنٍ أَتَىٰهُمۡ إِن فِي صُدُورِهِمۡ إِلَّا كِبۡرٌ مَّا هُم بِبَٰلِغِيهِۚ فَٱسۡتَعِذۡ بِٱللَّهِۖ إِنَّهُۥ هُوَ ٱلسَّمِيعُ ٱلۡبَصِيرُ

Innal-ladziina yujaadiluuna fii aayaatillahi bighairi sulthaanin ataahum in fii shuduurihim illaa kibrun maa hum bibaalighiihi faasta'idz billahi innahuu huwassamii'ul bashiir(u)

56. "Sesungguhhnya orang-orang yang memperdebatkan tentang ayat-ayat Allah tanpa alasan yang sampai kepada mereka [1325] tidak ada dalam dada mereka melainkan hanyalah (keinginan akan) kebesaran yang mereka sekali-kali tiada akan mencapainya, maka mintalah perlindungan kepada Allah. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar lagi Maha Melihat."

لَخَلۡقُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلۡأَرۡضِ أَكۡبَرُ مِنۡ خَلۡقِ ٱلنَّاسِ وَلَٰكِنَّ أَكۡثَرَ ٱلنَّاسِ لَا يَعۡلَمُونَ

Lakhalqus-samaawaati wal ardhi akbaru min khalqinnaasi wa laakinna aktsarannaasi laa ya'lamuun(a)

57. "Sesungguhnya penciptaan langit dan bumi lebih besar daripada penciptaan manusia akan tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui."

وَمَا يَسۡتَوِي ٱلۡأَعۡمَىٰ وَٱلۡبَصِيرُ وَٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ وَعَمِلُواْ ٱلصَّٰلِحَٰتِ وَلَا ٱلۡمُسِيٓءُۚ قَلِيلٗا مَّا تَتَذَكَّرُونَ

Wa maa yastawiil a'maa wal bashiiru waal-ladziina aamanuu wa 'amiluush-shaalihaati wa laal musi--u qaliilan maa tatadzakkaruun(a)

58. "Dan tidaklah sama orang yang buta dengan orang yang melihat, dan tidaklah (pula sama) orang-orang yang beriman serta mengerjakan amal saleh dengan orang-orang yang durhaka. Sedikit sekali kamu mengambil pelajaran."

إِنَّ ٱلسَّاعَةَ لَأٓتِيَةٌ لَّا رَيۡبَ فِيهَا وَلَٰكِنَّ أَكۡثَرَ ٱلنَّاسِ لَا يُؤۡمِنُونَ

Innassaa'ata lil aatiyatun laa raiba fiihaa wa laakinna aktsarannaasi laa yu'minuun(a)

59. "Sesungguhnya hari kiamat pasti akan datang, tidak ada keraguan tentangnya, akan tetapi kebanyakan manusia tiada beriman."

وَقَالَ رَبُّكُمُ ٱدۡعُونِيٓ أَسۡتَجِبۡ لَكُمۡۚ إِنَّ ٱلَّذِينَ يَسۡتَكۡبِرُونَ عَنۡ عِبَادَتِي سَيَدۡخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ

Wa qaala rabbukumuud'uunii astajib lakum innal-ladziina yastakbiruuna 'an 'ibaadatii sayadkhuluuna jahannama daakhiriin(a)

60. Dan Tuhanmu berfirman: "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku [1326] akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina."

ٱللَّهُ ٱلَّذِي جَعَلَ لَكُمُ ٱلَّيۡلَ لِتَسۡكُنُواْ فِيهِ وَٱلنَّهَارَ مُبۡصِرًاۚ إِنَّ ٱللَّهَ لَذُو فَضۡلٍ عَلَى ٱلنَّاسِ وَلَٰكِنَّ أَكۡثَرَ ٱلنَّاسِ لَا يَشۡكُرُونَ

Allahulladzii ja'ala lakumul laila litaskunuu fiihi wannahaari mubshiraa(n), innallaha ladzuu fadhlin 'alannaasi wa laakinna aktsarannaasi laa yasykuruun(a)

61. "Allah-lah yang menjadikan malam untuk kamu supaya kamu beristirahat padanya; dan menjadikan siang terang benderang. Sesungguhnya Allah benar-benar mempunyal karunia yang dilimpahkan atas manusia, akan tetapi kebanyakan manusia tidak bersyukur."

ذَٰلِكُمُ ٱللَّهُ رَبُّكُمۡ خَٰلِقُ كُلِّ شَيۡءٍ لَّآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَۖ فَأَنَّىٰ تُؤۡفَكُونَ

Dzaalikumullahu rabbukum khaaliqu kulli syai-in laa ilaaha illaa huwa fa-anna tu'fakuun(a)

62. "Yang demikian itu adalah Allah, Tuhanmu, Pencipta segala sesuatu, tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia; maka bagaimanakah kamu dapat dipalingkan?"

كَذَٰلِكَ يُؤۡفَكُ ٱلَّذِينَ كَانُواْ بِ‍َٔايَٰتِ ٱللَّهِ يَجۡحَدُونَ

Kadzaalika yu'fakul-ladziina kaanuu bi-aayaatillahi yajhaduun(a)

63. "Seperti demikianlah dipalingkan orang-orang yang selalu mengingkari ayat-ayat Allah."

ٱللَّهُ ٱلَّذِي جَعَلَ لَكُمُ ٱلۡأَرۡضَ قَرَارٗا وَٱلسَّمَآءَ بِنَآءٗ وَصَوَّرَكُمۡ فَأَحۡسَنَ صُوَرَكُمۡ وَرَزَقَكُم مِّنَ ٱلطَّيِّبَٰتِۚ ذَٰلِكُمُ ٱللَّهُ رَبُّكُمۡۖ فَتَبَارَكَ ٱللَّهُ رَبُّ ٱلۡعَٰلَمِينَ

Allahul-ladzii ja'ala lakumul ardha qaraaran wassamaa-a binaa-an wa shawwarakum fa ahsana shuwarakum wa razaqakum minath-thayyibaati dzaalikumullahu rabbukum fatabaarakallahu rabbul 'aalamiin(a)

64. "Allah-lah yang menjadikan bumi bagi kamu tempat menetap dan langit sebagai atap, dan membentuk kamu lalu membaguskan rupamu serta memberi kamu rezki dengan sebahagian yang baik-baik. Yang demikian itu adalah Allah Tuhanmu, Maha Agung Allah, Tuhan semesta alam."

هُوَ ٱلۡحَيُّ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ فَٱدۡعُوهُ مُخۡلِصِينَ لَهُ ٱلدِّينَۗ ٱلۡحَمۡدُ لِلَّهِ رَبِّ ٱلۡعَٰلَمِينَ

Huwal hayyu laa ilaaha illaa huwa faad'uuhu mukhlishiina lahuddiinal hamdu lillahi rabbil 'aalamiin(a)

65. "Dialah Yang hidup kekal, tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia; maka sembahlah Dia dengan memurnikan ibadat kepada-Nya. Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam."

قُلۡ إِنِّي نُهِيتُ أَنۡ أَعۡبُدَ ٱلَّذِينَ تَدۡعُونَ مِن دُونِ ٱللَّهِ لَمَّا جَآءَنِيَ ٱلۡبَيِّنَٰتُ مِن رَّبِّي وَأُمِرۡتُ أَنۡ أُسۡلِمَ لِرَبِّ ٱلۡعَٰلَمِينَ

Qul innii nuhiitu an a'budal-ladziina tad'uuna min duunillahi lammaa jaa-aniyal bayyinaatu min rabbii wa umirtu an uslima lirabbil 'aalamiin(a)

66. Katakanlah (ya Muhammad): "Sesungguhnya aku dilarang menyembah sembahan yang kamu sembah selain Allah setelah datang kepadaku keterangan-keterangan dari Tuhanku; dan aku diperintahkan supaya tunduk patuh kepada Tuhan semesta alam."

هُوَ ٱلَّذِي خَلَقَكُم مِّن تُرَابٖ ثُمَّ مِن نُّطۡفَةٍ ثُمَّ مِنۡ عَلَقَةٖ ثُمَّ يُخۡرِجُكُمۡ طِفۡلٗا ثُمَّ لِتَبۡلُغُوٓاْ أَشُدَّكُمۡ ثُمَّ لِتَكُونُواْ شُيُوخٗاۚ وَمِنكُم مَّن يُتَوَفَّىٰ مِن قَبۡلُۖ وَلِتَبۡلُغُوٓاْ أَجَلٗا مُّسَمّٗى وَلَعَلَّكُمۡ تَعۡقِلُونَ

Huwal-ladzii khalaqakum min turaabin tsumma min nuthfatin tsumma min 'alaqatin tsumma yukhrijukum thiflaa tsumma litablughuu asyuddakum tsumma litakuunuu syuyuukhan wa minkum man yutawaffa min qablu wa litablughuu ajalaa musamman wa la'allakum ta'qiluun(a)

67. "Dia-lah yang menciptakan kamu dari tanah kemudian dari setetes mani, sesudah itu dari segumpal darah, kemudian dilahirkannya kamu sebagai seorang anak, kemudian (kamu dibiarkan hidup) supaya kamu sampai kepada masa (dewasa), kemudian (dibiarkan kamu hidup lagi) sampai tua, di antara kamu ada yang diwafatkan sebelum itu. (Kami perbuat demikian) supaya kamu sampai kepada ajal yang ditentukan dan supaya kamu memahami(nya)."

هُوَ ٱلَّذِي يُحۡيِۦ وَيُمِيتُۖ فَإِذَا قَضَىٰٓ أَمۡرٗا فَإِنَّمَا يَقُولُ لَهُۥ كُن فَيَكُونُ

Huwal-ladzii yuhyii wa yumiitu fa-idzaa qadha amran fa-innamaa yaquulu lahuu kun fayakuun(u)

68. "Dia-lah yang menghidupkan dan mematikan, maka apabila Dia menetapkan sesuatu urusan, Dia hanya bekata kepadanya: "Jadilah", maka jadilah ia."

أَلَمۡ تَرَ إِلَى ٱلَّذِينَ يُجَٰدِلُونَ فِيٓ ءَايَٰتِ ٱللَّهِ أَنَّىٰ يُصۡرَفُونَ

Alam tara ilaal-ladziina yujaadiluuna fii aayaatillahi annaa yushrafuun(a)

69. "Apakah kamu tidak melihat kepada orang-orang yang membantah ayat-ayat Allah? Bagaimanakah mereka dapat dipalingkan?"

ٱلَّذِينَ كَذَّبُواْ بِٱلۡكِتَٰبِ وَبِمَآ أَرۡسَلۡنَا بِهِۦ رُسُلَنَاۖ فَسَوۡفَ يَعۡلَمُونَ

Al-ladziina kadz-dzabuu bil kitaabi wa bimaa arsalnaa bihii rusulanaa fasaufa ya'lamuun(a)

70. "(Yaitu) orang-orang yang mendustakan Al Kitab (Al Quran) dan wahyu yang dibawa oleh rasul-rasul Kami yang telah Kami utus. Kelak mereka akan mengetahui,"

إِذِ ٱلۡأَغۡلَٰلُ فِيٓ أَعۡنَٰقِهِمۡ وَٱلسَّلَٰسِلُ يُسۡحَبُونَ

Idzil aghlalu fii a'naaqihim wassalaasilu yushabuun(a)

71. "ketika belenggu dan rantai dipasang di leher mereka, seraya mereka diseret,"

فِي ٱلۡحَمِيمِ ثُمَّ فِي ٱلنَّارِ يُسۡجَرُونَ

Fiil hamiimi tsumma fiinnaari yusjaruun(a)

72. "ke dalam air yang sangat panas, kemudian mereka dibakar dalam api,"

ثُمَّ قِيلَ لَهُمۡ أَيۡنَ مَا كُنتُمۡ تُشۡرِكُونَ

Tsumma qiila lahum aina maa kuntum tusyrikuun(a)

73. kemudian dikatakan kepada mereka: " Manakah berhala-berhala yang selalu kamu persekutukan,"

مِن دُونِ ٱللَّهِۖ قَالُواْ ضَلُّواْ عَنَّا بَل لَّمۡ نَكُن نَّدۡعُواْ مِن قَبۡلُ شَيۡ‍ٔٗاۚ كَذَٰلِكَ يُضِلُّ ٱللَّهُ ٱلۡكَٰفِرِينَ

Min duunillahi qaaluuu dhalluu 'annaa bal lam nakun nad'uu min qablu syai-an kadzaalika yudhillullahul kaafiriin(a)

74. (yang kamu sembah) selain Allah?" Mereka menjawab: "Mereka telah hilang lenyap dari kami, bahkan kami dahulu tiada pernah menyembah sesuatu." Seperti demikianlah Allah menyesatkan orang-orang kafir."

ذَٰلِكُم بِمَا كُنتُمۡ تَفۡرَحُونَ فِي ٱلۡأَرۡضِ بِغَيۡرِ ٱلۡحَقِّ وَبِمَا كُنتُمۡ تَمۡرَحُونَ

Dzaalikum bimaa kuntum tafrahuuna fiil ardhi bighairil haqqi wa bimaa kuntum tamrahuun(a)

75. "Yang demikian itu disebabkan karena kamu bersuka ria di muka bumi dengan tidak benar dan karena kamu selalu bersuka ria (dalam kemaksiatan)."

ٱدۡخُلُوٓاْ أَبۡوَٰبَ جَهَنَّمَ خَٰلِدِينَ فِيهَاۖ فَبِئۡسَ مَثۡوَى ٱلۡمُتَكَبِّرِينَ

Adkhuluu abwaaba jahannama khaalidiina fiihaa fabi`sa matswal mutakabbiriin(a)

76. (Dikatakan kepada mereka): "Masuklah kamu ke pintu-pintu neraka Jahannam, sedang kamu kekal di dalamnya. Maka itulah seburuk-buruk tempat bagi orang-orang yang sombong ."

فَٱصۡبِرۡ إِنَّ وَعۡدَ ٱللَّهِ حَقّٞۚ فَإِمَّا نُرِيَنَّكَ بَعۡضَ ٱلَّذِي نَعِدُهُمۡ أَوۡ نَتَوَفَّيَنَّكَ فَإِلَيۡنَا يُرۡجَعُونَ

Faashbir inna wa'dallahi haqqun fa-immaa nuriyannaka ba'dhal-ladzii na'iduhum au natawaffayannaka fa-ilainaa yurja'uun(a)

77. "Maka bersabarlah kamu, sesungguhnya janji Allah adalah benar; maka meskipun Kami perlihatkan kepadamu sebagian siksa yang Kami ancamkan kepada mereka ataupun Kami wafatkan kamu (sebelum ajal menimpa mereka), namun kepada Kami sajalah mereka dikembalikan."

وَلَقَدۡ أَرۡسَلۡنَا رُسُلٗا مِّن قَبۡلِكَ مِنۡهُم مَّن قَصَصۡنَا عَلَيۡكَ وَمِنۡهُم مَّن لَّمۡ نَقۡصُصۡ عَلَيۡكَۗ وَمَا كَانَ لِرَسُولٍ أَن يَأۡتِيَ بِ‍َٔايَةٍ إِلَّا بِإِذۡنِ ٱللَّهِۚ فَإِذَا جَآءَ أَمۡرُ ٱللَّهِ قُضِيَ بِٱلۡحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ ٱلۡمُبۡطِلُونَ

Wa laqad arsalnaa rusulaa min qablika minhum man qashashnaa 'alaika wa minhum man lam naqshush 'alaika wa maa kaana lirasuulin an ya`tiya bi-aayatin illaa bi-idznillahi fa-idzaa jaa-a amrullahi qudhiya bil haqqi wa khasira hunaalikal mubthiluun(a)

78. "Dan sesungguhnya telah Kami utus beberapa orang rasul sebelum kamu, di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antara mereka ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak dapat bagi seorang rasul membawa suatu mukjizat, melainkan dengan seizin Allah; maka apabila telah datang perintah Allah, diputuskan (semua perkara) dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil."

ٱللَّهُ ٱلَّذِي جَعَلَ لَكُمُ ٱلۡأَنۡعَٰمَ لِتَرۡكَبُواْ مِنۡهَا وَمِنۡهَا تَأۡكُلُونَ

Allahul-ladzii ja'ala lakumul an'aama litarkabuu minhaa wa minhaa ta'kuluun(a)

79. "Allahlah yang menjadikan binatang ternak untuk kamu, sebagiannya untuk kamu kendarai dan sebagiannya untuk kamu makan."

وَلَكُمۡ فِيهَا مَنَٰفِعُ وَلِتَبۡلُغُواْ عَلَيۡهَا حَاجَةٗ فِي صُدُورِكُمۡ وَعَلَيۡهَا وَعَلَى ٱلۡفُلۡكِ تُحۡمَلُونَ

Wa lakum fiihaa manaafi'u wa litablughuu 'alaihaa haajatan fii shuduurikum wa 'alaihaa wa 'alal fulki tuhmaluun(a)

80. "Dan (ada lagi) manfaat-manfaat yang lain pada binatang ternak itu untuk kamu [1327] dan supaya kamu mencapai suatu keperluan yang tersimpan dalam hati dengan mengendarainya. Dan kamu dapat diangkut dengan mengendarai binatang-binatang itu dan dengan mengendarai bahtera."

وَيُرِيكُمۡ ءَايَٰتِهِۦ فَأَيَّ ءَايَٰتِ ٱللَّهِ تُنكِرُونَ

Wa yuriikum aayaatihi fa-ayya aayaatillahi tunkiruun(a)

81. "Dan Dia memperlihatkan kepada kamu tanda-tanda (kekuasaan-Nya); maka tanda-tanda (kekuasaan) Allah yang manakah yang kamu ingkari?"

أَفَلَمۡ يَسِيرُواْ فِي ٱلۡأَرۡضِ فَيَنظُرُواْ كَيۡفَ كَانَ عَٰقِبَةُ ٱلَّذِينَ مِن قَبۡلِهِمۡۚ كَانُوٓاْ أَكۡثَرَ مِنۡهُمۡ وَأَشَدَّ قُوَّةٗ وَءَاثَارٗا فِي ٱلۡأَرۡضِ فَمَآ أَغۡنَىٰ عَنۡهُم مَّا كَانُواْ يَكۡسِبُونَ

Afalam yasiiruu fiil ardhi fayanzhuruu kaifa kaana 'aaqibatul-ladziina min qablihim kaanuu aktsara minhum wa asyadda quwwatan wa aatsaaran fiil ardhi famaa aghnaa 'anhum maa kaanuu yaksibuun(a)

82. "Maka apakah mereka tiada mengadakan perjalanan di muka bumi lalu memperhatikan betapa kesudahan orang-orang yang sebelum mereka. Adalah orang-orang yang sebelum mereka itu lebih hebat kekuatannya dan (lebih banyak) bekas-bekas mereka di muka bumi [1328], maka apa yang mereka usahakan itu tidak dapat menolong mereka."

فَلَمَّا جَآءَتۡهُمۡ رُسُلُهُم بِٱلۡبَيِّنَٰتِ فَرِحُواْ بِمَا عِندَهُم مِّنَ ٱلۡعِلۡمِ وَحَاقَ بِهِم مَّا كَانُواْ بِهِۦ يَسۡتَهۡزِءُونَ

Falammaa jaa-athum rusuluhum bil bayyinaati farihuu bimaa 'indahum minal 'ilmi wa haaqa bihim maa kaanuu bihii yastahzi-uun(a)

83. "Maka tatkala datang kepada mereka rasul-rasul (yang diutus kepada) mereka dengan membawa ketarangan-keterangan, mereka merasa senang dengan pengetahuan yang ada pada mereka [1329] dan mereka dikepung oleh azab Allah yang selalu mereka perolok-olokkan itu."

فَلَمَّا رَأَوۡاْ بَأۡسَنَا قَالُوٓاْ ءَامَنَّا بِٱللَّهِ وَحۡدَهُۥ وَكَفَرۡنَا بِمَا كُنَّا بِهِۦ مُشۡرِكِينَ

Falammaa ra-au ba`sanaa qaaluuu aamannaa billahi wahdahu wa kafarnaa bimaa kunnaa bihii musyrikiin(a)

84. Maka tatkala mereka melihat azab Kami, mereka berkata: "Kami beriman hanya kepada Allah saja, dan kami kafir kepada sembahan-sembahan yang telah kami persekutukan dengan Allah."

فَلَمۡ يَكُ يَنفَعُهُمۡ إِيمَٰنُهُمۡ لَمَّا رَأَوۡاْ بَأۡسَنَاۖ سُنَّتَ ٱللَّهِ ٱلَّتِي قَدۡ خَلَتۡ فِي عِبَادِهِۦۖ وَخَسِرَ هُنَالِكَ ٱلۡكَٰفِرُونَ

Falam yaku yanfa'uhum iimaanuhum lammaa ra-au ba`sanaa sunnatallahillatii qad khalat fii 'ibaadihi wa khasira hunaalikal kaafiruun(a)

85. "Maka iman mereka tiada berguna bagi mereka tatkala mereka telah melihat siksa Kami. Itulah sunnah Allah yang telah berlaku terhadap hamba-hamba-Nya. Dan di waktu itu binasalah orang-orang kafir."

Penjelasan :

[1317]. Ialah huruf-huruf abjad yang terletak pada permulaan sebagian dari surat-surat Al Quran seperti: alif laam miim, alif laam raa, alif laam miim shaad dan sebagainya. Diantara ahli-ahli tafsir ada yang menyerahkan pengertiannya kepada Allah karena dipandang termasuk ayat-ayat mutasyaabihaat, dan ada pula yang menafsirkannya. Golongan yang menafsirkannya ada yang memandangnya sebagai nama surat, dan ada pula yang berpendapat bahwa huruf-huruf abjad itu gunanya untuk menarik perhatian para pendengar supaya memperhatikan Al Quran itu, dan untuk mengisyaratkan bahwa Al Quran itu diturunkan dari Allah dalam bahasa Arab yang tersusun dari huruf-huruf abjad. Kalau mereka tidak percaya bahwa Al Quran diturunkan dari Allah dan hanya buatan Muhammad s.a.w. semata-mata, maka cobalah mereka buat semacam Al Quran itu.
[1318]. Yang dimaksud dengan pandangan mata yang khianat adalah pandangan yang dilarang, seperti memandang kepada wanita yang bukan muhrimnya.
[1319]. Maksudnya: bangunan, alat perlengkapan, benteng-benteng dan istana-istana.
[1320]. Maksudnya: mukjizat, hukum-hukum, dan ajaran-ajaran yang dibawanya.
[1321]. Hari kiamat itu dinamakan hari panggil memanggil karena orang yang berkumpul di padang mahsyar sebagian memanggil sehagian yang lain untuk meminta tolong.
[1322]. Maksudnya mereka menolak ayat-ayat Allah tanpa alasan yang datang kepada mereka.
[1323]. Maksudnya: tidak dapat menolong baik di dunia maupun di akhirat.
[1324]. Maksudnya: dinampakkan kepada mereka neraka pagi dan petang sebelum hari berbangkit. Maksudnya: dinampakkan kepada mereka neraka pagi dan petang sebelum hari berbangkit.
[1325]. Maksudnya mereka menolak ayat-ayat Allah tanpa alasan yang datang kepada mereka.
[1326]. Yang dimaksud dengan menyembah-Ku di sini ialah berdoa kepada-Ku.
[1327]. Yang dimaksud dengan manfaat yang lain dari binatang ternak itu ialah air susunya, kulitnya, bulunya dan sebagainya.
[1328]. Maksudnya: bangunan, alat perlengkapan, benteng-benteng dan istana-istana.
[1329]. Mereka merasa senang dengan pengetahuan yang ada pada mereka maksudnya ialah bahwa mereka sudah merasa cukup dengan ilmu pengetahuan yang ada pada mereka dan tidak merasa perlu lagi dengan ilmu pengetahuan yang diajarkan oleh rasul-rasul mereka. Malah mereka memandang enteng dan memperolok-olokkan keterangan yang dibawa rasul-rasul itu.

Video Surah Al Mu`min

Pada Surah Al Mu`min dikemukakan sesuatu yang berhubungan dengan bantahan para kafirin dan pengakuan orang-orang mu`min terhadap Al Quran khususnya yang behubungan dengan ketauhidan, ditegaskannya kebangkitan dan kerasulan, serta dikemukakan bahwa kondisi paras musyrikin akan sama seperti kondisi Fir'aun, Qarun, dan Haman, jika para musyrikin tetap pada kemusyrikannya.

Sumber Referensi Terjemahan :

Departemen Agama RI

Soal Uas Fiqih Kelas 5 Semester 1 Kurikulum 2013 Revisi 2017

 Contoh Soal Uts Fiqih Kelas Soal Uas Fiqih Kelas 5 Semester 1 Kurikulum 2013 Revisi 2017 Contoh Soal Uts Fiqih Kelas 2 Semester 1 Sd Mi Id

 Contoh Soal Uts Fiqih Kelas Soal Uas Fiqih Kelas 5 Semester 1 Kurikulum 2013 Revisi 2017 Materi Pelajaran Fiqih Kelas 7 Semester 1 2 Kurikulum 2013

 Contoh Soal Uts Fiqih Kelas Soal Uas Fiqih Kelas 5 Semester 1 Kurikulum 2013 Revisi 2017

 Contoh Soal Uts Fiqih Kelas Soal Uas Fiqih Kelas 5 Semester 1 Kurikulum 2013 Revisi 2017 Paket Cd Rpp Perangkat Pembelajaran Tematik Kelas 5

 Contoh Soal Uts Fiqih Kelas Soal Uas Fiqih Kelas 5 Semester 1 Kurikulum 2013 Revisi 2017 Pemuaian Kumpulan Materi Ipa Smp Dan Tutorial

 Contoh Soal Uts Fiqih Kelas Soal Uas Fiqih Kelas 5 Semester 1 Kurikulum 2013 Revisi 2017 Soal Uas Kelas lima Sd Mi Semester 1 Kurikulum 2013

Tapak Liman Obat Herbal untuk Hepatitis, Beri-beri, dan Radang Amandel

Familia: compositae

Nama Lokal:

Balagaduk, jukut cancang, tapak liman (Jawa), tapak liman, tapak tangan (Sunda), talpak tana (Madura), ku pada & (Cina)

Kandungan Kimia dan Efek Farmakologis:

Mengandung elephantopin, isodeoxyelephantopin, lupeol, stigmasterol, triacontan-1-ol, dotriacontan-1-ol, lupeol asetat, & deoxyelephantopin, isodeoxyelephantopin dalam daun, flavonoid luteolin-7-glucoside dalam bunga, epiprielinol, lupeol, stigmasterin dalam akar. Bersifat getir, pedas, & sejuk. Berkhasiat menjadi penurun panas, antibiotik, antiradang, peluruh urine, menghilangkan bengkak, & menetralkan racun.

Penyakit yang dapat diobati:

Hepatitis, beri-beri, batuk rejan & epidermic enchephalitis, influenza, demam, peradangan amandel, radang tenggorok, dan radang mata, disentri, diare, gigitan ulat, perut kembung.

Pemanfaatan:

1. Hepatitis

Bahan: 150 gr akar tapak liman segar

Cara membuat: bahan dicuci higienis, rebus menggunakan tiga gelas air hingga mendidih dan tersisa 2 gelas. Setelah dingin, lalu saring.

Cara memakai: diminum 2 kali sehari, masing-masing 1 gelas. Minumlah rutin selama 4-lima hari.

2. Beri-beri

Bahan: 50 gr tumbuhan

Cara membuat: bahan dicuci higienis, masukkan 60-120 gr memahami & air secukupnya. Lalu tim.

Cara memakai: dimakan selagi hangat

3. Batuk rejan & epidermic enchephalitis

Bahan: 25 gram tumbuhan kering

Cara membuat: bahan dicuci higienis, rebus menggunakan tiga gelas air hingga mendidih dan tersisa 2 gelas. Setelah dingin, lalu saring.

Cara memakai: diminum dua kali sehari, masing-masing 1 gelas.

4. Influenza, demam, peradangan amandel, radang tenggorok, dan radang mata

Bahan: 25 gram tumbuhan kering

Cara membuat: bahan dicuci higienis, rebus menggunakan tiga gelas air hingga mendidih dan tersisa 2 gelas. Setelah dingin, lalu saring.

Cara memakai: diminum dua kali sehari, masing-masing 1 gelas.

Lima. Disentri, diare, gigitan ulat

Bahan: 25 gram tumbuhan kering

Cara membuat: bahan dicuci higienis, rebus menggunakan tiga gelas air hingga mendidih dan tersisa 2 gelas. Setelah dingin, lalu saring.

Cara memakai: diminum dua kali sehari, masing-masing 1 gelas.

6. Perut kembung.

Bahan: 60 gram btg

Cara membuat: bahan dicuci higienis, rebus menggunakan tiga gelas air hingga mendidih dan tersisa 2 gelas. Setelah dingin, lalu saring.

Cara memakai: diminum dua kali sehari, masing-masing 1 gelas.

Sumber:

Tuesday, December 15, 2020

Pengertian Batuan Beku dan Jenis-Jenis Batuan Beku

Pengertian Batuan Beku dan Jenis-Jenis Batuan Beku| Batuan beku merupakan sebagian dari jenis-jenis batuan dibumi. Macam-Macam batuan beku atau jenis batuan beku yakni ada tiga 3 macam atau jenis yakni batuan beku dalam (batuan plutonik), batuan beku gang atau korok, batuan beku luar atau batuan lelehan. Sebelum ke penjelasan tentang macam-macam batuan beku atau jenis-jenis batuan beku, mari kita bahas apa itu batuan beku?. Pengertian batuan beku menurut definisi para ahli menyatakan bahwa pengertian batuan beku adalah batuan yang terbentuk dari magma yang mengalami pembekuan. Dalam proses terbentuknya batuan beku sudah dapat kita ketahui dengan melihat ciri-ciri batuan beku. Pembahasan selanjutnya adalah penjelasan tentang jenis-jenis batuan beku dan proses terbentuknya seperti proses terbentuknya batuan beku dalam, proses terbentuknya batuan beku gang atau gorok, proses terbentuknya batuan beku luar atau batuan lelehan, dan contoh-contoh batuan dari setiap jenis batuan beku, semua pembahasan tersebut dapat dilihat seperti dibawah ini.

a. Batuan Beku dalam (batuan plutonik), membeku di dalam dapur magma secara perlahan-lahan sekali sehingga tubuh batuan terdiri atas kristal-kristal besar. Contohnya, batuan granit, batuan peridotitm dan batuan gabro.

b. Batuan beku gang atau korok. Batuan beku gang membeku pada gang atau celah-celah antarlapisan di dalam kulit bumi. Proses pembekuan berjalan lebih cepat sehingga di samping kristal besar terdapat pula banyak kristal kecil (semi kristalin = porfir). Contohnya, granit porfir.

c. Batuan beku luar atau batuan lelehan,  Batuan beku luar membeku diluar kulit bumi. Batuan ini terjadi ketika gunung api menyemburkan lava cair pijar. Pembekuan terjadi tidak hanya di sekitar kawah gunung api, tetapi juga di udara. Proses pembukuan berlangsung singkat hampir tidak mengandung kristal (amorf)

Batuan beku merupakan sebagian dari jenis Pengertian Batuan Beku dan Jenis-Jenis Batuan Beku
(Gambar : Batuan Granit)

Sekian artikel tentangPengertian Batuan Beku dan Jenis-Jenis Batuan Beku semoga bermanfaat

Surat | Surah Al Kahfi Arab, Latin dan Terjemah

Surah | Surat Al Kahfi Arab, Latin dan Terjemah - Surat Al Kahfi termasuk golongan surat-surat Makkiyyah dan merupakan surat ke 18 dari Al Quran yang terdiri dari 110 ayat. Surah ini adalah pertengahan Juz dari Al Quran yaitu antara Juz 15 dan 16. Al Kahfi artinya Gua dan Ashhabul Kahfi yang berarti penghuni Gua yang dijadikan sebagai nama surat ini. Kedua nama tersebut diambil dari cerita pada ayat 9 sampai dengan ayat 26 yang menceritakan tentang pemuda yang tidur lama di dalam Gua selama bertahun-tahun.

 artinya Gua dan Ashhabul Kahfi yang berarti penghuni Gua yang dijadikan sebagai nama sura Surat | Surah Al Kahfi Arab, Latin dan Terjemah
Surat Al Kahfi Arab, Latin dan Terjemah

Pokok isi kandungan dalam Surat Al Kahfi ini diantaranya tentang keimanan, hukum-mukum, kisah-kisah dan yang lainnya. Ketika saya di pengajian sewaktu masih kecil surat ini dinjurkan oleh Ustadz dibaca rutin pada pengajian subuh hari Jum'at pagi hari atau sebelum melaksanakan Sholat berjama'ah Jum'at. Lafadz Surah | Surat Al Kahfi Arab, Latin dan Terjemah berikut dibawah ini :

Surah Al Kahfi

( Gua )

Surat ke 18 : 110 Ayat

?????? ??????? ???????????? ??????????

Bismillahirrahmaanirrahiim(i)

"Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang."

????????? ??????? ???????? ??????? ?????? ???????? ?????????? ?????? ??????? ?????? ????????

Al hamdu lillahil-ladzii anzala 'alaa 'abdihil kitaaba wa lam yaj'al lahuu 'iwajaa

1. "Segala puji bagi Allah yang telah menurunkan kepada hamba-Nya Al Kitab (Al-Quran) dan Dia tidak mengadakan kebengkokan [871] di dalamnya;"

???????? ?????????? ??????? ???????? ???? ????????? ??????????? ?????????????? ????????? ??????????? ????????????? ????? ?????? ??????? ???????

Qayyiman liyundzira ba'san syadiidan min ladunhu wa yubasy-syiral mu'miniinal-ladziina ya'maluunash-shaalihaati anna lahum ajran hasanaa(n)

2. "sebagai bimbingan yang lurus, buat memperingatkan siksaan yang sangat pedih dari sisi Allah dan memberi berita gembira kepada orang-orang yang beriman, yang mengerjakan amal saleh, bahwa mereka akan mendapat pembalasan yang baik,"

??????????? ????? ???????

Maakitsiina fiihi abadaa(n)

tiga. "mereka kekal di dalamnya untuk selama-lamanya."

????????? ????????? ???????? ???????? ??????? ???????

Wa yundziral-ladziina qaaluut-takhadzallahu waladaa(n)

4. Dan buat memperingatkan kepada orang-orang yang berkata: "Allah merogoh seorang anak."

???? ????? ????? ???? ?????? ????? ??????????????? ???????? ???????? ???????? ???? ?????????????? ??? ?????????? ?????? ???????

Maa lahum bihii min 'ilmin walaa li-aabaa-ihim kaburat kalimatan takhruju min afwaahihim in yaquuluuna illaa kadzibaa(n)

5. "Mereka sekali-kali nir mempunyai pengetahuan mengenai hal itu, begitu pula nenek moyang mereka. Alangkah buruknya istilah-kata yang keluar dari mulut mereka; mereka nir menyampaikan (sesuatu) kecuali bohong."

??????????? ??????? ????????? ??????? ???????????? ??? ????? ??????????? ???????? ?????????? ???????

Fala'allaka baakhi'un nafsaka 'alaa aatsaarihim in lam yu`minuu bihaadzaal hadiitsi asafaa(n)

6. "Maka (apakah) barangkali kamu akan membunuh dirimu karena bersedih hati setelah mereka berpaling, sekiranya mereka tidak beriman pada liputan ini (Al-Quran)."

?????? ????????? ??? ????? ????????? ??????? ?????? ?????????????? ????????? ???????? ???????

Innaa ja'alnaa maa 'alal ardhi ziinatan lahaa linabluwahum ayyuhum ahsanu 'amalaa(n)

7. "Sesungguhnya Kami telah mengakibatkan apa yg di bumi sebagai perhiasan baginya, agar Kami menguji mereka siapakah pada antara mereka yang terbaik perbuatannya."

???????? ???????????? ??? ????????? ???????? ???????

Wa innaa lajaa'iluuna maa 'alaihaa sha'iidan juruzaa(n)

8. "Dan sesungguhnya Kami benar-benar akan menjadikan (pula) apa yg pada atasnya sebagai tanah homogen lagi tandus."

???? ???????? ????? ????????? ????????? ???????????? ???????? ???? ??????????? ???????

Am hasibta anna ashhaabal kahfi warraqiimi kaanuu min aayaatinaa 'ajabaa(n)

9. "Atau kamu mengira bahwa orang-orang yang mendiami gua dan (yang mempunyai) raqim [872] itu, mereka termasuk tanda-tanda kekuasaan Kami yang mengherankan?"

???? ????? ??????????? ????? ????????? ?????????? ????????? ???????? ??? ???????? ???????? ????????? ????? ???? ????????? ???????

Idz awal fityatu ilal kahfi faqaaluuu rabbanaa aatinaa min ladunka rahmatan wa hayyi`lanaa min amrinaa rasyadaa(n)

10. (Ingatlah) tatkala para pemuda itu mencari loka berlindung ke dalam gua, kemudian mereka berdoa: "Wahai Tuhan kami, berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu & sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami (ini)."

??????????? ??????? ???????????? ??? ????????? ??????? ???????

Fadharabnaa 'alaa aadzaanihim fiil kahfi siniina 'adadaa(n)

11. "Maka Kami tutup telinga mereka beberapa tahun dalam gua itu [873],"

????? ????????????? ?????????? ????? ????????????? ???????? ????? ?????????? ???????

Tsumma ba'atsnaahum lina'usang ayyul hizbaini ahshaa limaa labitsuu amadaa(n)

12. "Kemudian Kami bangunkan mereka, agar Kami mengetahui manakah di antara kedua golongan itu [874]yang lebih tepat dalam menghitung berapa lama mereka tinggal (dalam gua itu)."

??????? ??????? ???????? ????????? ??????????? ????????? ???????? ?????????? ??????????? ????????????? ?????

Nahnu naqush-shu 'alaika naba-ahum bil haqqi innahum fityatun aamanuu birabbihim wa zidnaahum huda(n)

13. "Kami kisahkan kepadamu (Muhammad) cerita ini dengan sahih. Sesungguhnya mereka adalah pemuda-pemuda yg beriman kepada Tuhan mereka, dan Kami tambah pula untuk mereka petunjuk."

??????????? ?????? ??????????? ???? ???????? ?????????? ???????? ????? ????????????? ??????????? ??? ??????????? ??? ????????? ????????? ??????? ???????? ????? ???????

Wa rabathnaa 'alaa quluubihim idz qaamuu faqaaluuu rabbunaa rabbus-samaawaati wal ardhi lan nad'uwa min duunihi ilahan laqad qulnaa idzan syathathaa(n)

14. Dan Kami meneguhkan hati mereka diwaktu mereka berdiri [875], lalu mereka pun berkata, "Tuhan kami adalah Tuhan seluruh langit dan bumi; kami sekali-kali tidak menyeru Tuhan selain Dia, sesungguhnya kami kalau demikian telah mengucapkan perkataan yang amat jauh dari kebenaran."

???????????? ????????? ??????????? ??? ????????? ?????????? ???????? ????????? ????????? ???????????? ???????? ?????? ???????? ??????? ????????? ????? ??????? ???????

Haa-ulaa-i qaumunaa-attakhadzuu min duunihii aalihatan laulaa ya'tuuna 'alaihim bisulthaanin bayyinin faman azhlamu mimmaniiftaraa 'alallahi kadzibaa(n)

15. "Kaum kami ini sudah membuahkan selain Dia menjadi ilahi-ilahi (buat disembah). Mengapa mereka nir mengemukakan alasan yang jelas (mengenai kepercayaan mereka)? Siapakah yg lebih zalim daripada orang-orang yg mengada-adakan kebohongan terhadap Allah?"

?????? ?????????????????? ????? ??????????? ?????? ??????? ?????????? ????? ????????? ??????? ?????? ???????? ???? ???????????? ??????????? ????? ????? ????????? ??????????

Wa idzii'tazaltumuuhum wa maa ya'buduuna illaallaha fa`wuu ilal kahfi yansyur lakum rabbukum min rahmatihii wa yuhayyi` lakum min amrikum mirfaqaa(n)

16. "Dan apabila kamu meninggalkan mereka dan apa yang mereka sembah selain Allah, maka carilah tempat berlindung ke dalam gua itu, niscaya Tuhanmu akan melimpahkan sebagian rahmat-Nya kepadamu dan menyediakan sesuatu yang berguna bagimu dalam urusan kamu [876]."

??????? ????????? ????? ??????? ?????????? ??? ?????????? ????? ?????????? ??????? ??????? ????????????? ????? ?????????? ?????? ??? ???????? ???????? ??????? ???? ???????? ???????? ??? ?????? ??????? ?????? ???????????? ????? ???????? ????? ?????? ????? ???????? ??????????

Wa tarasy-syamsa idzaa thala'at tazaawaru 'an kahfihim dzaatal yamiini wa idzaa gharabat taqridhuhum dzaatasy-syimaali wa hum fii fajwatin minhu, dzaalika min aayaatillahi man yahdillahu fahuwal muhtadi wa man yudhlil falan tajida lahuu waliyyan mursyidaa(n)

17. "Dan kamu akan melihat mentari saat terbit, condong menurut gua mereka ke sebelah kanan, & jika mentari terbenam menjauhi mereka ke sebelah kiri sedang mereka berada dalam loka yang luas pada gua itu. Itu adalah sebagian dari indikasi-pertanda (kebesaran) Allah. Barangsiapa yang diberi petunjuk oleh Allah, maka dialah yang mendapat petunjuk; & barangsiapa yang dijerumuskan-Nya, maka engkau tidak akan mendapatkan seorang pemimpinpun yg dapat memberi petunjuk kepadanya."

?????????????? ?????????? ?????? ???????? ??????????????? ????? ?????????? ??????? ??????????? ??????????? ??????? ??????????? ????????????? ???? ?????????? ?????????? ??????????? ???????? ???????? ???????????? ???????? ???????

Wa tahsabuhum aiqaazhan wa hum ruquudun wa nuqallibuhum dzaatal yamiini wa dzaatasy-syimaali wa kalbuhum baasithun dziraa'aihi bil washiidi, lawiith-thala'ta 'alaihim lawallaita minhum firaaran wa lamuli`ta minhum ru'baa(n)

18. "Dan engkau menerka mereka itu bangun, padahal mereka tidur; Dan kami kembali-balikkan mereka ke kanan & ke arah kiri, sedang anjing mereka mengunjurkan ke 2 lengannya pada muka pintu gua. Dan bila engkau menyaksikan mereka tentulah engkau akan berpaling dari mereka dengan melarikan diri dan tentulah (hati) kamu akan dipenuhi sang ketakutan terhadap mereka."

??????????? ????????????? ????????????????? ??????????? ????? ???????? ????????? ???? ??????????? ???????? ????????? ??????? ???? ?????? ??????? ???????? ????????? ???????? ????? ?????????? ????????????? ????????? ???????????? ????????? ????? ???????????? ??????????? ????????? ???????? ???????? ????????????? ???????? ??????? ??????????????? ????? ??????????? ?????? ???????

Wa kadzaalika ba'atsnaahum liyatasaa-aluu bainahum, qaala qaa-ilun minhum kam labitstum qaaluuu labitsnaa yauman au ba'dha yaumin qaaluuu rabbukum a'lamu bimaa labitstum faab'atsuu ahadakum biwariqikum haadzihii ilal madiinati falyanzhur ayyuhaa azkaa tha'aaman falya`tikum birizqin minhu walyatalath-thaf wa laa yusy'iranna bikum ahadaa(n)

19. "Dan demikianlah Kami bangunkan mereka supaya mereka saling bertanya di antara mereka sendiri. Berkatalah galat seseorang di antara mereka: Sudah berapa lamakah kamu berada (disini?)." Mereka menjawab: "Kita berada (disini) sehari atau setengah hari." Berkata (yg lain lagi): "Tuhan kamu lebih mengetahui berapa lamanya kamu berada (pada sini). Maka suruhlah galat seseorang di antara kamu buat pergi ke kota dengan membawa uang perakmu ini, dan hendaklah dia lihat manakah kuliner yg lebih baik, maka hendaklah beliau membawa kuliner itu untukmu, dan hendaklah beliau berlaku lemah-lembut & janganlah sekali-kali menceritakan halmu kepada seorangpun."

????????? ??? ??????????? ?????????? ????????????? ???? ???????????? ??? ??????????? ????? ???????????? ????? ???????

Innahum in yazhharuu 'alaikum yarjumuukum au yu'iiduukum fii millatihim wa lan tuflihuu idzan abadaa(n)

20. "Sesungguhnya apabila mereka dapat mengetahui tempatmu, niscaya mereka akan melempar kamu menggunakan batu, atau memaksamu balik kepada kepercayaan mereka, dan bila demikian niscaya engkau nir akan beruntung selama lamanya."

??????????? ??????????? ?????????? ?????????????? ????? ?????? ??????? ????? ??????? ?????????? ??? ?????? ??????? ???? ?????????????? ?????????? ??????????? ?????????? ???????? ????????? ??????????? ?????????? ???????? ??????? ????? ????????? ????????? ??????? ?????????? ?????????????? ????????? ??????????

Wa kadzaalika a'tsarnaa 'alaihim liya'lamuu anna wa'dallahi haqqun wa annassaa'ata laa raiba fiihaa idz yatanaaza'uuna bainahum amrahum faqaaluuuubnuu 'alaihim bunyaanan rabbuhum a'lamu bihim qaalal-ladziina ghalabuu 'alaa amrihim lanattakhidzanna 'alaihim masjidaa(n)

21. Dan demikian (pula) Kami mempertemukan (manusia) dengan mereka, agar manusia itu mengetahui, bahwa janji Allah itu benar, dan bahwa kedatangan hari kiamat tidak ada keraguan padanya. Ketika orang-orang itu berselisih tentang urusan mereka [877], orang-orang itu berkata: "Dirikan sebuah bangunan di atas (gua) mereka, Tuhan mereka lebih mengetahui tentang mereka." Orang-orang yang berkuasa atas urusan mereka berkata: "Sesungguhnya kami akan mendirikan sebuah rumah peribadatan di atasnya."

???????????? ????????? ???????????? ?????????? ???????????? ???????? ??????????? ?????????? ???????? ???????????? ???????????? ???????? ????????????? ??????????? ??? ???????? ???????? ???????????? ???? ???????????? ?????? ???????? ????? ??????? ??????? ?????? ???????? ???????? ????? ?????????? ?????? ????????? ???????

Sayaquuluuna tsalaatsatun raabi'uhum kalbuhum wa yaquuluuna khamsatun saadisuhum kalbuhum rajman bil ghaibi wa yaquuluuna sab'atun wa tsaaminuhum kalbuhum, qul rabbii a'lamu bi'iddatihim maa ya'lamuhum illaa qaliilun falaa tumaari fiihim illaa miraa-an zhaahiran wa laa tastafti fiihim minhum ahadaa(n)

22. "Nanti (ada orang yang akan) mengatakan [878] (jumlah mereka) adalah tiga orang yang keempat adalah anjingnya, dan (yang lain) mengatakan: "(jumlah mereka) adalah lima orang yang keenam adalah anjing nya", sebagai terkaan terhadap barang yang gaib; dan (yang lain lagi) mengatakan: "(jumlah mereka) tujuh orang, yang ke delapan adalah anjingnya." Katakanlah: "Tuhanku lebih mengetahui jumlah mereka; tidak ada orang yang mengetahui (bilangan) mereka kecuali sedikit." Karena itu janganlah kamu (Muhammad) bertengkar tentang hal mereka, kecuali pertengkaran lahir saja dan jangan kamu menanyakan tentang mereka (pemuda-pemuda itu) kepada seorangpun di antara mereka."

????? ?????????? ?????????? ?????? ??????? ??????? ?????

Wa laa taquulanna lisyai-in innii faa'ilun dzaalika ghadaa(n)

23. Dan jangan sekali-kali kamu menyampaikan mengenai sesuatu: "Sesungguhnya aku akan mengerjakan ini besok pagi,"

??????? ??? ???????? ???????? ???????? ???????? ????? ??????? ?????? ??????? ??? ?????????? ?????? ?????????? ???? ?????? ???????

Illaa an yasyaa-allahu waadzkur rabbaka idzaa nasiita wa qul 'asaa an yahdiyani rabbii aqraba min haadzaa rasyadaa(n)

24. kecuali (dengan menyebut): "Insya Allah" [879]. Dan ingatlah kepada Tuhanmu jika kamu lupa dan katakanlah: "Mudah-mudahan Tuhanku akan memberiku petunjuk kepada yang lebih dekat kebenarannya dari pada ini."

??????????? ??? ?????????? ??????? ???????? ??????? ????????????? ???????

Wa labitsuu fii kahfihim tsalaatsa mii-atin siniina waazdaaduu tis'a(n)

25. "Dan mereka tinggal dalam gua mereka 3 ratus tahun dan ditambah sembilan tahun (lagi)."

???? ??????? ???????? ????? ?????????? ????? ?????? ????????????? ???????????? ???????? ????? ??????????? ??? ????? ???? ???????? ??? ??????? ????? ???????? ??? ?????????? ???????

Qulillahu a'lamu bimaa labitsuu lahuu ghaibus-samaawaati wal ardhi abshir bihii wa-asmi' maa lahum min duunihii min waliyyin wa laa yusyriku fii hukmihii ahadaa(n)

26. Katakanlah: "Allah lebih mengetahui berapa lamanya mereka tinggal (di gua); kepunyaan-Nya-lah semua yang tersembunyi di langit dan pada bumi. Alangkah terang penglihatan-Nya & alangkah tajam indera pendengaran-Nya; tak terdapat seseorang pelindungpun bagi mereka selain dari dalam-Nya; & Dia tidak merogoh seorangpun menjadi sekutu-Nya dalam memutuskan keputusan."

??????? ???? ??????? ???????? ??? ??????? ???????? ??? ????????? ?????????????? ????? ?????? ??? ???????? ???????????

Waatlu maa uuhiya ilaika min kitaabi rabbika laa mubaddila likalimaatihi wal an tajida min duunihii multahadaa(n)

27. "Dan bacakanlah apa yang diwahyukan kepadamu, yaitu buku Tuhanmu (Al Quran). Tidak ada (seorangpun) yang dapat merobah kalimat-kalimat-Nya. Dan engkau nir akan dapat menemukan loka berlindung selain menurut padaNya."

????????? ???????? ???? ????????? ????????? ???????? ????????????? ???????????? ?????????? ?????????? ????? ?????? ????????? ???????? ??????? ??????? ??????????? ??????????? ????? ?????? ???? ??????????? ????????? ??? ????????? ?????????? ???????? ??????? ????????? ???????

Waashbir nafsaka ma'al-ladziina yad'uuna rabbahum bil ghadaati wal 'asyiyyi yuriiduuna wajhahu, wa laa ta'du 'ainaaka 'anhum turiidu ziinatal hayaatiddunyaa wa laa tuthi' man aghfalnaa qalbahuu 'an dzikrinaa waattaba'a hawaahu wa kaana amruhu furuthaa(n)

28. "Dan bersabarlah kamu beserta-sama menggunakan orang-orang yang menyeru Tuhannya pada pagi dan senja hari menggunakan mengharap keridhaan-Nya; & janganlah ke 2 matamu berpaling dari mereka (lantaran) mengharapkan perhiasan global ini; dan janganlah kamu mengikuti orang yang hatinya telah Kami lalaikan dari mengingati Kami, dan menuruti hawa nafsunya & adalah keadaannya itu melewati batas."

?????? ???????? ??? ??????????? ????? ?????? ??????????? ????? ?????? ????????????? ??????? ??????????? ?????????????? ?????? ??????? ?????? ????????????? ????? ?????????????? ?????????? ???????? ??????????? ??????? ??????????? ?????? ?????????? ?????????? ???????????

Wa qulil haqqu min rabbikum faman syaa-a falyu`min wa man syaa-a falyakfur innaa a'tadnaa li-zhzhaalimiina naaran ahaatha bihim suraadiquhaa wa in yastaghiitsuu yughaatsuu bimaa-in kal muhli yasywiil wujuuha bi`sasy-syaraabu wa saa-at murtafaqaa(n)

29. "Dan katakanlah: "Kebenaran itu datangnya berdasarkan Tuhanmu; maka barangsiapa yg ingin (beriman) hendaklah dia beriman, dan barangsiapa yg ingin (kafir) biarlah beliau kafir." Sesungguhnya Kami sudah sediakan bagi orang orang zalim itu neraka, yg gejolaknya mengepung mereka. Dan apabila mereka meminta minum, niscaya mereka akan diberi minum menggunakan air seperti besi yg mendidih yang menghanguskan muka. Itulah minuman yang paling tidak baik dan loka istirahat yg paling tidak baik."

????? ????????? ?????????? ??????????? ????????????? ?????? ??? ??????? ?????? ???? ???????? ???????

Innal-ladziina aamanuu wa 'amiluush-shaalihaati innaa laa nudhii'u ajra man ahsana 'amalaa(n)

30. "Sesunggunya mereka yang beriman dan beramal saleh, tentulah Kami nir akan menyia-nyiakan pahala orang-orang yang mengerjakan amalan(nya) dengan yang baik."

???????????? ?????? ???????? ?????? ??????? ??? ?????????? ???????????? ??????????? ?????? ???? ????????? ??? ?????? ????????????? ???????? ??????? ???? ??????? ?????????????? ?????????????? ?????? ????? ?????????????? ?????? ?????????? ?????????? ???????????

Uulaa-ika lahum jannaatu 'adnin tajrii min tahtihimul anhaaru yuhallauna fiihaa min asaawira min dzahabin wa yalbasuuna tsiyaaban khudhran min sundusin wa istabraqin muttaki-iina fiihaa 'alal araa-iki ni'mats-tsawaabu wa hasunat murtafaqaa(n)

31. "Mereka itulah (orang-orang yg) bagi mereka surga 'Adn, mengalir sungai-sungai pada bawahnya; dalam surga itu mereka dihiasi menggunakan gelang mas dan mereka memakai sandang hijau berdasarkan sutera halus & sutera tebal, sedang mereka duduk sambil bersandar di atas dipan-dipan yang indah. Itulah pahala yg sebaik-baiknya, dan loka istirahat yg indah;"

وَٱضۡرِبۡ لَهُم مَّثَلٗا رَّجُلَيۡنِ جَعَلۡنَا لِأَحَدِهِمَا جَنَّتَيۡنِ مِنۡ أَعۡنَٰبٍ وَحَفَفۡنَٰهُمَا بِنَخۡلٍ وَجَعَلۡنَا بَيۡنَهُمَا زَرۡعٗا

Waadhrib lahum matsalaa rajulaini ja'alnaa li-ahadihimaa jannataini min a'naabin wa hafafnaahumaa binakhlin wa ja'alnaa bainahumaa zar'aa(n)

32. "Dan berikanlah kepada mereka [880] sebuah perumpamaan dua orang laki-laki [881], Kami jadikan bagi seorang di antara keduanya (yang kafir) dua buah kebun anggur dan kami kelilingi kedua kebun itu dengan pohon-pohon korma dan di antara kedua kebun itu Kami buatkan ladang."

??????? ?????????????? ??????? ????????? ?????? ??????? ??????? ????????? ???????????? ???????????? ???????

Kiltaal jannataini aatat ukulahaa wa lam tazhlim minhu syai-an wa fajjarnaa khilaalahumaa naharaa(n)

33. "Kedua butir kebun itu menghasilkan buahnya, & kebun itu tiada kurang buahnya sedikitpun, & Kami alirkan sungai pada celah-celah ke 2 kebun itu,"

??????? ????? ?????? ??????? ???????????? ?????? ????????????? ?????? ???????? ????? ?????? ????????? ???????

Wa kaana lahuu tsamarun faqaala lishaahibihi wahuwa yuhaawiruhu anaa aktsaru minka maaalan wa-a'azzu nafara(n)

34. Dan dia mempunyai kekayaan akbar, maka beliau menyampaikan kepada kawannya (yg mukmin) saat bercakap-cakap menggunakan dia: "Hartaku lebih poly berdasarkan pada hartamu dan pengikut-pengikutku lebih kuatdanquot;

???????? ?????????? ?????? ??????? ???????????? ????? ???? ??????? ??? ??????? ????????? ???????

Wa dakhala jannatahuu wa huwa zhaalimun linafsihii qaala maa azhunnu an tabiida hadazihii abadaa(n)

35. Dan dia memasuki kebunnya sedang dia zalim terhadap dirinya sendiri [882]; ia berkata: "Aku kira kebun ini tidak akan binasa selama-lamanya,"

?????? ??????? ?????????? ?????????? ??????? ????????? ?????? ?????? ??????????? ??????? ???????? ??????????

Wa maa azhunnussaa'ata qaa-imatan wa la-in rudidtu ilaa rabbii ajidanna khairan minhaa munqalabaa(n)

36. "& saya tidak menerka hari kiamat itu akan datang, & apabila sekiranya aku kembalikan pada Tuhanku, niscaya aku akan menerima tempat kembali yg lebih baik berdasarkan pada kebun-kebun itu."

????? ????? ?????????? ?????? ????????????? ?????????? ????????? ???????? ??? ??????? ????? ??? ????????? ????? ????????? ???????

Qaala lahuu shaahibuhu wa huwa yuhaawiruhu akafarta biil-ladzii khalaqaka min turaabin tsumma min nuthfatin tsumma sawwaaka rajulaa(n)

37. Kawannya (yang mukmin) berkata kepadanya - sedang beliau bercakap-cakap dengannya: "Apakah kamu kafir pada (Tuhan) yg membentuk engkau dari tanah, kemudian berdasarkan setetes air mani, kemudian Dia menjadikan kamu seseorang laki-laki yg paripurna?"

??????????? ???? ??????? ?????? ?????? ???????? ????????? ???????

Laakinnaa huwallahu rabbii wa laa usyriku birabbii ahadaa(n)

38. "Namun saya (percaya bahwa): Dialah Allah, Tuhanku, & aku tidak mempersekutukan seorangpun menggunakan Tuhanku."

?????????? ???? ???????? ????????? ?????? ??? ?????? ??????? ??? ??????? ?????? ?????????? ??? ?????? ?????? ??????? ????? ?????? ?????????

Wa laulaa idz dakhalta jannataka qulta maa syaa-allahu laa quwwata illaa billahi in tarani anaa aqalla minka maalan wawaladaa(n)

39. "Dan mengapa engkau tidak menyampaikan saat engkau memasuki kebunmu "maasyaallaah, laa quwwata illaa billaah (sungguh atas kehendak Allah semua ini terwujud, tiada kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah). Sekiranya kamu anggap aku lebih sedikit darimu pada hal harta & keturunan,"

???????? ??????? ??? ?????????? ??????? ???? ????????? ?????????? ????????? ?????????? ????? ??????????? ?????????? ???????? ???????

Fa'asaa rabbii an yu'tiyani khairan min jannatika wa yursila 'alaihaa husbaanan minassamaa-i fatushbiha sha'iidan zalaqaa(n)

40. "maka gampang-mudahan Tuhanku, akan memberi kepadaku (kebun) yg lebih baik berdasarkan pada kebunmu (ini); dan mudah-mudahan Dia mengirimkan ketentuan (petir) dari langit pada kebunmu; sampai (kebun itu) menjadi tanah yg licin;"

???? ???????? ????????? ??????? ????? ??????????? ????? ???????

Au yushbiha maa'uhaa ghauran falan tastathii'a lahuu thalabaa(n)

41. "atau airnya menjadi surut ke dalam tanah, maka sekali-kali kamu tidak dapat menemukannya lagi."

????????? ??????????? ?????????? ????????? ????????? ?????? ???? ??????? ?????? ?????? ????????? ?????? ?????????? ????????? ???????????? ???? ???????? ????????? ???????

Wa uhiitha bitsamarihii fa-ashbaha yuqallibu kaffaihi 'alaa maa anfaqa fiihaa wa hiya khaawiyatun 'alaa 'uruusyihaa wa yaquulu yaa laitanii lam usyrik birabbii ahadaa(n)

42. Dan harta kekayaannya dibinasakan; kemudian ia membulak-balikkan kedua tangannya (pertanda menyesal) terhadap apa yang beliau telah belanjakan buat itu, sedang pohon anggur itu roboh bersama para-paranya & dia mengungkapkan: "Aduhai kiranya dulu saya nir mempersekutukan seorangpun menggunakan Tuhanku."

?????? ????? ?????? ?????? ????????????? ??? ????? ??????? ????? ????? ??????????

Wa lam takun lahuu fi-atun yanshuruunahuu min duunillahi wa maa kaana muntashiraa(n)

43. "Dan nir ada bagi dia segolonganpun yg akan menolongnya selain Allah; dan sekali-kali dia nir dapat membela dirinya."

????????? ???????????? ??????? ????????? ???? ?????? ???????? ???????? ???????

Hunaalikal walaayatu lillahil haqqi huwa khairun tsawaaban wa khairun 'uqbaa(n)

44. "Di sana pertolongan itu hanya menurut Allah Yang Hak. Dia adalah sebaik-baik Pemberi pahala dan sebaik-baik Pemberi balasan."

????????? ????? ??????? ??????????? ?????????? ???????? ???????????? ???? ??????????? ??????????? ????? ??????? ????????? ?????????? ???????? ????????? ??????????? ??????? ??????? ?????? ????? ??????

????????????

Waadhrib lahum matsalal hayaatiddunyaa kamaa-in anzalnaahu minassamaa-i faakhtalatha bihi nabaatul ardhi fa-ashbaha hasyiiman tadzruuhurriyaahu wakaanallahu 'alaa kulli syai-in muqtadiraa(n)

45. "Dan berilah perumpamaan pada mereka (manusia), kehidupan dunia menjadi air hujan yang Kami turunkan berdasarkan langit, maka sebagai subur karenanya tumbuh-flora pada muka bumi, kemudian tumbuh-flora itu menjadi kemarau yg diterbangkan oleh angin. Dan adalah Allah, Maha Kuasa atas segala sesuatu."

???????? ???????????? ??????? ??????????? ??????????? ??????????????? ????????????? ?????? ????? ??????? ???????? ???????? ???????

Al Maalu wal banuuna ziinatul hayaatiddunyaa wal baaqiyaatush-shaalihaatu khairun 'inda rabbika tsawaaban wa khairun amalaa(n)

46. "Harta dan anak-anak merupakan perhiasan kehidupan dunia namun amalan-amalan yang tak pernah mati lagi saleh merupakan lebih baik pahalanya di sisi Tuhanmu serta lebih baik untuk sebagai harapan."

وَيَوۡمَ نُسَيِّرُ ٱلۡجِبَالَ وَتَرَى ٱلۡأَرۡضَ بَارِزَةٗ وَحَشَرۡنَٰهُمۡ فَلَمۡ نُغَادِرۡ مِنۡهُمۡ أَحَدٗا

Wa yauma nusayyirul jibaala wa taral ardha baarizatan wa hasyarnaahum falam nughaadir minhum ahadaa(n)

47. "Dan (ingatlah) akan hari (yang waktu itu) Kami perjalankan gunung-gunung dan engkau akan bisa melihat bumi itu datar & Kami kumpulkan seluruh insan, dan nir kami tinggalkan seorangpun berdasarkan mereka."

??????????? ?????? ??????? ?????? ??????? ???????????? ????? ????????????? ??????? ????????? ???? ?????????? ?????? ????????? ????? ??????????

Wa 'uridhuu 'alaa rabbika shaffan laqad ji-atumuunaa kamaa khalaqnaakum awwala marratin bal za'amtum allan naj'ala lakum mau'idaa(n)

48. "Dan mereka akan dibawa ke hadapan Tuhanmu dengan berbaris. Sesungguhnya kamu datang kepada Kami, sebagaimana Kami menciptakan kamu pada kali yang pertama; bahkan kamu mengatakan bahwa Kami sekali-kali tidak akan menetapkan bagi kamu waktu [883] (memenuhi) perjanjian."

???????? ?????????? ??????? ?????????????? ??????????? ?????? ????? ???????????? ?????????????? ????? ?????? ?????????? ??? ????????? ????????? ????? ????????? ??????? ???????????? ??????????? ??? ????????? ????????? ????? ???????? ??????? ???????

Wa wudhi'al kitaabu fataral mujrimiina musyfiqiina mimmaa fiihi wa yaquuluuna yaa wailatanaa maali haadzaal kitaabi laa yughaadiru shaghiiratan wa laa kabiiratan illaa ahshaahaa wa wajaduu maa 'amiluu haadhiran wa laa yazhlimu rabbuka ahadaa(n)

49. Dan diletakkanlah buku, kemudian kamu akan melihat orang-orang bersalah ketakutan terhadap apa yang (tertulis) pada dalamnya, & mereka menyampaikan: "Aduhai celaka kami, buku apakah ini yang nir meninggalkan yang kecil & tidak (jua) yg akbar, melainkan dia mencatat semuanya; dan mereka dapati apa yang telah mereka kerjakan ada (tertulis). Dan Tuhanmu tidak menganiaya seorang juapun."

?????? ??????? ???????????????? ?????????? ???????? ???????????? ??????? ????????? ????? ???? ???????? ???????? ???? ?????? ?????????? ??????????????????? ???????????????? ???????????? ??? ?????? ?????? ?????? ????????? ?????? ?????????????? ???????

Wa idz qulnaa lilmalaa-ikatiisjuduu li-aadama fasajaduu illaa ibliisa kaana minal jinni fafasaqa 'an amri rabbihi afatattakhidzuunahuu wa dzurriyyatahuu auliyaa-a min duunii wa hum lakum 'aduwwun bi`sa li-zhzhaalimiina badalaa(n)

50. "Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat: "Sujudlah kamu kepada Adam [884], maka sujudlah mereka kecuali Iblis. Dia adalah dari golongan jin, maka ia mendurhakai perintah Tuhannya. Patutkah kamu mengambil dia dan turanan-turunannya sebagai pemimpin selain daripada-Ku, sedang mereka adalah musuhmu? Amat buruklah iblis itu sebagai pengganti (dari Allah) bagi orang-orang yang zalim."

Surah Al Kahfi Ayat 51

????? ?????????????? ?????? ????????????? ??????????? ????? ?????? ??????????? ????? ????? ????????? ????????????? ???????

Maa asyh-hadtuhum khalqas-samaawaati wal ardhi wa laa khalqa anfusihim wa maa kuntu muttakhidzal mudhilliina 'adhudaa(n)

51. "Aku nir menghadirkan mereka (iblis dan anak cucunya) buat menyaksikan penciptaan langit & bumi & nir (jua) penciptaan diri mereka sendiri; & tidaklah Aku mengambil orang-orang yang menyesatkan itu menjadi penolong."

???????? ??????? ???????? ???????????? ????????? ?????????? ???????????? ?????? ?????????????? ?????? ??????????? ????????? ??????????

Wa yauma yaquulu naaduu syurakaa-iyal-ladziina za'amtum fada'auhum falam yastajiibuu lahum wa ja'alnaa bainahum maubiqaa(n)

52. Dan (ingatlah) akan hari (yg waktu itu) Dia berfirman: "Serulah olehmu sekalian sekutu-sekutu-Ku yg engkau katakan itu." Mereka lalu memanggilnya tetapi sekutu-sekutu itu nir membalas seruan mereka & Kami adakan buat mereka loka kebinasaan (neraka).

??????? ?????????????? ???????? ??????????? ???????? ?????????????? ?????? ????????? ??????? ?????????

Wa ra-al mujrimuunannaara fazhannuu annahum muwaaqi'uuhaa wa lam yajiduu 'anhaa mashrifaa(n)

53. "Dan orang-orang yg berdosa melihat neraka, maka mereka meyakini, bahwa mereka akan jatuh ke dalamnya dan mereka tidak menemukan tempat berpaling dari padanya."

???????? ?????????? ??? ?????? ???????????? ????????? ??? ????? ??????? ??????? ??????????? ???????? ?????? ???????

Wa laqad sharrafnaa fii haadzaal quraani li-nnaasi min kulli matsalin wa kaanal insaanu aktsara syai-in jadalaa(n)

54. "Dan sesungguhnya Kami telah mengulang-ulangi bagi insan dalam Al Quran ini bermacam-macam perumpamaan. Dan manusia merupakan makhluk yg paling banyak membantah."

????? ?????? ???????? ??? ???????????? ???? ?????????? ????????? ????????????????? ????????? ??????? ??? ???????????? ??????? ????????????? ???? ???????????? ?????????? ???????

Wa maa mana'annaasa an yu'minuu idz jaa-ahumul hudaa wa yastaghfiruu rabbahum illaa an ta`tiyahum sunnatul awwaliina au ya'tiyahumul 'adzaabu qubulaa

55. "Dan nir ada sesuatupun yang menghalangi insan menurut beriman, saat petunjuk sudah tiba pada mereka, dan dari memohon ampun pada Tuhannya, kecuali (keinginan menanti) datangnya hukum (Allah yg telah berlalu pada) umat-umat yg dahulu atau datangnya azab atas mereka dengan konkret."

????? ???????? ?????????????? ?????? ???????????? ????????????? ??????????? ????????? ????????? ???????????? ????????????? ???? ????????? ?????????????? ????????? ?????? ?????????? ???????

Wa maa nursilul mursaliina illaa mubasy-syiriina wa mundziriina wa yujaadilul-ladziina kafaruu bil baathili liyudhidhuu bihil haqqa wa-attakhadzuu aayaatii wa maa undziruu huzuwaa(n)

56. "Dan tidaklah Kami mengutus rasul-rasul hanyalah menjadi pembawa keterangan gembira & menjadi pemberi peringatan; namun orang-orang yg kafir membantah menggunakan yang batil agar menggunakan demikian mereka bisa melenyap kan yg hak, dan mereka menganggap ayat-ayat kami & peringatan- peringatan terhadap mereka menjadi olok-olokan."

?????? ???????? ?????? ??????? ??????????? ???????? ?????????? ??????? ???????? ??? ????????? ???????? ?????? ????????? ?????? ??????????? ????????? ??? ??????????? ?????? ???????????? ???????? ????? ?????????? ????? ????????? ????? ???????????? ????? ???????

Wa man azhlamu mimman dzukkira biaayaati rabbihi fa-a'radha 'anhaa wa nasiya maa qaddamat yadaahu innaa ja'alnaa 'alaa quluubihim akinnatan an yafqahuuhu wafii aadzaanihim waqra(n), wa-in tad'uhum ilal hudaa falan yahtaduu idzan abadaa(n)

57. "Dan siapakah yg lebih zalim menurut pada orang yg telah diperingatkan menggunakan ayat-ayat Tuhannya kemudian beliau berpaling berdasarkan padanya & melupakan apa yg telah dikerjakan oleh kedua tangannya? Sesungguhnya Kami sudah meletakkan tutupan di atas hati mereka, (sehingga mereka tidak) memahaminya, dan (Kami letakkan jua) sumbatan pada pendengaran mereka; dan kendatipun engkau menyeru mereka kepada petunjuk, niscaya mereka tidak akan mendapat petunjuk selama-lamanya."

????????? ?????????? ??? ???????????? ???? ???????????? ????? ????????? ????????? ?????? ??????????? ??? ?????? ????????? ???? ????????? ??? ???????? ?????????

Wa rabbukal ghafuuru dzuurrahmati lau yu'aakhidzuhum bimaa kasabuu la'ajjala lahumul 'adzaaba bal lahum mau'idun lan yajiduu min duunihii mau-ilaa(n)

58. "Dan Tuhanmulah yang Maha Pengampun, lagi memiliki rahmat. Jika Dia mengazab mereka lantaran perbuatan mereka, tentu Dia akan menyegerakan azab bagi mereka. Tetapi bagi mereka terdapat ketika yang eksklusif (buat menerima azab) yg mereka sekali-kali nir akan menemukan tempat berlindung menurut padanya."

???????? ?????????? ??????????????? ?????? ????????? ??????????? ????????????? ??????????

Wa tilkal quraa ahlaknaahum lammaa zhalamuu wa ja'alnaa limahlikihim mau'idaa(n)

59. "Dan (penduduk) negeri sudah Kami binasakan saat mereka berbuat zalim, dan telah Kami memutuskan saat eksklusif bagi kebinasaan mereka."

?????? ????? ??????? ?????????? ???? ???????? ???????? ???????? ???????? ????????????? ???? ???????? ???????

Wa idz qaala muusaa lifataahu laa abrahu hattaa ablugha majma'al bahraini au amdhiya huqubaa(n)

60. Dan (ingatlah) ketika Musa berkata kepada muridnya [885]: "Aku tidak akan berhenti (berjalan) sebelum sampai ke pertemuan dua buah lautan; atau aku akan berjalan sampai bertahun-tahun."

???????? ??????? ???????? ??????????? ??????? ?????????? ?????????? ?????????? ??? ????????? ???????

Falammaa balaghaa majma'a bainihimaa nasiyaa huutahumaa fa-attakhadza sabiilahu fiil bahri saraba(n)

61. "Maka tatkala mereka sampai ke pertemuan 2 buah laut itu, mereka lalai akan ikannya, kemudian ikan itu melompat merogoh jalannya ke bahari itu."

???????? ???????? ????? ?????????? ???????? ??????????? ?????? ???????? ??? ????????? ?????? ???????

Falammaa jaawazaa qaala lifataahu aatinaa ghadaa-anaa laqad laqiinaa min safarinaa haadzaa nashabaa(n)

62. Maka tatkala mereka berjalan lebih jauh, berkatalah Musa kepada muridnya: "Bawalah kemari makanan kita; sesungguhnya kita telah merasa letih lantaran perjalanan kita ini."

????? ?????????? ???? ?????????? ????? ??????????? ???????? ??????? ???????? ?????? ???????????? ?????? ???????????? ???? ???????????? ?????????? ?????????? ??? ????????? ???????

Qaala ara-aita idz awainaa ilash-shakhrati fa-innii nasiitul huuta wa maa ansaaniihu ilaasy-syaithaanu an adzkurahu wa-attakhadza sabiilahuu fiil bahri 'ajabaa(n)

63. Muridnya menjawab: "Tahukah engkau tatkala kita mencari tempat berlindung pada batu tadi, maka sesungguhnya saya lupa (menceritakan mengenai) ikan itu dan nir merupakan yg melupakan aku untuk menceritakannya kecuali syaitan & ikan itu merogoh jalannya ke bahari menggunakan cara yang aneh sekali."

????? ??????? ??? ?????? ??????? ??????????? ??????? ????????????? ???????

Qaala dzaalika maa kunnaa nabghi faartaddaa 'alaa aatsaarihimaa qashashaa(n)

64. Musa berkata: "Itulah (loka) yang kita cari." Lalu keduanya pulang, mengikuti jejak mereka semula.

????????? ??????? ????? ??????????? ???????????? ???????? ????? ???????? ?????????????? ??? ????????? ???????

Fawajadaa 'abdan min 'ibaadinaa aatainaahu rahmatan min 'indinaa wa 'allamnaahu min ladunnaa 'ilmaa(n)

65. Lalu mereka bertemu dengan seorang hamba di antara hamba-hamba Kami, yang telah Kami berikan kepadanya rahmat dari sisi Kami, dan yang telah Kami ajarkan kepadanya ilmu dari sisi Kami [886]."

????? ????? ??????? ???? ??????????? ??????? ??? ??????????? ?????? ????????? ???????

Qaala lahuu muusaa hal attabi'uka 'alaa an tu'allimani mimmaa 'ullimta rusydaa(n)

66. Musa berkata pada Khidhr: "Bolehkah aku mengikutimu supaya kamu mengajarkan kepadaku ilmu yg sahih pada antara ilmu-ilmu yg telah diajarkan kepadamu?"

????? ??????? ??? ??????????? ?????? ???????

Qaala innaka lan tastathii'a ma'iya shabraa(n)

67. Dia menjawab: "Sesungguhnya engkau sekali-kali tidak akan sanggup sabar bersama aku ."

???????? ???????? ?????? ??? ???? ?????? ????? ???????

Wa kaifa tashbiru 'alaa maa lam tuhith bihii khubraa(n)

68. "Dan bagaimana kamu dapat tabah atas sesuatu, yang engkau belum memiliki pengetahuan yang cukup mengenai hal itu?"

????? ???????????? ??? ?????? ??????? ???????? ?????? ??????? ???? ???????

Qaala satajidunii in syaa-allahu shaabiran wa laa a'shii laka amraa(n)

69. Musa mengatakan: "Insya Allah kamu akan mendapati saya menjadi orang yg sabar, dan saya tidak akan menentangmu dalam sesuatu urusanpun."

????? ?????? ????????????? ????? ???????????? ??? ?????? ???????? ???????? ???? ?????? ???????

Qaala fa-iniittaba'tanii falaa tas-alnii 'an syai-in hattaa uhditsa laka minhu dzikraa(n)

70. Dia berkata: "apabila engkau mengikutiku, maka janganlah kamu menanyakan kepadaku tentang sesuatu apapun, hingga aku sendiri menerangkannya kepadamu."

??????????? ???????? ????? ??????? ??? ???????????? ?????????? ????? ????????????? ?????????? ????????? ?????? ?????? ???????? ???????

Faanthalaqaa hattaa idzaa rakibaa fiissafiinati kharaqahaa qaala akharaqtahaa litughriqa ahlahaa laqad ji-ata syai-an imraa(n)

71. Maka berjalanlah keduanya, hingga tatkala keduanya menaiki bahtera kemudian Khidhr melobanginya. Musa mengungkapkan: "Mengapa engkau melobangi perahu itu akibatnya engkau menenggelamkan penumpangnya?" Sesungguhnya kamu telah berbuat sesuatu kesalahan yg besar .

????? ?????? ?????? ??????? ??? ??????????? ?????? ???????

Qaala alam aqul innaka lan tastathii'a ma'iya shabraa(n)

72. Dia (Khidhr) berkata: "Bukankah aku sudah menyampaikan: "Sesungguhnya engkau sekali-kali nir akan tabah beserta dengan saya."

????? ??? ???????????? ????? ??????? ????? ??????????? ???? ??????? ???????

Qaala laa tu'aakhidznii bimaa nasiitu wa laa turhiqnii min amrii 'usraa(n)

73. Musa mengungkapkan: "Janganlah kamu menghukum saya karena kelupaanku dan janganlah engkau membebani saya menggunakan sesuatu kesulitan pada urusanku."

فَٱنطَلَقَا حَتَّىٰٓ إِذَا لَقِيَا غُلَٰمٗا فَقَتَلَهُۥ قَالَ أَقَتَلۡتَ نَفۡسٗا زَكِيَّةَۢ بِغَيۡرِ نَفۡسٍ لَّقَدۡ جِئۡتَ شَيۡ‍ٔٗا نُّكۡرٗا

Faanthalaqaa hattaa idzaa laqiyaa ghulaaman faqatalahu qaala aqatalta nafsan zakiyyatan bighairi nafsin laqad ji`ta syai-an nukraa(n)

74. Maka berjalanlah keduanya; sampai tatkala keduanya berjumpa dengan seseorang anak, maka Khidhr membunuhnya. Musa menyampaikan: "Mengapa engkau membunuh jiwa yg bersih, bukan karena beliau membunuh orang lain? Sesungguhnya kamu sudah melakukan suatu yg mungkar."

Surah Al Kahfi

JUZ 16

????? ?????? ????? ????? ??????? ??? ??????????? ?????? ???????

Qaala alam aqul laka innaka lan tastathii'a ma'iya shabraa(n)

75. Khidhr mengatakan: "Bukankah telah kukatakan kepadamu, bahwa sesungguhnya engkau tidak akan bisa sabar bersamaku?"

????? ??? ?????????? ??? ??????? ????????? ????? ????????????? ???? ???????? ??? ????????? ???????

Qaala in saaltuka 'an syai-in ba'dahaa falaa tushaahibnii qad balaghta min ladunnii 'udzraa(n)

76. Musa menyampaikan: "Jika aku bertanya kepadamu mengenai sesuatu sesudah (kali) ini, maka janganlah kamu memperbolehkan aku menyertaimu, sesungguhnya kamu telah cukup memberikan uzur padaku."

??????????? ???????? ?????? ???????? ?????? ???????? ????????????? ????????? ?????????? ??? ??????????????? ????????? ?????? ???????? ??????? ??? ???????? ????????????? ????? ???? ?????? ??????????? ???????? ???????

Faanthalaqaa hattaa idzaa atayaa ahla qaryatin astath'amaa ahlahaa fa-abau an yudhayyifuuhumaa fawajadaa fiihaa jidaaran yuriidu an yanqadh-dha fa-aqaamahu qaala lau syi`ta lattakhadzta 'alaihi ajraa(n)

77. Maka keduanya berjalan; hingga tatkala keduanya hingga pada penduduk suatu negeri, mereka minta dijamu kepada penduduk negeri itu, tetapi penduduk negeri itu tidak mau menjamu mereka, lalu keduanya mendapatkan dalam negeri itu dinding tempat tinggal yang hampir roboh, maka Khidhr menegakkan dinding itu. Musa mengatakan: "Jikalau engkau mau, niscaya engkau merogoh upah buat itu."

????? ?????? ??????? ??????? ??????????? ????????????? ??????????? ??? ???? ????????? ????????? ???????

Qaala haadzaa firaaqu bainii wa bainika sa-unabbi-uka bita`wiili maa lam tastathi' 'alaihi shabraa(n)

78. Khidhr menyampaikan: "Inilah perpisahan antara saya dengan kamu; kelak akan kuberitahukan kepadamu tujuan perbuatan-perbuatan yg engkau nir bisa sabar terhadapnya."

?????? ???????????? ????????? ???????????? ??????????? ??? ????????? ?????????? ???? ?????????? ??????? ??????????? ??????? ???????? ????? ????????? ???????

Ammaassafiinatu fakaanat limasaakiina ya'maluuna fiil bahri fa-aradtu an a'iibahaa wa kaana wa raa-ahum malikun ya'khudzu kulla safiinatin ghashbaa(n)

79. "Adapun bahtera itu adalah kepunyaan orang-orang miskin yang bekerja di laut, dan saya bertujuan merusakkan perahu itu, lantaran pada hadapan mereka ada seseorang raja yg merampas tiap-tiap bahtera."

???????? ?????????? ??????? ????????? ???????????? ??????????? ??? ????????????? ?????????? ?????????

Wa ammaal ghulaamu fakaana abawaahu mu`minaini fakhasyiinaa an yurhiqahumaa thughyaanan wa kufraa(n)

80. "Dan adapun anak muda itu, maka keduanya merupakan orang-orang mukmin, & kami khawatir bahwa beliau akan mendorong kedua orang tuanya itu kepada kesesatan & kekafiran."

???????????? ??? ????????????? ?????????? ??????? ??????? ???????? ?????????? ???????

Fa-aradnaa an yubdilahumaa rabbuhumaa khairan minhu zakaatan wa aqraba ruhmaa(n)

81. "Dan kami menghendaki, supaya Tuhan mereka mengganti bagi mereka menggunakan anak lain yg lebih baik kesuciannya berdasarkan anaknya itu & lebih dalam kasih sayangnya (pada bunda bapaknya)."

???????? ?????????? ??????? ????????????? ??????????? ??? ???????????? ??????? ????????? ????? ???????? ??????? ?????????? ???????? ????????? ??????? ??? ?????????? ???????????? ??????????????? ?????????? ???????? ???? ????????? ????? ??????????? ???? ???????? ??????? ????????? ??? ???? ??????? ????????? ???????

Wa ammaal jidaaru fakaana lighulaamaini yatiimaini fiil madiinati wa kaana tahtahuu kanzun lahumaa wa kaana abuuhumaa shaalihan fa-araada rabbuka an yablughaa asyuddahumaa wa yastakhrijaa kanzahumaa rahmatan min rabbika, wa maa fa'altuhu 'an amrii dzaalika ta`wiilu maa lam tasthi' 'alaihi shabraa(n)

82. Adapun dinding tempat tinggal adalah kepunyaan 2 orang anak yatim di kota itu, & di bawahnya terdapat harta benda simpanan bagi mereka berdua, sedang ayahnya adalah seorang yg saleh, maka Tuhanmu menghendaki agar supaya mereka hingga kepada kedewasaannya dan mengeluarkan simpanannya itu, sebagai rahmat dari Tuhanmu; & bukanlah aku melakukannya itu menurut kemauanku sendiri. Demikian itu merupakan tujuan perbuatan-perbuatan yang kamu nir dapat sabar terhadapnya."

???????????????? ??? ??? ?????????????? ???? ??????????? ????????? ??????? ???????

Wa yas-aluunaka 'an dziil qarnaini qul sa-atluu 'alaikum minhu dzikraa(n)

83. Mereka akan bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Dzulkarnain. Katakanlah: "Aku akan bacakan kepadamu cerita tantangnya."

?????? ????????? ????? ??? ????????? ?????????????? ??? ????? ?????? ???????

Innaa makkannaa lahu fiil ardhi wa aatainaahu min kulli syai-in sababaa(n)

84. "Sesungguhnya Kami telah memberi kekuasaan kepadanya pada (muka) bumi, & Kami sudah memberikan kepadanya jalan (buat mencapai) segala sesuatu,"

?????????? ???????

Fa-atba'a sababaa(n)

85. "maka diapun menempuh suatu jalan."

???????? ????? ?????? ???????? ????????? ????????? ???????? ??? ?????? ???????? ???????? ???????? ???????? ??????? ?????? ????????????? ??????? ??? ????????? ????????? ??? ????????? ??????? ???????

Hattaa idzaa balagha maghribasy-syamsi wa jadahaa taghrubu fii 'ainin hami-atin wa wajada 'indahaa qauman qulnaa yaa dzaal qarnaini immaa an tu'adz-dziba wa immaa an tattakhidza fiihim husnaa(n)

86. Hingga apabila dia telah sampai ketempat terbenam matahari, dia melihat matahari terbenam [887] di dalam laut yang berlumpur hitam, dan dia mendapati di situ segolongan umat [888]. Kami berkata: "Hai Dzulkarnain, kamu boleh menyiksa atau boleh berbuat kebaikan [889] terhadap mereka."

????? ?????? ??? ?????? ???????? ???????????? ????? ??????? ?????? ???????? ?????????????? ???????? ????????

Qaala ammaa man zhalama fasaufa nu'adz-dzibuhu tsumma yuraddu ilaa rabbihii fayu'adz-dzibuhuu 'adzaaban nukraa(n)

87. Berkata Dzulkarnain: "Adapun orang yg aniaya, maka kami kelak akan mengazabnya, lalu beliau kembalikan kepada Tuhannya, kemudian Tuhan mengazabnya menggunakan azab yg nir ada taranya."

???????? ???? ??????? ???????? ???????? ??????? ???????? ???????????? ??????????? ????? ???? ????????? ???????

Wa ammaa man aamana wa 'amila shaalihan falahu jazaa-al husnaa wasanaquulu lahuu min amrinaa yusraa(n)

88. "Adapun orang-orang yang beriman dan beramal saleh, maka baginya pahala yang terbaik sebagai balasan, dan akan kami titahkan kepadanya (perintah) yg mudah dari perintah-perintah kami."

????? ???????? ???????

Tsumma atba'a sababaa(n)

89. "Kemudian dia menempuh jalan (yang lain)."

???????? ????? ?????? ???????? ????????? ????????? ???????? ?????? ?????? ????? ??????? ?????? ???? ???????? ???????

Hattaa idzaa balagha mathli'asy-syamsi wa jadahaa tathlu'u 'alaa qaumin lam naj'al lahum min duunihaa sitraa(n)

90. "Hingga apabila dia telah sampai ke tempat terbit matahari (sebelah Timur) dia mendapati matahari itu menyinari segolongan umat yang Kami tidak menjadikan bagi mereka sesuatu yang melindunginya dari (cahaya) matahari [890] itu,"

?????????? ?????? ????????? ????? ???????? ???????

Kadzaalika wa qad ahathnaa bimaa ladaihi khubraa(n)

91. "demikianlah. & sesungguhnya ilmu Kami mencakup segala apa yang terdapat padanya."

????? ???????? ???????

Tsumma atba'a sababaa(n)

92. "Kemudian beliau menempuh suatu jalan (yg lain lagi)."

???????? ????? ?????? ?????? ???????????? ?????? ??? ?????????? ??????? ???? ?????????? ??????????? ???????

Hattaa idzaa balagha bainassaddaini wajada min duunihimaa qauman laa yakaaduuna yafqahuuna qaulaa(n)

93. "Hingga apabila dia telah sampai di antara dua buah gunung, dia mendapati di hadapan kedua bukit itu suatu kaum yang hampir tidak mengerti pembicaraan [891]."

???????? ?????? ????????????? ????? ????????? ??????????? ??????????? ??? ????????? ?????? ???????? ???? ??????? ??????? ??? ???????? ????????? ???????????? ??????

Qaaluuu yaa dzaal qarnaini inna ya'juuja wa ma'juuja mufsiduuna fiil ardhi fahal naj'alu laka kharjan 'alaa an taj'ala bainanaa wa bainahum saddaa(n)

94. Mereka berkata: "Hai Dzulkarnain, sesungguhnya Ya'juj dan Ma'juj [892] itu orang-orang yang membuat kerusakan di muka bumi, maka dapatkah kami memberikan sesuatu pembayaran kepadamu, supaya kamu membuat dinding antara kami dan mereka?"

????? ??? ????????? ????? ?????? ?????? ????????????? ????????? ???????? ?????????? ???????????? ???????

Qaala maa makkannii fiihi rabbii khairun fa-a'iinuunii biquwwatin aj'al bainakum wa bainahum radmaa(n)

95. Dzulkarnain menyampaikan: "Apa yang telah dikuasakan sang Tuhanku kepadaku terhadapnya merupakan lebih baik, maka tolonglah aku dengan kekuatan (manusia & alat-indera), supaya saya membuatkan dinding antara kamu & mereka,"

????????? ?????? ??????????? ???????? ????? ??????? ?????? ????????????? ????? ?????????? ???????? ????? ????????? ?????? ????? ?????????? ???????? ???????? ???????

Aatuunii zubaral hadiidi hattaa idzaa saawaa bainash-shadafaini qaalaanfukhuu hattaa idzaa ja'alahuu naaran qaala aatuunii ufrigh 'alaihi qithraa(n)

96. Berilah aku rabat-rabat besi." Hingga bila besi itu telah sama homogen dengan kedua (zenit) gunung itu, berkatalah Dzulkarnain: "Tiuplah (barah itu)." Hingga jika besi itu telah sebagai (merah misalnya) barah, diapun berkata: "Berilah aku tembaga (yg mendidih) supaya saya kutuangkan ke atas besi panas itu."

????? ???????????? ??? ??????????? ????? ????????????? ????? ???????

Famaaasthaa'uu an yazhharuuhu wa maaastathaa'uu lahuu naqbaa(n)

97. "Maka mereka tidak sanggup mendakinya & mereka tidak mampu (pula) melobanginya."

????? ?????? ???????? ???? ???????? ??????? ?????? ?????? ?????? ????????? ?????????? ??????? ?????? ?????? ??????

Qaala haadzaa rahmatun min rabbii fa-idzaa jaa-a wa'du rabbii ja'alahuu dakkaa-a wa kaana wa'du rabbii haqqaa(n)

98. Dzulkarnain mengungkapkan: "Ini (dinding) merupakan rahmat berdasarkan Tuhanku, maka bila sudah datang janji Tuhanku, Dia akan menjadikannya musnah luluh; & janji Tuhanku itu merupakan sahih."

??????????? ?????????? ?????????? ??????? ??? ??????? ???????? ??? ???????? ??????????????? ???????

Wa taraknaa ba'dhahum yauma-idzin yamuuju fii ba'dhin wa nufikha fiish-shuuri fajama'naahum jam'aa(n)

99. "Kami biarkan mereka di hari itu [893] bercampur aduk antara satu dengan yang lain, kemudian ditiup lagi [894] sangkakala, lalu Kami kumpulkan mereka itu semuanya,"

??????????? ????????? ?????????? ??????????????? ???????

Wa 'aradhnaa jahannama yauma-idzil(n)-lilkaafiriina 'ardhaa(n)

100. "dan Kami nampakkan Jahannam pada hari itu [895] kepada orang-orang kafir dengan jelas,"

Surat Al Kahfi Ayat 101

????????? ??????? ???????????? ??? ???????? ??? ??????? ?????????? ??? ?????????????? ???????

Al ladziina kaanat a'yunuhum fii ghithaa-in 'an dzikrii wa kaanuu laa yastathii'uuna sam'aa(n)

101. "yaitu orang-orang yg matanya pada keadaan tertutup berdasarkan memperhatikan tanda-pertanda kebesaran-Ku, & merupakan mereka tidak sanggup mendengar."

?????????? ????????? ?????????? ??? ???????????? ???????? ??? ??????? ????????????? ??????? ??????????? ????????? ?????????????? ???????

Afahasibal-ladziina kafaruu an yattakhidzuu 'ibaadii min duunii auliyaa-a innaa a'tadnaa jahannama lilkaafiriina nuzulaa(n)

102. "maka apakah orang-orang kafir menyangka bahwa mereka (bisa) mengambil hamba-hamba-Ku menjadi penolong selain Aku? Sesungguhnya Kami sudah menyediakan neraka Jahannam tempat tinggal bagi orang-orang kafir."

???? ???? ???????????? ???????????????? ??????????

Qul hal nunabbi-ukum bil akhsariina a'maaalaa(n)

103. Katakanlah: "Apakah akan Kami beritahukan kepadamu mengenai orang-orang yg paling merugi perbuatannya?"

????????? ????? ?????????? ??? ??????????? ?????????? ?????? ??????????? ????????? ??????????? ???????

Al Ladziina dhalla sa'yuhum fiil hayaatiddunnyaa wa hum yahsabuuna annahum yuhsinuuna shun'aa(n)

104. "Yaitu orang-orang yg sudah sia-sia perbuatannya dalam kehidupan global ini, sedangkan mereka menyangka bahwa mereka berbuat sebaik-baiknya."

???????????? ????????? ????????? ??????????? ????????? ????????????? ?????????? ????????????? ????? ??????? ?????? ?????? ???????????? ???????

Uulaa-ikal-ladziina kafaruu biaayaati rabbihim wa liqaa-ihii fahabithat a'maaluhum falaa nuqiimu lahum yaumal qiyaamati waznaa(n)

105. "Mereka itu orang-orang yang telah kufur terhadap ayat-ayat Tuhan mereka dan (kufur terhadap) perjumpaan dengan Dia [896], maka hapuslah amalan- amalan mereka, dan Kami tidak mengadakan suatu penilaian bagi (amalan) mereka pada hari kiamat."

??????? ???????????? ????????? ????? ????????? ?????????????? ????????? ????????? ???????

Dzaalika jazaa'uhum jahannamu bimaa kafaruu wa-attakhadzuu aayaatii warusulii huzuwaa(n)

106. "Demikianlah balasan mereka itu neraka Jahannam, disebabkan kekafiran mereka & ditimbulkan mereka mengakibatkan ayat-ayat-Ku dan rasul-rasul-Ku sebagai olok-olok."

????? ????????? ?????????? ??????????? ????????????? ??????? ?????? ???????? ????????????? ???????

Innal-ladziina aamanuu wa 'amiluush-shaalihaati kaanat lahum jannaatul firdausi nuzulaa(n)

107. "Sesungguhnya orang-orang yg beriman dan beramal saleh, bagi mereka merupakan surga Firdaus sebagai loka tinggal,"

?????????? ?????? ??? ????????? ??????? ???????

Khaalidiina fiihaa laa yabghuuna 'anhaa hiwalaa(n)

108. "mereka tak pernah mati pada dalamnya, mereka nir ingin berpindah berdasarkan padanya."

??? ????? ????? ????????? ???????? ???????????? ?????? ???????? ????????? ?????? ??? ??????? ????????? ?????? ?????? ??????? ??????????? ???????

Qul lau kaanal bahru midaadan likalimaati rabbii lanafidal bahru qabla an tanfada kalimaatu rabbii wa lau ji`naa bimitslihii madadaa(n)

109. Katakanlah: Sekiranya lautan sebagai tinta buat (menulis) kalimat-kalimat Tuhanku, sungguh habislah samudera itu sebelum habis (ditulis) kalimat-kalimat Tuhanku, meskipun Kami datangkan tambahan sebanyak itu (pula)."

???? ????????? ?????? ?????? ??????????? ???????? ??????? ????????? ??????????? ??????? ???????? ????? ????? ????????? ???????? ???????? ???????????? ??????? ???????? ????? ???????? ??????????? ????????? ????????

Qul innamaa anaa basyarun mitslukum yuuha ilayya annamaa ilaahukum ilaahun waahidun faman kaana yarjuu liqaa-a rabbihii falya'mal 'amalan shaalihan walaa yusyrik bi'ibaadati rabbihii ahadaa(n)

110. Katakanlah: Sesungguhnya saya ini manusia biasa misalnya kamu, yang diwahyukan kepadaku: "Bahwa sesungguhnya Tuhan engkau itu merupakan Tuhan yang Esa." Barangsiapa mengharap perjumpaan dengan Tuhannya, maka hendaklah dia mengerjakan amal yang saleh & janganlah beliau mempersekutukan seorangpun dalam beribadat pada Tuhannya."

Video Lantunan Merdu Surah Al Kahfi Oleh Syeikh Mishary Al Afasy

Keterangan :

[871]. tidak ada dalam Al-Quran itu makna-makna yang berlawananan dan tak ada penyimpangan dari kebenaran.
[872].  Raqim: sebagian ahli tafsir mengartikan nama anjing dan sebagian yang lain mengartikan batu bersurat.
[873]. Maksudnya: Allah menidurkan mereka selama 309 tahun qamariah dalam gua itu (lihat ayat 25) sehingga mereka tak dapat dibangunkan oleh suara apapun
[874]. Kedua golongan itu ialah pemuda-pemuda itu sendiri yang berselisih tentang berapa lamanya mereka tinggal dalam gua itu.
[875]. Maksudnya: berdiri di hadapan raja Dikyanus (Decius) yang zalim dan menyombongkan diri.
[876]. Perkataan ini terjadi antara mereka sendiri yang timbulnya karena ilham dari Allah
[877]. Yang mereka perselisihkan itu tentang hari kiamat: apakah itu akan terjadi atau tidak dan apakah pembangkitan pada hari kiamat dengan jasad atau roh ataukah dengan roh saja. Maka Allah mempertemukan mereka dengan pemuda-pemuda dalam cerita ini untuk menjelaskan bahwa hari kiamat itu pasti datang dan pembangkitan itu adalah dengan tubuh dan jiwa.
[878]. Yang dimaksud dengan orang yang akan mengatakan ini ialah orang-orang ahli kitab dan lain-lainnya pada zaman Nabi Muhammad s.a.w.
[879]. Menurut riwayat, ada beberapa orang Quraisy bertanya kepada Nabi Muhammad s.a.w. tentang roh, kisah ashhabul kahfi (penghuni gua) dan kisah Dzulqarnain lalu beliau menjawab, datanglah besok pagi kepadaku agar aku ceritakan. Dan beliau tidak mengucapkan Insya Allah (artinya jika Allah menghendaki). Tapi kiranya sampai besok harinya wahyu terlambat datang untuk menceritakan hal-hal tersebut dan Nabi tidak dapat menjawabnya. Maka turunlah ayat 23-24 di atas, sebagai pelajaran kepada Nabi; Allah mengingatkan pula bilamana Nabi lupa menyebut Insya Allah haruslah segera menyebutkannya kemudian.
[880]. Yaitu : kepada orang-orang mukmin dan orang-orang kafir.
[881]. Yaitu : dua orang Yahudi yang seorang mukmin dan yang lain kafir.
[882]. yaitu: dengan keangkuhan dan kekafirannya.
[883]. Yang dimaksud dengan waktu di sini ialah hari berbangkit yang telah dijanjikan Allah untuk menerima balasan.
[884]. Sujud di sini berarti menghormati dan memuliakan Adam, bukanlah berarti sujud memperhambakan diri, karena sujud memperhambakan diri itu hanyalah semata-mata kepada Allah.
[885]. Menurut ahli tafsir, murid Nabi Musa a.s. itu ialah Yusya 'bin Nun.
[886]. Menurut ahli tafsir hamba di sini ialah Khidhr, dan yang dimaksud dengan rahmat di sini ialah wahyu dan kenabian. Sedang yang dimaksud dengan ilmu ialah ilmu tentang yang ghaib seperti yang akan diterangkan dengan ayat-ayat berikut.
[887]. Maksudnya: sampai ke pantai sebelah barat di mana Dzulqarnain melihat matahari sedang terbenam.
[888]. Ialah umat yang tidak beragama.
[889]. yaitu dengan menyeru mereka kepada beriman.
[890]. Menurut sebagian ahli tafsir bahwa golongan yang ditemui Dzulqarnain itu adalah umat yang miskin.
[891]. Maksudnya: mereka mereka tidak bisa memahami bahasa orang lain, karena bahasa mereka amat jauh bedanya dari bahasa yang lain, dan merekapun tidak dapat menerangkan maksud mereka dengan jelas karena kekurangan kecerdasan mereka.
[892]. Ya'juj dan Ma'juj ialah dua bangsa yang membuat kerusakan di muka bumi, sebagai yang telah dilakukan oleh bangsa Tartar dan Mongol.
[893]. Maksudnya: Di hari kehancuran dunia yang dijanjikan oleh Allah.
[894]. Maksudnya: tiupan yang kedua yaitu tiupan sebagai tanda kebangkitan dari kubur dan pengumpulan ke padang Mahsyar, sedang tiupan yang pertama ialah tiupan kehancuran alam ini.[895]. Pada hari makhluk di padang Mahsyar dikumpulkan.
[896]. Maksudnya: tidak beriman kepada pembangkitan di hari kiamat, hisab dan pembalasan.

Baca Juga : Surah Al Waaqi'ah Arab Latin dan Terjemah

Surat Al Kahfi ini menerangkan sifat Al Quran sebagai petunjuk dan peringatan bagi kita umat manusia serta sebagai peringatan terhadap mereka yang mengatakan bahwa Allah memiliki anak. Dan Maha Luas Allah s.w.t tentang pengetahuanNya yang dikemukakan dalam surat ini dengan menyebutkan kisah Nabi Isa a.s., Nabi Khidhr a.s., dan kisah Dzulkarnain. Biasanya surat ini dibaca di pengajian atau oleh santri pada Jum'at pagi hari. Untuk menambah amal ibadah kita maka bacalahSurah | Surat Al Kahfi Arab, Latin dan Terjemah secara rutin dengan terjadwal. Semoga postingan artikel ini bermanfaat dan jadi amal ibadah bagi yang membacanya.

Sumber Referensi Terjemahan :

Departemen Agama RI

Tips Memilih Produk Mebel Jati Dari Jepara

Tips Memilih Produk Mebel Jati Dari Jepara

Kali ini saya akan membahas dan membagikan beberapa tips memilih produk mebel jati dari Jepara.
produk mebel Jepara mempunyai ciri khas tersendiri baik di ukirannya dan produknya yang mempunyai kualitas tinggi dan sudah ternama dan mendunia dari sejak dulu.Tidak asing dikalangan kita yang sudah sangat mengenal mebel jati dari jepara dengan berbagai ciri khasnya.
disini saya akan membagikan beberapa tips kepada anda bagaimana memilih produk mebel jati dari jepara.

  1. Pertama, jenis material yang digunakan harus benar - benar menggunakan kayu jati perhutani  karena kayu jati perhutani suruh mempunyai ijin dan sydah dikelola pemerintah jadi kayu tersebut benar - benar mempunyai kualitas yang sangat bagus dan tahan lama.
  2. Kedua, lihatlah kerapian ukiran diproduk tersebut, mebel jepara sangat terkenal dengan ukirannya yang sangat halus,rapi dan mempunyai pahatan yang dalam.
  3. Ketiga, perhatikan finishingnya,finishing yang bagus pastinya halus dan warnanya yang padat.
Dalam hal ini saya merekomendasikan untuk memilih dan membeli produk mebel jepara yang tepat hanya Karya Priboemi Jepara
Demikian tips yang saya bagikan dan akan sangat berterima kasih kepada anda untuk meluangkan waktu untuk menambahkan tips yang anda ketahui.
Semoga tips di atas membantu anda.
terima kasih.