Pages

Showing posts with label batik. Show all posts
Showing posts with label batik. Show all posts

Tuesday, February 23, 2021

Information Architecture

Information Architecture

Is approved by the Web Site Manager

Does not duplicate existing content on EERE

Section Landing Pages ? Provide an introduction to a section and links to deeper content

Are short, concise, and easy to scan.

Make sense when found out of context via searches, links, or bookmarks.

Provide an introduction to content in the section.

Provide links to top levels of content in the section.

Each Page as a Whole

Is short, concise, and easy to scan

Makes sense when found out of context via searches, links, or bookmarks.

Header Text

Is concise

Is unique

Describes page content

Contains keywords that are used in searches, help the halaman rank high in search results, and are important to your users

Provides a meaningful caption for search results

Does not contain acronyms or abbreviations, e.G., SETP Budget, Solar Energy Technologies Program (SETP) Budget

Does not include ampersands unless they are embedded in terms, e.g., R&D.

Introductory Text

Describes/introduces page content

Contains keywords that are used in searches, help the halaman rank high in search results, and are important to your users

Does not contain acronyms or abbreviations that are not defined or used on the page.

The first few hundred characters provide a meaningful summary in search results.

Does not include ampersands unless they are embedded in terms, e.g., R&D

Subheaders

Are used to break up long blocks of text.

Contains keywords that are used in searches, help the halaman rank high in search results, and are important to your users

Describe paragraph/section content.

Do not contain acronyms or abbreviations, e.g., SETP Budget, Solar Energy Technologies Program (SETP) Budget

Do not include ampersands unless they are embedded in terms, e.g., R&D.

Body of Content

Is short, concise, and easy to scan

Contains keywords that are used in searches, help the halaman rank high in search results, and are important to your users

Does not contain acronyms or abbreviations that are not defined or used on the page.

Does not include ampersands unless they are embedded in terms, e.g., R&D

Spells out acronyms before they are used

Links

Tell visitors when they are leaving EERE

Tell users where they are going (e.g., avoid "Click here.")

Images

Every image has descriptive alt text.

Alt text does not include ampersands unless they are embedded in terms, e.g., R&D. (Only graphical text uses &.)

Sunday, February 21, 2021

Re: Belajar Jahit - Menjahit Sendiri

Re: Belajar Jahit - Menjahit Sendiri

 pokoknya pola untuk satu baju sudah disiapin dulu Re: Belajar Jahit - Menjahit Sendiri
Re: Belajar Jahit - Menjahit Sendiri
berapa meter kain untuk buat blouse - ayo, kumpulin semangat dong....

    tinggiku 160lebih [gak tau tepatnya berapa], berat 42kg, selama ini gunakan kain lebar 115 cm, tergantung model sandang dan variasi.

    Jikalau aku [ini di aku lho ya... Untuk orang lain bisa jadi beda-beda]

    - blus tanpa lengan : 1 meter telah cukup

    - blus lengan pendek (pada atas siku) : 1.25 meter

    - blus lengan panjang : 1.5 meter

    belum pernah coba jahit celana, jadi belum tau

    ini cara ter-"culun"ku buat kira-kira kain :

    bikin pola dulu, pola lengan, pola badan, pokoknya pola buat satu baju sudah disiapin dulu. Selesainya semuanya jadi & siap, tata pada ubin, beri batas 55 centimeter [anggap 55cm itu perwakilan dari lebar kain 115 yang dilipat jadi 2]. Nah dari situ keliatan sih bakal butuh kain berapa meter, umumnya aku lebihkan seperempat atau 1/2 meter untuk jaga-jaga

    kayaknya penjelasanku ribet ya, maafkan....

    Gak terdapat istilah terlambat buat belajar, yang acapkali ada malah istilah malas

saya punya kain batik, mo dibuat rok yang diikat ikat dipinggang gitu.. Share dong polanya, maonya yang 1/2 bundar gitu, bukan span, tp gak pake sambungan. Trus gmn ya spy rapi loka masukin ikatannya?

Duh resah jelasinnya, semoga ngerti yang aku maksud

Dengan adanya liputan yg kami hidangkan mengenai berapa meter kain buat buat blouse

, asa kami semoga anda bisa terbantu & sebagai sebuah rujukan anda. Atau jua anda mampu melihat surat keterangan lain kami jua yg lain dimana tidak kalah bagusnya mengenai Bahan dan Bahan & Bahan....

. Sekian dan kami ucapkan terima kasih atas kunjungannya.

Buka mesin jahit : http://lembaga.Femaledaily.Com/showthread.Php?3951-Belajar-Jahit-Menjahit-Sendiri/page139

Saturday, February 20, 2021

PRODUK YANG DITAWARKAN

PRODUK YANG DITAWARKAN

Salah satu alasan konsumen buat mengkonsumsi produk atau layanan yang diberikan oleh perusahaan merupakan nilai yang diterima sang mereka lebih akbar menurut dalam risiko atau porto yg dikeluarkan. Hal ini menjadi acuan bagi perusahaan untuk dapat menghasilkan sebuah produk & layanan yg dapat membentuk nilai yang diinginkan sang para konsumen.

Produk yang ditawarkan sang ORIGO adalah air minum pada kemasan dengan kandungan TDS mencapai 0 ppm & kadar pH yang stabil. Seperti yang telah dijelaskan dalam bab bisnis contoh, TDS merupakan jumlah kandungan mineral yg tidak mampu dicerna oleh tubuh.

Nilai yg ditawarkan sang ORIGO adalah air minum kesehatan yang dikemas dalam kemasan galon. Hal ini sebagai cara lain baru bagi para konsumen buat dapat mengkonsumsi AMDK menggunakan bungkus galon.

Saat ini, untuk pelanggan tempat tinggal tangga, bisa mengkonsumsi produk ORIGO yang terdapat pada wilayah Cilandak, Depok & Cinere. Pelanggan di wilayah tadi juga menerima pelayanan antar 24 jam, peminjaman galon dan garansi galon menjadi layanan yang diberikan sang ORIGO.

Sementara itu, ORIGO pula menargetkan kedai kopi dan teh menjadi pelanggan. Harga yang ditawarkan pada pelanggan ini lebih rendah dibandingkan dengan konsumen tempat tinggal tangga karena pelanggan ini membeli pada jumlah akbar. Pelayanan yang diberikan kepada pelanggan ini merupakan pengantaran sempurna waktu & garansi galon.

BAB III

ANALISA PASAR

tiga.1 Analisa lingkungan Makro

Analisa lingkungan makro merupakan analisa terhadap variabel-variabel yg mempengaruhi pertumbuhan & penurunan dalam sebuah industri. Bab ini akan membahas beberapa variabel yg akan memberikan impak positif & negatif terhadap industri air minum pada kemasan yg akan dimasuki sang perusahaan.

Tiga.1.1 Demografi

Berdasarkan Badan Pusat Statistik, pada tahun 2009 jumlah penduduk DKI Jakarta adalah 9.223.000 jiwa. Berikut ini jumlah penduduk di DKI Jakarta dalam proyeksi lima tahun.

Tahun    2009    2010    2011    2012    2021    2021

DKI Jakarta    9.233.0    9.294.9    9.361.9    9.423.7    9.480.2    9.532.7

Sumber : BPS (pada juta)

Tabel 3.1 Proyeksi Jumlah Penduduk DKI Jakarta Tahun 2009-2021

Dengan meningkatnya pertumbuhan penduduk dan pertumbuhan penghasilan penduduk, diharapkan adanya pertumbuhan ekonomi yang dapat menciptakan pertumbuhan bisnis. Apalagi DKI Jakarta sebagai ibu kota Indonesia memiliki daya tarik tersendiri sebagai pusat pemerintahan dan perekonomian sehingga  selalu ada pendatang dari luar pulau yang datang untuk mengadu nasib. Jumlah penduduk ini dilihat sebagai salah satu kesempatan untuk memperoleh pasar yang cukup besar.

3.1.2 Lingkungan Sosial Budaya

Lingkungan sosial dan budaya memiliki pengaruh yang kuat, dimana didalam lingkungan tersebut meliputi orang-orang yang akan menjadi konsumen dari industri yang akan dimasuki. Seperti halnya dalam industri AMDK, lingkungan sosial yang didalamnya adalah orang-orang yang ingin mengkonsumsi  suatu produk air minum yang sehat tetapi juga memiliki unsur gaya hidup didalamnya.

Memiliki tubuh yg sehat secara jiwa & raga adalah impian berdasarkan seluruh orang. Hidup sehat dimulai menggunakan cara meminum air minum sudah menjadi tradisi menurut sejak dulu, dimana mereka mengkonsumsi air yang mereka ambil menurut air yang sudah direbus terlebih dahulu. Namun seiring berjalannya waktu syarat tersebut sudah mulai berubah walaupun terdapat yg melakukan itu di beberapa daerah, kini masyarakat sudah mempunyai akses yang lebih mudah untuk mendapatkan air yg lebih higienis.

3.1.Tiga Lingkungan Teknologi

Perkembangan teknologi menciptakan kesempatan bisnis pada menciptakan produk air minum yg lebih efektif pada konsumen. Teknologi dan riset yg dilakukan sudah memberikan kemampuan perusahaan pada memberikan pilihan produk yang dapat memenuhi kebutuhan & impian konsumen.

Kualitas air minum pada bungkus yang masih menghawatirkan poly ditemukan pada pasar. Hal ini tentu saja dikarenankan proses pemurnian air yang dijalani belum mempunyai kompetensi yg mencukupi. Buruknya kualitas air minum dapat ditemukan dengan kandungan mineral yang tinggi, kebersihan yang tidak terjaga, muncul lendir dalam air dan kemasan yang gampang bocor.

Inovasi produk yang berdasarkan teknologi menciptakan keunggulan pada menaruh produk-produk yg mampu mengedepankan kualitas yang jauh lebih baik. Dari saat ke ketika kebutuhan akan air minum pada kemasan mengalami pergeseran, dimana konsumen bukan hanya membutuhkan air minum yg simpel dan mampu dibawa-bawa tetapi kini lebih membutuhkan air minum yg dapat menaruh kemurnian dan kualitas kebersihan yg terjamin sebagai akibatnya memberikan imbas yang baik bagi tubuh mereka.

Kemajuan teknologi juga menaruh kelebihan terhadap bungkus air minum dalam kemasan. Kemasan yang dipakai bisa menaruh nilai lebih pada konsumennya diantaranya jadi lebih mudah digenggam, lebih kuat & tentu saja menaruh estetika dari desain kemasan tadi.

Tiga.1.3. Peraturan Pemerintah & Hukum

Berinvestasi dalam negeri menghadapi peraturan/aturan yang berlaku di dalam negeri itu sendiri. Hukum tersebut diberlakukan dalam bentuk peraturan-peraturan yg dikenakan terhadap setiap pilihan investasi. Hal ini diberlakukan dalam rangka melindungi warga dari produk-produk yg dikeluarkan oleh suatu perusahaan. Dalam hal berinvestasi pada pada industri AMDK , ada beberapa ketentuan yang wajib dipatuhi pada menyediakan produk tersebut.

1.    Undang-Undang No.23 dan No.3 tahun 1992 tentang kesehatan

2.    Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 907/Menkes/SK/VII/2002 Tentang Syarat dan Pengawasan Kualitas Air Minum

3.    Keputusan Menteri  Perindustrian dan Perdagangan Nomor 634/MPP/Kep/9/2002  tentang Ketentuan dan Tata Cara Pengawasan Barang atau Jasa yang Beredar Di Pasar

4.    Keputusan Menteri  Perindustrian dan Perdagangan Nomor 705/MPP/Kep/11/2003  tentang Persyaratan Teknis Industri Air Minum Dalam Kemasan dan Perdagangannya.

5.    Peraturan Menteri Kesehatan Nomor: 907/MENKES/SK/VII/2002 tentang Syarat-syarat dan Pengawasan Kualitas Air Minum.

6.    Penghapusan PPnBM air minum dalam kemasan menjadi 0%

Pemerintah nir hanya saja mendorong pertumbuhan industri AMDK, akan namun ikut mengawasi produk dan peredarannya. Peraturan tadi diatas diberlakukan menggunakan maksud buat melindungi warga menurut produk-produk yg akan merugikan & membahayakan diri konsumen. Disamping itu peraturan tadi pula membatasi penghasil & distributor pada kegiatan produksi dan pemasarannya agar nir memberikan sesuatu yg merugikan konsumen. Dalam pelaksanaannya, pemerintah memberikan wewenang kepada Badan Pengawasan Obat dan Makanan (Badan POM).

3.1.4. Kesimpulan

Lingkungan makro memiliki imbas yang besar terhadap semua industri tanpa terkecuali industri AMDK. Sehingga pengusaha diperlukan buat mengetahui lingkungan tersebut lebih baik supaya penerapan strategi perusahaan dapat diputuskan menggunakan tepat.

Melihat faktor-faktor yg tersedia dalam analisa makro, maka bisa disimpulkan bahwa industri AMDK masih mempunyai masa depan yg baik walau sudah banyak pemain di dalamnya. Hal ini dapat dilihat menurut keadaan warga yang semakin peka terhadap kebersihan dan kualitas kandungan air minum. Selain itu dukungan pemerintah dan kemajuan teknologi menjadikan industri AMDK lebih menarik.

Tiga.Dua. Analisa Lingkungan Mikro

Di pada mengimplementasikan segala strategi yang dibangun sang perusahaan, analisa industri diharapkan pada upaya mengenal lebih pada industri dan pula sebagai alat buat mengidentifikasi ancaman-ancaman maupun faktor-faktor yg berpengaruh pada taktik bersaing pada satu industri.

Pada analisa lingkungan mikro pada industri AMDK ini, dilakukan analisa menggunakan menggunakan contoh Michael Porter?S Five Forces. Menurut Michael Porter masih ada lima kekuatan yang wajib dipertimbangkan pada menjalankan suatu bisnis, yakni persaingan internal Industri, ancaman pendatang baru, ancaman produk pengganti , kekuatan tawar pemasok, & kekuatan tawar pembeli.

Gambar 3.1 Lima Kekuatan Michael Porter

tiga.Dua.1. Persaingan Internal Industri Dan Kompetisi

    Produk industri air Minum Dalam Kemasan (AMDK) adalah salah satu komoditi utama warga pada seluruh global, dan industri ini bersifat sejenis, dimana setiap produsennya mempunyai keterbatasan buat melakukan inovasi terhadap produknya. Maka menurut itu strategi bersaing yang secara generik terjadi adalah price competition. Industri ini juga sudah memiliki tingkat persaingan yang tinggi, hal ini dapat terlihat berdasarkan banyaknya merek yg bersaing. Tercatat terdapat lebih berdasarkan 600 merek yg beroprasi di Indonesia. Jumlah ini pula semakin bertambah menggunakan semakin meningkatnya tren gaya hidup masyarakat, namun diluar hal itu nomor tersebut juga mengindikasikan bisnis AMDK cukup menarik & menjanjikan prospek ke depannya.

3.Dua.1.1. Perkembangan & pertumbuhan bisnis AMDK

Pertumbuhan pasar AMDK tentunya seiring menggunakan meningkatnya jumlah penduduk pada Indonesia. Hal ini juga ditunjang menggunakan meningkatnya pencerahan rakyat akan air minum yang bersih. Hal ini mengakibatkan meningkatnya konsumsi AMDK, lantaran rakyat yg dalam awalnya mengkonsumsi air masak baik berdasarkan tanah juga dari PDAM telah tidak percaya dan beralih mengkonsumsi AMDK. Hal tersebut bisa dicermati dari table di bawah ini:

Gambar tiga.Dua Perkembangan Volume Penjualan AMDK

Apabila kita melihat tabel pada atas, maka pertumbuhan industri AMDK setiap tahunnya selalu berubah-ubah, namun industri AMDK mempunyai pertumbuhan rata-rata sebanyak 10%. Melihat tren indstri yang semakin meningkat setaip tahunnya, membangun spekulasi terhadap para calon pemain bahwa industri ini masih terbuka lebar. Hal ini bisa dipandang menggunakan munculnya para pemain baru yang mengambil jalan pintas menggunakan mendirikan depot Air Minum Isi Ulang (AMIU).

    AMIU adalah jenis industri yangberbeda dengan industri AMDK, namum pertumbuhan keduanya akan saling mensugesti antara satu dengan yg lain. Pada awal kemunculan AMIU cukup menghipnotis perusahaan-perusahaan yg berada pada industri AMDK bahkan perusahaan dengan merek yang akbar. Keunggulan yang dimiliki AMIU merupakan kecepatan dalam memulai bisnis (tidak memerlukan persyaratan yang terlalu berat) dan harga jual yang jauh lebi murah dibandingkan dengan merek yang bermain pada industri AMDK. Pada tahun 2003 industri AMIU cukup berhasil dan meluas, hal bisa terlihat dengan penurunan pertumbuhan industri AMDK dalam tahun 2003 sebesar 14,1%. Melihat hal tadi para pemain besar dalam industri AMDK melakukan perlawanan menggunakan meminta kepada pemerintah supaya para pengusaha AMIU harus memiliki surat-surat tertentu & memenuhi kondisi jika ingin mendirikan usaha AMIU. Hal ini dievaluasi berhasil lantaran dalam memahami yang sama poly pemain AMIU yg gulung tikar.

Tiga.Dua.1.2. Persaingan industri AMDK

Penyebab lain meredupnya kejayaan industri AMIU adalah dengan isu-berita kesehatan yg tidak sanggup dicapai oleh mesin AMIU. Tetapi nir bisa dipungkiri bahwa kehadiran AMIU jua tetap dirasakan perlu oleh rakyat khususnya kelas ekonomi menengah ke bawah mengingat rendahnya harga yg ditawarkan. Walau industri AMDK telah pulang memegang peranan primer dalam industri air minum, tetapi tahun 2005 pertumbuhan AMDK permanen menurun (sebagai 11%), akan tetapi penyebabnya hadir berdasarkan luar industri, yaitu kenaikan harga BBM pada akhir tahun 2005. Kenaikan harga BBM dalam akhir tahun 2005 berdampak terhadap pertumbuhan industri dalam tahun 2006 yg adalah pertumbuhan terendah yang pernah tercatat yaitu sekitar 8%. Kenaikan harga BBM berdampak terhadap harga produksi yang meningkat dan biaya distribusi yg meningkat.

Gambar 3.3 Pangsa pasar merek AMDK & Pangsa pasar air minum

maka dapat disimpulkan pangsa pasar yang memiliki pemain paling banyak justru terjadi bagian terakhir yang hanya sebesar 25%. Pangsa pasar ini diperebutkan oleh sekitar 600 merek yang berkecimpung dimana industri ini tergolong red ocean dimana satu-satunya keunggulan bersaing mereka adalah harga yang ditawarkan. Selain harus bersaing dengan para pemain dari industri AMDK itu sendiri, merek-merek tersebut juga harus berhadapan dengan meferk-merek lain diluar industri AMDK, seperti yang tersaji dalam data di atas.

Friday, February 19, 2021

Gambar Dan Nama Senjata Tradisional Dari 33 Provinsi di Indonesia

Gambar Dan Nama Senjata Tradisional Dari 33 Provinsi pada Indonesia

Gambar Dan Nama Senjata Tradisional Dari Gambar Dan Nama Senjata Tradisional Dari 33 Provinsi pada Indonesia
 Gambar Dan Nama Senjata Tradisional Dari 33 Provinsi pada Indonesia

gambar parang & jenisnya - Mungkin anak muda zaman kini sudah langka yang tertarik dengan kebudaya negara tercinta Indonesia ini. Karena kebanyakan berdasarkan mereka terlalu sibuk menggunakan urusan misalnya pacaran, ke salon, shoping, nonton atau yang lainnya.

Namun bila bukan kita menjadi anak belia, siapa lagi yang akan melestarikan kebudayaan Indonesia minimal mengetahui kebudayaan masing-masing. Berikut merupakan gambar & nama senjata tradisional dari 33 provinsi di Indonesia.

  1. Provinsi Nanggro Aceh Darussalam - Senjata Tradisional : Rencong

  • Provinsi Sumatera Utara - Senjata Tradisional : Piso Surit, Piso Gaja Dompak
  • Provinsi Sumatera Barat - Senjata Tradisional : Karih, Ruduih, Piarit
  • Provinsi Riau - Senjata Tradisional : Pedang Jenawi, Badik Tumbuk Lado
  • Provinsi Kep. Riau - Senjata Tradisional : Pedang Jenawi, Badik Tumbuk Lado
  • Provinsi Jambi - Senjata Tradisional : Badik Tumbuk Lada
  • Provinsi Sumatera Selatan - Senjata Tradisional :Tombak Trisula
  • Provinsi Bangka Belitung - Senjata Tradisional :Siwar Panjang
  • Provinsi Bengkulu - Senjata Tradisional : Kuduk, Badik, Rudus
  • Provinsi Lampung - Senjata Tradisional :Terapang, Pehduk Payan
  • Provinsi DKI Jakarta - Senjata Tradisional :Badik, Parang, Golok
  • Provinsi Jawa Barat - Senjata Tradisional : Kujang
  • Provinsi Banten - Senjata Tradisional : Kujang
  • Provinsi Jawa Tengah - Senjata Tradisional : Keris
  • Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta - Senjata Tradisional : Keris Yogya
  • Provinsi Jawa Timur - Senjata Tradisional : Clurit
  • Provinsi Bali - Senjata Tradisional : Keris
  • Provinsi Nusa Tenggara Barat - Senjata Tradisional : Keris, Sampari, Sondi
  • Provinsi Nusa Tenggara Timur - Senjata Tradisional : Sundu
  • Provinsi Kalimantan Barat - Senjata Tradisional :Mandau
  • Provinsi Kalimantan Tengah - Senjata Tradisional : Mandau, Lunjuk Sumpit Randu
  • Provinsi Kalimantan Selatan - Senjata Tradisional : Keris, Bujak Beliung
  • Provinsi Kalimantan Timur - Senjata Tradisional : Mandau
  • Provinsi Sulawesi Utara - Senjata Tradisional : Keris, Peda, Sabel
  • Provinsi Sulawesi Barat - Senjata Tradisional :Tombak
  • Provinsi Sulawesi Tengah - Senjata Tradisional : Pasatimpo
  • Provinsi Sulawesi Tenggara - Senjata Tradisional : Keris
  • Provinsi Sulawesi Selatan - Senjata Tradisional : Badik
  • Provinsi Gorontalo - Senjata Tradisional :Wamilo
  • Provinsi Maluku - Senjata Tradisional : Parang Salawaki / Salawaku, Kalawai
  • Provinsi Maluku Utara - Senjata Tradisional : Parang Salawaki / Salawaku, Kalawai
  • Provinsi Papua Barat - Senjata Tradisional :Busur dan Panah
  • Provinsi Papua - Senjata Tradisional :Pisau Belati
  • Itulah gambar & nama senjata tradisional berdasarkan 33 provinsi pada Indonesia yang alangkah baiknya kita menjadi anak bangsa Indonesia minimal mengetahuinya meskipun nir melihatnya secara pribadi

    Dengan adanya liputan yang kami hidangkan tentang gambar parang dan jenisnya

    , asa kami semoga anda bisa terbantu dan sebagai sebuah rujukan anda. Atau juga anda bisa melihat referensi lain kami juga yg lain dimana tidak kalah bagusnya tentang DESAIN PEMODELAN GRAFIS

    . Sekian & kami ucapkan terima kasih atas kunjungannya.

    Buka mesin jahit : https://tasik-cyber.Blogspot.Co.Id/2021/08/gambar-dan-nama-senjata-tradisional-berdasarkan-33-provinsi-di-indonesia.Html

    Thursday, February 18, 2021

    Cara Membuat Dompet Kain Flanel

    Cara Membuat Dompet Kain Flanel

    cara buat tas dan dompet dari lain planel Cara Membuat Dompet Kain Flanel
     Cara Membuat Dompet Kain Flanel

    cara untuk tas & dompet berdasarkan lain planel - Untuk postingan kali ini akan kami bahas tentang cara membuat dompet menurut bahan kain flanel. Langsung saja kita bahas & kami akan menambahkan video tutorialnya di ujung pembahasan ini nanti.

    Cara Membuat Dompet Dengan Bahan Kain Flanel - Dunia Kreatif

    Alat & bahan yang dibutuhkan :

    1. Kertas

    2. Gunting/Cutter

    3. Penggaris dan pensil/bolpoin

    4. Kain Flanel

    5. Jarum

    6. Resleting

    Langkah langkah pembuatan :

    1. Buat pola pada kertas dengan menggunakan piring berbentuk lingkaran. Buat misalnya dalam gambar dibawah ini, sebagai akibatnya membangun dua pola bundar yang saling memotong.

    2. Gunting kain sesuai dengan pola yg telah dibentuk.

    3. Gunting kain berwarna lain buat bagian ujung dompet.

    4. Jahit kain warna menggunakan kain pola yg telah dibuat.

    Sehingga menciptakan misalnya ini.

    5. Balik kain & jahit di bagian sisi yang lainnya.

    6. Pasang resleting dengan menjahitnya pada ujung kain warna.

    7. Balik dompet sebagai akibatnya terlihat bagian dalam, kemudian gunting pada bagian pojok agar terlihat lebih rapi.

    8. Beri kain rona lagi pada guntingan tadi agar semakin menarik.

    9. Proses pembuatan dompet sudah terselesaikan.

    Dengan adanya warta yg kami sajikan mengenai cara buat tas dan dompet dari lain planel

    , asa kami semoga anda dapat terbantu & sebagai sebuah acum anda. Atau juga anda mampu melihat surat keterangan lain kami juga yang lain dimana nir kalah bagusnya tentang PELATIHAN BLK (BALAI LATIHAN KERJA)

    . Sekian dan kami ucapkan terima kasih atas kunjungannya.

    Buka mesin jahit : http://hans-blog12.Blogspot.Co.Id/2021/03/cara-menciptakan-dompet-kain-flanel-global.Html