Penyelenggaraan Demokrasi atau kedaulatan rakyat Indonesiaa ialah secara pribadi melalui sistim perwakilan. Perwujudan demokrasi di Indonesia ditunjukkan dalam 3 cabang kekuasaan, yaitu Majelis Perwalikan Rakyat[ Dewan Perwakilan Rakyat(DPR) dan Dewan PErwakilan Daerah(DPD)], Presiden dan Wakil Presiden, dan Mahkamah Agung(Mahkamah Konstitusi dan Mahkamah Kasasi).
Demokrasi Langsung
Penyaluran Kedaulatan rakyat dilaksanakan secara pribadi melalui pemilihan umum, pelaksanaan referendum(setuju atau tidak setuju) atas rencana perubahan UUD.
Kedaulatan rakyat juga sanggup disalurkan melalui hak atas kebebasan pers, kebebeasan berpendapat, hak atas kebebasan beroganisasi dan berserikat, hak atas kebebasan informasi, serta hak lain- nya yang dijamin dalam Konstitusi.
Setiap hal yang dibentuk oleh insan mempunyai kelebihan dan kekurangan begitu juga dengan demokrasi di Indonesia. Berikut ialah kelebihan dan kekurangan demokrasi pribadi dan perwakilan
Lalu apa kelebihan dan kekurangan masing-masing? Baca Selengkapnya >> Kelebihan Kekurangan Demokrasi
hari ini aku sakit,, seharian menggunakan jaket hitam tebal, aku sakit batuk pilek. ya flu gitu lah, juga sedikit masuk angin. Kantor sedang keadaan sepi kerjaan jadi aku sempatkan untuk menulis yang tidak ada isinya ini, biar dapet banyak deh. Sudah usang aku tidak nulis, perasaan aku saat nulis lagi agak aneh, sulit merangkaikan kata-kata. Selain itu sulit juga meu memilih topik apa. eh kebetulan sedang mencoba menggarap blog demokrasi ini. blog yang sudah usang aku ingin garap namun tidak jadi2. baik itu backlinknya maupun kontennya. abisnya sepulang kerja baisanya tubuh ngedrop si capek maunya makan istirahat. yasudah lah alhasil jadi tertunda. sepakat fokus lagi. kali ini aku sedang mencoba mengalihkan goresan pena perihal kelebihan dan kekurangan demokrasi ke blog yang baru,, blog baruitu nantinya akan lebih fleksibel sebab namaya memuat beberapa sasaran yang sanggup ditulis. dan kebetulan sebagian isinya sudah ada di blog-blog lain tinggal merarahkan saja. ya ini goresan pena tidak penting si asal menulis apa yang tiba2 muncul di kepala. Baik sebelah aku eko sedang kiprah di luar. sebelahnya lagi lek gatot sedang asik membuka komputer. sebelah kiri aku bu umi yang sedang sakit biar lekas sembuh ya bu... dia sakit magh dan harus dilarikan ke rumah sakit.. tinggal satu lagi yang masih di ruangan yaitu mbak faza.. sedang sibuk mengurus setoran.
oke cukup