PRABU SURYAKESTU merupakan putra Prabu Mandrakestu, raja negara Kidarba berdasarkan perwaisuri Dewi Isnawari. Di dalam sarasilah Parisawuli, Mandrakestu dikenal menggunakan nama Bramakestu, putra Bathara Bramanadewa, keturunan Bathara Brama, menggunakan Dewi Srinadi, putri Bathara Wisnu. Prabu Suryakestu mempunyai saudara kembar yang adalah adiknya bernama Candrakestu, yg menjadi raja pada negara Takiya. Suryakestu sebagai raja negara Kidarba menggantikan ayahnya yg mati lantaran usia lanjut.
Prabu Suryakestu dan negara Sakiya masuk dalam wilayah kekuasaan negara Maespati di bawah kekuasaan Prabu Arjunawijaya/Arjunasasra. Lantaran itu selain menjadi raja negara Kidarba, Prabu Suryakestu jua menjabat senapati perang negara Maespati. Karena kesaktian & kesetiaannya, Prabu Suryakestu ditugaskan buat membantu Bambang Sumantri berperang menghadapi raja-raja menurut 25 negara di negara Magada dalam upaya menerima Dewi Citrawati.
Prabu Suryakestu pernah tewas dalam pertempuran melawan Prabu Dasamuka, saat menjaga keselamatan Prabu Arjunasasra yg sedang tidur bertiwikrama membendung genre sungai menjadi telaga protesis buat tempat pemandian Dewi Citrawati & 800 orang selir berikut para dayangnya. Tapi berkat kesaktian Bathara Pulasta, kakek buyut Prabu Dasamuka, Prabu Suryakestu dapat dihidupkan balik .
Setelah Prabu Arjunasasra mati dalam pertempuran melawan Ramaparasu, Prabu Suryakestu pulang ke negara Kidarba. Ia meninggal dalam usia lanjut.