Pages

Showing posts with label Agama. Show all posts
Showing posts with label Agama. Show all posts

Saturday, July 17, 2021

Bulan Puasa 2019, Jadwal Buka Puasa dan Imsakiyah Lengkap Seluruh Kota

Bulan Puasa 2019, Jadwal Buka Puasa dan Imsakiyah Lengkap Seluruh Kota | Marhabaan... Yaa... Romadhoon.... Bulan yang agung, bulan yang penuh barokah, bulan yang penuh ampunan, bulan yang dirindukan oleh orang-orang beriman kembali akan mendatangi kaum muslimin yang mu'min. Bagi sebagian orang muslim, Romadhon merupakan bulan yang dinantikan, karena didalamnya ada banyak kenikmatan yang tidak dapat dilukiskan dengan untaikan kata mutiara.

Bulan puasa 2019, beginilah orang secara umum menyebutnya. Apapun sebutan tersebut, entah itu bulan puasa maupun syahru romadhon/ syahru siyam, yang penting adalah esensinya. Yaitu, pada bulan puasa ini seluruh umat muslim diwajibkan untuk berpuasa guna melatih rasa, melatih batin, melatih ruhani agar lebih sensitif dengan segala hal. Sensitif dengan keadaan sosial dan sensitif terhadap tanda-tanda ilahiah.

Bulan puasa 2019 , menjadi bulan puasa yang istimewa. Mengapa demikian? Kalau secara nilai religius, jelas setiap bulan romadon pasti istimewa, tapi di tahun 2019 ini menjadi lebih istimewa, karena bulan puasa 2019 datang bersamaan dengan momen politik bangsa Indonesia yang baru saja selesai menyelenggarakan Pemilu serentak.

Momen bulan romadon 2019, diperlukan sanggup sebagai pendingin suasana. Bisa menajdi pengendali suasana. Sehingga segala "angkara" yang tadinya akan ada, kemudian ditutup rapat menggunakan datangnya bulan Romadhon. Tentu, seluruh komponen bangasa berharap, pemilu 2019 nir menaruh imbas negatif dalam keutuhan bangsa. Perbedaan selama masa kampanye hingga pemilihan, selesai sudah dan seluruh anak bangsa mampu kerkumpul sebagai satu lagi pada frame NKRI.

Eit, kok malah ngomongin kasus politi...

Gak papa, cuma mengaitkan sedikit politi menggunakan bulan romadon.

Oke, kita fokus kembali dalam pembahasa bulan puasa 2019.

Untuk menyambut bulan puasa 2019, tentu kita seabgai muslim wajib menyiapkan segala sesuatunya dengan matang. Baik persiapan secara fisik juga mental, material maupun spiritual. Tapi yang paling utama tentu adalah menggunakan mempersiapkan spiritual kita buat menghadapi bulan Romadon.

Pengetahuan-pengetahuan dasar mengenai ibadah puasa romadon juga sangat perlu buat diketahui. Oke, saya sedikit saja mengutip tentang hal tadi.

Syarat Wajib, Niat, dan yang Membatalkan Puasa Ramadhan Sebelum menunaikan ibadah Puasa Ramadhan, ketahui dulu syarat wajib dan rukun-rukunnya.

Syarat harus merupakan syarat yg wajib dipenuhi oleh seseorang sebelum melaksanakan suatu ibadah.

Seseorang yang nir memenuhi syarat harus, maka gugurlah tuntutan kewajiban kepadanya. Sedangkan rukun merupakan hal-hal yg wajib dilakukan dalam sebuah ibadah.

Syarat wajib Puasa Ramadhan, seperti dilansir www.nu.or.id :

1. Islam

Syarat pertama seorang itu diwajibkan menjalankan ibadah puasa, khususnya puasa Ramadhan, yaitu beliau seorang muslim atau muslimah. Lantaran puasa adalah ibadah yg menjadi keharusan atau rukun keislamannya, sebagaimana termaktub pada hadits yg diriwayat kan sang Imam Turmudzi & Imam Muslim:

Dari Abi Abdurrahman, yaitu Abdullah Ibn Umar Ibn Khattab r.a, berkata: saya mendengar Rasulullah s.a.w, bersabda: Islam didirikan dengan lima hal, yaitu persaksian tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan-Nya, didirikannya shalat, dikeluarkannya zakat, dikerjakannya hajji di Baitullah (Ka’bah), dan dikerjakannya puasa di bulan Ramadhan. (Hadits Shahih, riwayat al-Bukhari: 7 dan Muslim: 19)

2. Baligh

Syarat yang ke 2 yaitu sudah baligh, dengan ketentuan ia pernah keluar mani dari kemaluannya baik dalam keadaan tidur atau terjaga, dan khusus bagi perempuan telah keluar haid. Dan syarat keluar mani & haid dalam batas usia minimal 9 tahun.

Bagi yg belum keluar mani dan haid, maka batas minimal dia dikatakan baligh pada usia 15 tahun berdasarkan usia kelahirannya. Dengan kondisi ketentuan baligh ini, menegaskan bahwa ibadah puasa ramadhan nir diwajibkan bagi seseorang anak yang belum memenuhi ciri-karakteristik kebalighan yg telah disebutkan pada atas.

3. Berakal sehat

Syarat yang ketiga bagi seorang muslim & baligh itu terkena kewjiban menjalankan ibadah puasa, apabila dia mempunyai akal yg paripurna atau nir gila, baik gila karena stigma mental atau gila ditimbulkan mabuk.

Seseorang yang pada keadaan tidak sadar karena mabuk atau stigma mental, maka nir terkena aturan kewajiban menjalankan ibadah puasa, terkecuali orang yang mabuk menggunakan sengaja, maka ia diwajibkan menjalankan ibadah puasa dikemudian hari (mengubah pada hari selain bulan ramadhan).

4. Sehat, tidak dalam keadaan sakit

Syarat keempat adalah sehat dan kuat menjalankan ibadah puasa. Selain islam, baligh, dan berakal, seseorang wajib bisa dan bertenaga buat menjalankan ibadah puasa. Dan bila nir mampu maka diwajibkan mengganti di bulan berikutnya atau membayar fidyah.

5. Mengetahui awal bulan Ramadhan

Puasa Ramadhan diwajibkan bagi muslim yang memenuhi persyaratan yang telah diuraikan di atas, apabila ada salah satu orang terpercaya (adil) yang mengetahui awal bulan Ramadhan dengan cara melihat hilal secara langsung dengan mata biasa tanpa peralatan alat-alat bantu. Dan persaksian orang tersebut dapat dipercaya dengan terlebih dahulu diambil sumpah, maka muslim yang ada dalam satu wilayah dengannya berkewajiban menjalankan ibadah puasa. Dan apabila hilal tidak dapat dilihat karena tebalnya awan, maka untuk menentukan awal bulan Ramadhan dengan menyempurnakan hitungan tanggal bulan Syaban menjadi 30 hari.

Sebagaimana hadits Nabi Muhammad s.A.W, yang diriwayatkan sang Imam Buchori, r.A:

Berpuasa dan berbukalah karena melihat hilal, dan apabila hilal tertutup awan maka sempurnakanlah hitungannya bulan menjadi 30 hari. (H.R. Imam Buchori)

Rukun Puasa Ramadhan:

1. Membaca Niat Puasa Ramadhan

Niat Puasa Ramadhan merupakan pekerjaan ibadah yg diucapkan dalam hati menggunakan persyaratan dilakukan pada malam hari hingga sebelum fajar dan harus mengungkapkan kefarduannya pada pada niat tadi, model; aku berniat untuk melakukan puasa fardlu bulan Ramadhan, atau lengkapnya dalam bahasa Arab, sebagai berikut:

???????? ?????? ???? ???? ??????? ?????? ?????? ????????? ????? ????????? ????? ????????

"Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan fardhu di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta'ala."

Dua. Menahan Diri

Rukun ke 2 merupakan menahan diri segala sesuatu yg membatalkan puasa. Untuk detailnya apa-apa yang membatalkan puasa akan dijelaskan pada pasal sesuatu yang membatalkan puasa.

"?Maka sekarang campurilah, dan carilah apa yg telah ditetapkan sang Allah untukmu, dan makan & minumlah hingga waktu fajar datang dengan dapat membedakan antara benang putih dan hitam. Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai waktu malam datang..." (QS. Al-Baqarah, 2: 187)

Setidaknya terdapat 7 hal yang bisa membatalkan puasa, yaitu:

  • Makan dan minum secara berkesinambungan dengan segaja
  • Berhubungan seksual
  • Keluar air mani dengan sengaja karena bersentuhan
  • Perempuan yang mengalami haid atau nifas
  • Muntah karena disengaja
  • Gila atau hilang akal
  • Keluar dari Islam.

Jadwal Buka Puasa dan Imsakiyah 2019

Nah ini juga sangat penting. Jadwal buka puasa dan imsakiyah harus dimiliki oleh setiap muslim. Tentu dengan maksud agar setiap muslim mengetahui waktu kapan mulai berpuasa dan kapan harus berbuka. Meskipun ditelevisi, radion dan masjid-masjid sudah ada penanda imsak dan buka, tapi secara pribadi juga sangat perlu untuk mengetahuinya.

Jadwal buka puasa dan imsakiyah resmi dari pemerintah memang belum ada. Karena ketika saya cek di situs Bimas Kemenag juga belum ada. Selain itu, seperti yang sudah berjalan pada setiap tahun, pemerintah dalam menentukan awal puasa, selain menggunakan metode hisab juga menggunakan metode ru'yat.  Maka untuk menentukan awal puasa, pemerintah harus melalui proses ru'yatul hilal (melihat bulan) dan kemudian diputuskan dalam sidang isbat.

Jadwal Buka Puasa dan Imsakiyah Muhammadiyah bisa menjadi pegangan anda yang terbiasa mengikuti ormas ini dalam menentukan awal puasa. Nah, kebetulan saya juga sudah mendapatkan jadwal imsakiyah yang dikeluarkan oleh muhammadiyah lengkap dari 35 kota di Indonesia. Silakan anda unduh aja di bawah ini.

1.Aceh ? Banda Aceh

dua.Sumatera Utara ? Medan

tiga.Sumatera Barat ? Padang

4.Riau ? Pekanbaru

5.Jambi ? Jambi

6.Sumatera Selatan ? Palembang

7.Bengkulu ? Bengkulu

8.Lampung ? Bandar Lampung

9.Kepulauan Bangka Belitung ? Pangkalpinang

10.Kepulauan Riau ? Tanjungpinang

11.Daerah Khusus Ibukota Jakarta ? Jakarta

12.Jawa Barat ? Bandung

13.Jawa Tengah ? Semarang

14.Daerah Yogyakarta ? Yogyakarta

15.Jawa Timur ? Surabaya

16.Banten ? Serang

17.Bali ? Denpasar

18.Nusa Tenggara Barat ? Mataram

19.Nusa Tenggara Timur ? Kupang

20.Kalimantan Barat ? Pontianak

21.Kalimantan Tengah ? Palangka Raya

22.Kalimantan Selatan ? Banjarmasin

23.Kalimantan Timur ? Samarinda

24.Kalimantan Utara ? Tanjung Selor

25.Sulawesi Utara ? Manado

26.Sulawesi Tengah ? Palu

27.Sulawesi Selatan ? Makassar

28.Sulawesi Tenggara ? Kendari

29.Gorontalo ? Gorontalo

30.Sulawesi Barat - Mamuju

31.Maluku ? Ambon

32.Maluku Utara ? Ternate

33.Papua ? Jayapura

34.Papua ? Mimika

35.Papua Barat ? Manokwari

Demikian pembahasan tentang bulan puasa 2019, semoga bisa memberikan manfaat untuk saudara-saudara muslim di seluruh Indonesia atau bahkan di dunia. Eh, ada gak yang baca blog ini yang berasal dari manca negara? Hehe.....

Wednesday, August 26, 2020

Salam Nisfu Sya`ban

Munajat Keampunan Zikir Doa Taubatan Nasuha

Kelebihan bulan Sya`ban.

(Dari Kitab Kelebihan Rejab, Sya`ban, Ramadhan, Ustaz Budiman Radhi)

1. Sabda Nabi s.A.W bermaksud: Jika masuk bulan sya`ban, baikkanlah niatmu padanya, kerana kelebihan sya`ban atas segala bulan misalnya kelebihanku atas kamu.(Al-hadis)

dua. Barangsiapa berpuasa sehari dalam bulan sya`ban, diharamkan Allah tubuhnya menurut barah neraka . Dia akan sebagai sahabat nabi Allah Yusuf a.S. Pada dalam syurga. Diberi pahala oleh Allah seperti pahala nabi Allah Ayob a.S & nabi Daud a.S. Jika beliau sempurnakan puasanya sebulan bulan sya`ban, dimudahkan Allah atasnya sakratul maut & ditolakkan (terlepas) daripadanya kegelapan pada pada kubur, dilepaskan daripada huruhara Munkar & Nakir, ditutup Allah keaibannya di hari Qiamat, dan diwajibkan Syurga baginya.(Al-hadis)

tiga. Barangsiapa berpuasa dalam awal hari khamis pada bulan sya`ban & akhir khamis daripada sya`ban, dimasukkan beliau ke pada Syurga. (Al-hadis menurut kitab Al barkah).

4. Berkata Siti A`isyah r.A.H, bulan yg lebih dikasihi oleh Rasullullah s.A.W merupakan bulan Sya`ban.

Lima. Sabda Nabi s.A.W: Sya`ban adalah bulanku, & Ramadhan merupakan bulan umatku. Sya`ban artinya mengkifaratkan (menghapuskan) dosa & Ramadhan adalah menyucikan dosa (jasmani rohani).(Al-Hadis).

6. Sabda Nabi s.A.W : Bahawa puasa Sya`ban kerana membesarkan Ramadhan, siapa yg berpuasa 3 hari daripada bulan Sya`ban, kemudian dia berselawat atasku beberapa kali sebelum berbuka puasa, maka diampunkan sang Allah dosanya yang telah lalu, diberkatkan rezekinya. Antara lain sabdanya lagi: Bahawa Allah ta`ala membukakan pada bulan itu tiga ratus pintu rahmat. (Al-Hadis).

7. Sabda Rasullullah s.A.W: Dinamakan Sya`ban kerana padanya masih ada kebajikan yg amat banyak, & puasa yang lebih afdal sesudah (selain) Ramadhan adalah puasa bulan Sya`ban.(Al-hadis).

8. Sabda Nabi s.A.W: Bahawa kelebihan Rejab atas bulan -bulan yang lainnya misalnya kelebihan Quran ke atas segala Qalam. Kelebihan Sya`ban atas bulan-bulan yang lainnya seperti kelebihan atas segala ambia(nabi-nabi). Kelebihan Ramadhan atas bulan yang lain seperti kelebihan Allah atas segala makhluknya. (Al-hadis)

9. Bulan Sya`ban, keagungan malamnya menggunakan malam nisfu Sya`ban, sepertimana keagungan Rejab menggunakan malam Israk Mikrajnya, dan keagungan Ramadhan dengan malam Lailatul Qadarnya. Maka pada malam Nisfu Sya`ban telah datang Jibril kepada Rasul s.A.W kemudian katanya: Angkat kepalamu kelangit, itulah malam yang dibukakan Allah padanya tiga ratus pintu rahmat & diampunkan Allah sekalian orang yg tiada menyekutukan (syirik) menggunakan-Nya sesuatu, kecuali tukang nujum, kekal pada pada zina, abadi minum bir, durhaka terhadap ibubapa.(Al-hadis)

10. Sabda Nabi s.A.W: Allah memeriksa pada hamba-Nya pada malam Nisfu Sya`ban maka diampunkan dosa segala makhluknya melainkan orang syirik dan orang yang tiada bertutur menggunakan saudaranya.(Al-hadis)

11. Sabdanya lagi: Jika pada malam Nisfu Sya`ban maka berjagalah engkau pada malamnya bersembahyang, beribadah, & puasa kamu dalam siangnya. Allah berfirman: Adakah orang yang meminta ampun maka Aku ampunkannya, adakah orang yang ditimpa bala` Aku a`fiatkannya. Adakah orang yg meminta rezeki maka Aku rezekikannya, demikianlah pertanyaan lainnya sehingga keluar fajar subuh. (Al-hadis)

12. Tersebut dalam kitab Al-berkat: Bahawa jin, burung, hewan-hewan buas, ikan pada bahari berpuasa mereka pada hari nisfu Sya`ban.

13. Tersebut pada dalam kitab : Bahawa Jibril bersungguh-sungguh dalam malam Nisfu Sya`ban menunaikan segala hajat. Maka datanglah Jibril kepada Rasullullah s.A.W kali keduanya, ucapnya: Ya Muhammad, gembirakanlah kamu bahawa Allah ta`ala telah mengampunkan segala umatmu orang yg tiada menyekutukan-Nya sesuatu. Angkatkan kepalamu, lalu Rasullullah s.A.W pun mengankatkan kepalanya, datang-tiba terbuka segala pintu syurga. Dalam riwayat yg lain jua menyatakan terbuka segala pintu langit. Pada pintu langit pertama malaikat menyeru kemenangan bagi orang yang rukuk pada malan ini. Pada pintu langit yg kedua, malaikat menyeru kemenangan bagi orang yang sujud dalam malam ini. Pada langit yang ketiga, malaikat menyeru kemenangan bagi orang yg minta doa pada malam ini. Pada pintu langit keempat, malaikat menyeru kemenangan bagi orang yang berzikir dalam malam ini. Pada pintu langit kelima, malaikat menyeru kemenangan bagi orang yang menangis takutkan Allah subhanahuwa ta`ala dalam malam ini. Pada pintu langit keenam, malaikat menyeru kemenangan bagi orang yang mengerjakan amal kebajikan pada malam ini. Dan dalam pintu langit yg ke 7, malaikat menyeru kemenangan bagi orang yg meminta, maka dikurniakan permintaannya itu, & dalam pintu langit yg kelapan malaikat menyeru: Adakah orang yg meminta ampun maka diampunkan baginya. Bertanya saya pada Jibril, sampai bilakah terbukanya seluruh pintu ini (diterima doa), Jibril menjawab: Sehingga naik fajar subuh. Dan ucapnya lagi: Pada malam ini dimerdekakan hamba-Nya yg mukmin lelaki wanita berdasarkan api neraka sebesar bulu kambing bani kalab (bani kalab diantara orang-orang arab yg paling banyak memelihara kambing). Dalam satu riwayat yg lain pula bahawa Allah memerdekakan hamba-Nya daripada neraka sebanyak bintang-bintang dilangit dan sebanyak hari global & malamnya. Pada malam inilah dihantarkan Allah akan jibril ke Syurga buat menghiasi syurga.

14. Barangsiapa membaca,

(Tiada yang kuasa melainkan Allah, tiada kami sembah melainkan Dia, dengan tulus lagi teguh atas dasar agama (tauhid) walaupun dibenci sang orang-orang kafir)

ditulis Allah baginya ibadat seribu tahun, dan dihapuskan daripadanya dosa seribu tahun, dan keluarnya berdasarkan kubur, mukanya seperti bulan purnama & ditulis dalam Allah taa`la orang benar siddiq (orang yang benar).

15. Allah nir akan mengampunkan dosa dalam malam nisfu sya`ban enam orang;

1) Orang yg kekal minum bir

dua) Orang yang durhaka kepada ibubapa

3) Orang yg tak pernah mati pada zina

4) Orang yg banyak berkelahi

5) Orang yang melakukan perjualannya dengan sumpah yang dusta

6) Orang yg memperlakukan orang agar kelahi (Al-hadis).

16. Riwayat daripada Usman, sabda baginda Rasullullah s.A.W: Pada malam nisfu Sya`ban sehabis berlaku 1/3 malamnya, Allah turun ke langit global lalu berfirman: Adakah orang-orang yang meminta maka Aku perkenankan permintaannya, adakah orang yg meminta ampun maka Aku ampunkannya, adakah orang yang bertaubat maka Aku taubatkan akannya, & diampunkan bagi sekalian orang mukmin lelaki wanita, melainkan orang yg berzina atau orang yang berdendam murka hatinya kepada saudaranya. (Al-hadis)

17. Sabda Nabi s.A.W: Ya A`isyah! Adakah engkau izinkan aku sembahyang pada malam ini? Jawab A`isyah: Ya, saya izinkan kemudian nabi pun bersembahyanglah sepanjang malam nisfu Sya`ban itu, dia sujud terlalu lama masanya, sehingga aku sangka beliau telah diambil ruhnya (mangkat ), kemudian saya tutupkannya menggunakan kain, aku letakkan tanganku di atas 2 tapak kakinya. Maka bergerak ia, gembiralah saya kerana beliau masih bernafas lagi, & aku dengar dia membaca pada pada sujudnya:

(Aku berlindung dengan kemaafan Engkau daripada siksa Engkau, dan aku berlindung dengan keredhaan Engkau daripada kehinaan Engkau, & aku berlindung dengan Engkau daripada kejahatan yg tiba daripada Engkau, aku tiada terhingga memuji Engkau sepertimana Engkau memuji diri Engkau). Nabi menyuruh A`isyah mengamalkan doa ini dalan sujud. (Al-hadis)

18. Sesiapa sembahyang dalam malam nisfu Sya`ban daripada umat Muhammad s.A.W terlebih afdal daripada ibadatnya 400 tahun. Demikian Allah memberi tahu kepada nabi Isa a.S kemudian Isa a.S pun berdoa kepada ilahi: "Praktis-mudahan saya daripada umat Muhammad s.A.Wdanquot;.

(Nabi Isa akan diturunkan pada akhir zaman buat menegakkan syiarkan Islam menentang orang musyrikin, insyaallah).

19. Telah diklaim empat malam istimewa mengenai beribadah (berbuat amal kebajikan), iaitu malam Nisfu Sya`ban, malam Aidil Fitri pertama, malam Aidil Adha pertama, dan malam Arafah. Disambungkan malam Lailatul Qadar kerana bahawasanya malam rahmat & merdeka daripada barah neraka. Sesiapa sepanjang malam Ramadhan atau sepanjang sepuluh yang terakhir daripada Ramadhan umat Muhammad s.A.W berlumba-lumba pada ibadah menggunakan berjaga malamnya. Demikian pula waktu mustajab doa dalam hari jumaat. Demikian jua disambungkan Asma Allah Al Azdhim (nama Allah yang teragung) pada pada Asmaul Husna yang amat mustajabkan doa padanya.

Amalan dalam malam Nisfu Sya`ban.

Apabila sudah selesai sembahyang Maghrib, hendaklah bi baca surah "Yaa Sinn" menggunakan niatkan mohon panjangkan umur dalam mentaati Allah, kemudian dibaca doa-doanya. Kemudian dibacakan surah "Yaa Sinndanquot; jua kali keduanya menggunakan diniatkan diluaskan Allah rezekinya yang halal & diberkati-Nya, lalu kemudian dibacakan doa-doanya. Kemudian dibacakan surah "Yaa Sinn" kali ketiganya pula dan diniatkan minta ditetapkan iman dan mati dalam iman, lalu dibacakan doa-doanya.

Source